Kutus Kutus – Salah satu contoh paling relevan ialah timbulnya ngantuk tak tertahankan, setelah menyantap makan siang. Hal ini tentu saja menjengkelkan, apalagi banyak pekerjaan yang menanti, namun tidak ada energi.
Ada banyak alasan yang bisa menjelaskan, rasa ngantuk setelah makan bisa menghampiri Anda. Tergantung dari gaya hidup seseorang, alasan dari ngantuk setelah makan tentu berbeda-beda.
1. Jenis makanan yang Anda konsumsi
Makanan yang kaya akan protein dan karbohidrat terbukti bisa membuat seseorang lebih ngantuk setelah makan. Beberapa peneliti percaya, ngantuk setelah makan bisa terjadi jika tubuh seseorang memproduksi lebih banyak serotonin.
Serotonin adalah zat kimia yang bertanggung jawab mengatur suasana hati dan siklus tidur.
Asam amino bernama triptofan yang banyak dijumpai pada makanan berprotein, membantu tubuh memproduksi serotonin. Selanjutnya, karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan.
Atas alasan-alasan di atas, Anda jadi bisa lebih mengantuk setelah mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan karbohidrat.
Beberapa makanan yang kaya akan protein meliputi:
Salmon
Daging unggas
Telur
Bayam
Susu
Produk kedelai
Keju
Sementara itu, beberapa makanan yang kaya akan karbohidrat adalah:
Pasta
Nasi
Roti
Kue
Susu
Gula dan permen
Tips: Mengonsumsi protein dan karbohidrat bukan berarti menimbulkan dampak buruk semata-mata bagi Anda. Akan tetapi, ada baiknya Anda mengonsumsinya dengan porsi yang tepat untuk kebutuhan sehari-hari, agar kadar protein dan karbohidrat tidak berlebihan, dan malah membuat Anda ngantuk setelah makan.
2. Porsi makan
Seseorang akan lebih ngantuk setelah makan, jika makanan yang disantap memiliki porsi besar. Terbukti, jika Anda mengonsumsi makan siang dengan porsi besar, maka pada sore harinya, rasa letih akan datang.
Tips: Hal ini membuktikan, mengonsumsi protein dan karbohidrat dengan porsi wajar, sangat baik untuk Anda. Ada baiknya, Anda tetapkan porsi makan yang ideal setiap hari, demi tubuh yang sehat dan terhindarkan dari ngantuk setelah makan.
Baca juga : Ketahui Perbedaan Garam Dapur dan Garam Laut Agar Tepat Dalam Pemakaian
3. Aktivitas fisik
Gaya hidup yang jauh dari olahraga atau aktivitas fisik lainnya, bisa membuat Anda jadi lebih rentan terhadap rasa ngantuk setelah makan. Beberapa studi juga sudah membuktikan, olahraga teratur bisa meningkatkan energi dan menghilangkan rasa lelah.
Jadi, jangan heran kalau Anda suka merasa ngantuk setelah makan. Apalagi jika “jarang bergerak” alias tidak mau melakukan aktivitas fisik.
Tips: Berdiam diri atau malas bergerak, tidak memberikan cadangan energi untuk Anda. Justru, hal itu malah membuat Anda cepat mengantuk dan letih. Untuk melawannya, rutinkan berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya.
4. Kebiasaan tidur
Ternyata, kebiasaan dan jam tidur Anda, dapat menimbulkan rasa ngantuk setelah makan. Jika tidak mendapatkan durasi tidur yang ideal, maka tidak heran, setelah tubuh kenyang, Anda bisa ngantuk.
Tips: Lakukanlah aktivitas yang bisa memperbaiki kualitas tidur Anda, seperti berolahraga, agar bisa tidur lebih nyenyak di malam harinya. Sehingga, tidak ada rasa ngantuk setelah makan siang keesokan harinya.
Ngantuk setelah makan gejala penyakit apa?
Selain alasan di atas, beberapa kondisi medis juga bisa menjadi penyebab rasa ngantuk setelah makan. Beberapa gejala penyakit di bawah ini, bisa memperburuk rasa ngantuk setelah makan.
Diabetes
Alergi makanan
Sleep apnea
Anemia
Hormon tiroid yang kurang aktif
Penyakit Celiac. Celiac merupakan penyakit autoimun dimana tubuh bereaksi dengan merusak lapisan usus halus setelah penderita mengonsumsi gluten.
Jika Anda memang mengidap kondisi medis di atas, luangkan waktu untuk berkonsultasi dengan dokter, agar penyakit bisa segera disembuhkan. Jangan lupa gunakan selalu minyak Kutus Kutus untuk mengatasi berbagai macam penyakit, silahkan pesan disini sekarang dan rasakan khasiatnya !