Solusi Pijat untuk Penderita Nyeri Tulang Belakang

Minyak Kutus Kutus – Saat ini semakin banyak orang yang mengalami nyeri tulang belakang. Hal yang memprihatinkan di sini adalah tidak hanya para lansia saja yang mengalami, tetapi juga banyak kaum muda, terutama mereka yang pekerja keras.

Dan nyeri tulang belakang pinggang merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi pada semua usia, dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya, terutama pasien usia kerja. Sakit punggung dapat menyebabkan banyak komplikasi berbahaya, menyebabkan efek jangka panjang jika tidak ditangani dengan benar dan segera.

Beberapa penyakit umum yang menyebabkan nyeri tulang belakang adalah, linu di tulang belakang, tulang belakang degeneratif, cedera tulang belakang. Banyak orang subjektif terhadap nyeri tulang belakang, mengklaim bahwa ini adalah gejala umum yang tidak terlalu serius. Tetapi, jika sakit punggung atau sakit tulang belakang terus berlanjut, maka dengan mudah akan menimbulkan komplikasi yang sangat berbahaya bagi tubuh, seperti:

• Kerusakan saraf, seperti saraf terjepit dalam waktu lama menyebabkan linu panggul, nyeri interkostal, polineuropati, gangguan sensorik. Menyebabkan pasien berjalan tidak stabil, mudah lumpuh kelumpuhan, kelemahan fisiologis.
• Sakit dan nyeri kronis, yaitu nyeri yang terus-menerus membuat pasien sulit bergerak, atau kurang tidur, kehilangan ingatan.
• Kelumpuhan umum, yaitu pasien secara bertahap kehilangan fungsi motorik, harus berbaring dan bergantung pada perawatan orang lain.

Penyebab Utama Nyeri Tulang Belakang

Ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan nyeri di sekitar punggung, dan hal ini kebanyakan tidak disadari, diantaranya yaitu:

• Akibat cedera

Cedera akibat berolahraga, kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja jika tidak ditangani dengan baik juga menjadi salah satu penyebab nyeri tulang belakang pada anak muda.

• Akibat kebiasaan buruk

Pola makan yang tidak teratur, atau minum alkohol, jam aktivitas yang tidak menentu, ketidakaktifan juga dengan mudah menyebabkan nyeri pada tulang belakang.

Baca Juga: Cara Mudah untuk Meredakan Stress Setelah Melahirkan

• Terlalu banyak bekerja

Orang yang mengerjakan pekerjaan berat, membawa beban terlalu banyak, atau siswa yang bersekolah memiliki kebiasaan membawa banyak buku bawaan. Sehingga menyebabkan tulang punggung berada dalam tekanan yang besar, sehingga jadi sakit.

• Duduk dalam waktu yang lama

Duduk di tempat kerja untuk waktu yang lama tetapi memiliki sedikit perubahan posisi, duduk dengan posisi tetap menyebabkan ligamen kaku. Hal ini yang menyebabkan spastisitas otot menghambat sirkulasi darah, sehingga menyebabkan nyeri dan sakit.

• Karena osteoartritis

Penyakit kronis umum seperti radang tulang belakang, spondilitis, skoliosis, tulang belakang degeneratif, adalah penyakit yang secara langsung mempengaruhi dan menyebabkan nyeri di daerah tulang belakang.

Cara Meredakan Nyeri Punggung

Pijat merupakan terapi dalam pengobatan tradisional yang melibatkan minyak pijat dan jari tangan untuk memijat area yang nyeri. Efek ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan lebih baik, mengurangi tekanan pada saraf dan pembuluh darah. Dengan demikian mengurangi rasa sakit dan gejala terkait yang disebabkan oleh linu panggul. Perawatan ini telah lama digunakan secara luas dalam pengobatan linu panggul.

Kombinasi gerakan pijatan dengan minyak kutus kutus, tekanan akan membantu jaringan otot rileks. Pasien akan merasakan nyeri membaik secara signifikan. Lebih mudah untuk melakukan berjalan, menekuk atau berbalik. Selain itu, cara ini juga membantu mengurangi risiko mengalami spastisitas serta ruas tulang belakang saat bangun tidur.

Minyak kutus kutus, diekstrak dari bahan-bahan alami, adalah salah satu minyak pijat yang hebat. Minyak ini terjangkau dan banyak digunakan di spa atau pusat kecantikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak ini lebih baik untuk kulit daripada minyak pijat lainnya, yang membantu melindungi kulit. Anda bisa mendapatkannya, dengan menghubungi kontak person kami untuk mendapatkan minyak pijat kutus kutus ini.