Kutus Kutus – Saat anak-anak bermain, ia bisa saja mengalami luka. Jenis luka yang paling sering dialami anak adalah luka terbuka. Luka terbuka adalah kondisi saat jaringan kulit mengalami kerusakan dan memperlihatkan lapisan di bawahnya. Jenis-jenis luka terbuka yang umum adalah luka sayat, gores, tusuk, hingga koyak.
Berbeda dengan luka tertutup, luka terbuka adalah kondisi saat jaringan kulit mengalami kerusakan dan memperlihatkan lapisan di bawahnya. Penyebabnya bisa berasal dari gesekan, sayatan, benturan, hingga benda tajam.
Bila tidak ditangani dengan baik, luka dapat mengalami infeksi atau sembuh dengan tampilan yang buruk. Mengetahui jenis-jenis luka terbuka dan penyebabnya bisa membantu menentukan perawatan yang tepat.
Jenis-jenis luka yang umum dan perawatannya
1. Luka lecet atau gores
Luka lecet adalah jenis luka yang paling sering terjadi pada anak-anak saat bermain. Umumnya, luka terjadi tanpa sengaja. Misalnya lutut lecet akibat jatuh saat berlari.
Luka gores terjadi akibat gesekan pada kulit sehingga membuat lapisan terluar kulit rusak. Jenis luka ini tidaklah berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun dengan melakukan perawatan luka dasar, Anda dapat mempercepat penyembuhan serta mengurangi timbulnya bekas luka pada anak.
Cara menanganinya:
Bersihkan luka dengan air mengalir untuk menghilangkan debu dan kotoran di sekitar luka.
Keringkan luka dengan kain lembut
Gunakan obat luka atau gunakan plester luka.
2. Luka sayat
Luka sayat adalah luka yang timbul akibat sayatan dari benda tajam seperti pisau, silet, atau gunting. Umumnya, luka sayat menyebabkan kerusakan hingga ke lapisan kulit dalam. Bentuk luka sayat terlihat teratur sesuai benda tajam yang menyebabkannya.
Luka ini akan mengeluarkan darah akibat terjadinya kerusakan yang cukup dalam di jaringan kulit. Semakin dalam luka sayatan, semakin banyak jumlah darah yang keluar.
Cara menanganinya:
Untuk luka ringan
Bersihkan area sekitar luka dengan air mengalir atau disinfektan.
Tekan lembut area luka untuk menghentikan perdarahan
Gunakan kain kasa, perban, atau plester untuk menutup luka
Pastikan untuk menjaga luka tetap bersih dan kering agar tidak mengalami infeksi
Untuk luka berat
Hentikan perdarahan dengan menekan area luka
Bersihkan area sekitar luka dengan air mengalir atau pembersih luka
Gunakan kain bersih atau perban untuk menutup area luka.
Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Luka Anda bisa saja membutuhkan jahitan
Ikuti instruksi dari dokter untuk meminum obat dan menjaga luka tetap bersih dan kering.
3. Luka robek
Sama seperti luka sayatan, luka robek juga merusak jaringan kulit hingga ke dalam. Namun yang membedakan adalah bentuk luka robek cenderung tidak teratur. Penyebabnya bisa karena kecelakaan atau benturan keras.
Tergantung dari tingkat keparahannya, luka robek juga dapat menyebabkan perdarahan.
Cara menanganinya:
Untuk luka ringan
Bersihkan area sekitar luka dengan air mengalir atau disinfektan.
Tekan area luka untuk menghentikan perdarahan
Gunakan kain kasa, perban, atau plester untuk menutup luka
Pastikan untuk menjaga luka tetap bersih dan kering agar tidak mengalami infeksi
Untuk luka berat
Baca juga : Beragam Manfaat yang Terkandung dalam Jamur Salju
Hentikan perdarahan dengan menekan area luka
Bersihkan area sekitar luka dengan air mengalir atau pembersih luka
Gunakan kain bersih atau perban untuk menutup area luka.
Segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Luka Anda bisa saja membutuhkan jahitan
Ikuti instruksi dari dokter untuk meminum obat dan menjaga luka tetap bersih dan kering.
4. Avulsi (luka koyak)
Avulsi atau luka koyak merupakan jenis luka yang parah. Luka koyak terjadi saat jaringan kulit terlepas dari tubuh. Luka koyak selalu menyebabkan perdarahan hebat. Penyebab umum luka ini adalah ledakan, kecelakaan lalu lintas, dan luka tembak.
Pada anak-anak, luka ini bisa juga terjadi akibat bermain petasan.
Cara menanganinya:
Luka avulsi tergolong luka parah, oleh karena itu membutuhkan bantuan dari tenaga medis untuk menanganinya. Segera panggil ambulan untuk mendapatkan pertolongan pertama atau langsung datang ke rumah sakit.
5. Luka tusuk
Seperti namanya, luka tusuk terjadi akibat benda tajam menembus jaringan kulit. Tingkat keparahan luka tusuk tergantung dari besarnya benda yang menyebabkannya.
Umumnya luka tusuk disebabkan oleh kuku, jarum, pisau, potongan kayu runcing, dan benda tajam lainnya.
Silahkan oder Minyak Kutus Kutus yang kaya akan beragam manfaat baik untuk setiap keluhan kesehatan Anda, pesan disini sekarang !