Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Jahe Merah, Royal Jelly dan Ginseng

Kutus Kutus – Saat ini, tak sedikit orang mulai beralih mengonsumsi herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bahan herbal diyakini memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Manfaat herbal dapat dirasakan jika rutin mengonsumsinya, tidak bisa dirasakan instan. Sebab, bahan herbal tidak bisa langsung dirasakan manfaat seperti bahan-bahan kimia.
Dari beragam herbal yang ada, ada tiga jenis herbal yang bermanfaat bagi imunitas tubuh. Ketiga herbal ini yaitu jahe merah, royal jelly dan ginseng. Bagaimana manfaat herbal tersebut?

Jahe merah
Jenis jahe ini memiliki warna merah berkat kandungan antosianin pada kulitnya. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa masalah kesehatan kemungkinan bisa diatasi oleh jahe yang memiliki nama latin Zingiber officinale var rubra itu.
Kandungan dari minyak esensial jahe merah pun terbilang lebih tinggi dibandingkan tipe jahe lainnya, seperti jahe putih besar dan jahe putih kecil.
Melansir penelitian dari Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi, jahe merah memiliki efek:

• anti-inflamasi (antiradang),
• anti-oksidan,
• anti-emetik (antimual),
• antibakteri, dan
• antisitoksik (antikanker).

Secara rinci, anti-inflamasi berarti terdapat kandungan dalam herbal ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, efek anti-inflamasi dapat menghambat reaksi alergi sehingga dapat digunakan sebagai terapi pengobatan dan pencegahan alergi.

Baca Juga: Herbal Alami yang Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sifat anti-oksidatif dari jahe merah pun telah dibuktikan dalam berbagai uji in vitro (penelitian di luar tubuh makhluk hidup) dan vivo (penelitian pada tubuh makhluk hidup). Kandungan anti-oksidan jahe merah dapat melindungi tubuh dari radikal bebas sehingga dapat memperkuat daya tahan tubuh, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.
Di samping herbal satu ini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, jahe merah memiliki efek antimual. Dalam artian, jahe merah dapat menghambat produksi prostaglandin dalam lambung (sekresi lambung).
Studi in vitro dari ekstrak jahe merah juga menunjukkan penekanan pertumbuhan berbagai bakteri penyebab infeksi umum, seperti Staphylococcus aureus dan Listeria monocytogene.Royal jelly
Royal jelly merupakan salah satu produk herbal yang paling dihargai dan telah lama digunakan dalam bidang obat tradisional, makanan, dan kosmetik di dunia.
Herbal satu ini merupakan produk lebah yang paling banyak diteliti untuk mengungkap efektivitas bioaktivitasnya, seperti antimikroba, anti-oksidan, antipenuaan, dan imunomodulator. Biasanya, RJ digunakan untuk terapi berbagai penyakit, termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit Alzheimer.
Studi berjudul New Insights into the Biological and Pharmaceutical Properties of Royal Jelly menemukan bahwa RJ mengandung tiga kandungan penting, yaitu protein, peptida, asam lemak, dan fenolik.
Kandungan-kandungan dalam herbal ini bisa menimbulkan efek-efek kesehatan, meliputi:

• Anti-oksidan: sebagai pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit kronis dan degeneratif
• Antibakteri: dapat membunuh berbagai jenis bakteri, seperti E. coli, virus herpes 2, dan virus influenza
• Imunomodulator: herbal ini dapat dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
• Penyembuh luka: untuk mempercepat proses penyembuhan luka
• Anti-inflamasi: menurunkan risiko badai sitokin, dan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien penyakit autoimun

Ginseng
Ginseng sudah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal dalam pengobatan tradisional. Herbal satu ini juga dikenal sebagai penambah stamina tubuh alami.
Ginseng mampu mempertahankan homeostasis atau kestabilan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit.
Menurut studi pada tahun 2019, kandungan-kandungan tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, berupa efek:

• anti-oksidan dari ginseng dapat menekan risiko gangguan hati
• pelindung kulit, dimana ginseng dapat menstimulasi regenerasi kulit atau penyembuhan luka dengan lebih baik
• anti-osteoporotik, efek ini menunjukkan bahwa ginseng dapat menurunkan risiko osteoporosis
• antikanker, dalam artian ginseng terbukti dapat memicu kekebalan tubuh terhadap penyakit kanker

Selain itu, ekstrak ginseng dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat mengurangi berbagai risiko gangguan pernapasan, berupa influenza, demam dan pilek.

Anda bisa menjaga daya tahan tubuh menggunakan minyak kutus kutus, pesan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *