Faktor Meningkatnya Risiko Terserang Jamur Kulit

Minyak Kutus Kutus – Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, Jamur kulit adalah jamur yang dapat hidup dan berkembang biak di kulit serta dapat menginfeksi kulit.
Jamur kulit lebih mudah muncul dan berkembangbiak di area kulit yang lembab seperti ketiak, sela-sela jari, atau area intim dan lipat paha.
Infeksi jamur kulit dapat terjadi pada setiap orang. Namun, seseorang dapat sangat berisiko terserang jamur kulit jika:
• Tinggal atau menetap di lingkungan tropis atau hangat, karena jamur berkembang biak lebih cepat di lingkungan tersebut
• Memiliki kondisi kulit yang lembap atau basah
• Tidak menjaga kebersihan tubuh dengan baik
• Mengenakan pakaian yang ketat dalam jangka waktu lama
• Menggunakan pakaian, handuk, atau kasur yang sama dengan penderita infeksi jamur kulit yang menular
• Memiliki daya tahan tubuh lemah akibat kondisi tertentu, seperti diabetes atau HIV/AIDS
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik atau kortikosteroid, dalam jangka panjang
• Memiliki berat badan berlebih atau menderita obesitas

Baca juga: Mengapa Bisa Terjadi Bau Badan?

Gejala Infeksi Jamur Kulit

Gejala infeksi jamur kulit tergantung pada jenis infeksi yang dialami. Berikut ini adalah gejala dari masing-masing jenis infeksi jamur kulit:
Kurap
Gejala kurap dapat timbul setelah 2–4 minggu setelah jamur menginfeksi tubuh manusia. Gejala yang timbul tergantung pada lokasi infeksi jamur, yaitu:

  1. Gejala tinea corporis atau kurap di badan, leher, atau tangan:
    • Ruam kemerahan dengan bagian tepi yang menyerupai cincin
    • Ruam bersisik
    • Gatal
    • Kulit melepuh dan mengeluarkan cairan
  2. Gejala tinea cruris atau kurap di selangkangan:
    • Kulit kemerahan
    • Kulit mengelupas
    • Rasa gatal atau seperti terbakar
  3. Gejala tinea pedis atau kurap di kaki:
    • Gatal disertai sensasi panas di antara jadi kaki atau telapak kaki
    • Telapak kaki terasa kering, mengelupas, atau melepuh
  4. Gejala tinea capitis atau kurap pada kulit kepala:
    • Kulit kepala memerah
    • Botak dan bersisik pada kulit kepala yang terinfeksi
    • Nyeri di kulit kepala
    • Pembengkakan kelenjar getah bening di kepala
    • Demam ringan
    Jamur kuku
    Gejala jamur kuku dapat timbul pada sebagian kuku atau seluruhnya. Infeksi jamur kuku lebih sering terjadi di kuku kaki. Beberapa gejalanya adalah:
    • Warna kuku pucat atau gelap
    • Perubahan bentuk kuku
    • Penebalan kuku
    • Kuku lebih rapuh
    Panu
    Beberapa gejala panu yang dapat timbul adalah:
    • Bercak putih atau coklat, yang biasanya muncul di punggung, leher, dan lengan atas
    • Gatal ringan pada kulit yang terkena
    • Kulit bersisik
    Kandidiasis
    Gejala kandidiasis tergantung pada lokasi infeksi, yaitu:
  5. Gejala kandidiasis di permukaan kulit:
    • Ruam kulit
    • Gatal
    • Benjolan yang berisi nanah
    • Rasa terbakar pada kulit
  6. Gejala kandidiasis pada kulit di bawah kuku:
    • Pembengkakan
    • Nyeri
    • Nanah
    • Kuku terlepas dari jari
  7. Gejala kandidiasis di mulut:
    • Bintik-bintik putih di lidah atau bagian dalam mulut
    • Nyeri
    • Kulit pecah-pecah di sekitar mulut
    • Sulit menelan
  8. Gejala kandidiasis di vagina:
    • Kulit kemerahan di sekitar vagina
    • Rasa gatal dan terbakar
    • Keluar cairan putih atau kuning dari vagina
  9. Gejala kandidiasis pada bayi (ruam popok):
    • Kulit memerah dan iritasi di sekitar bokong atau area selangkangan
    • Kulit terasa hangat jika disentuh
    Kapan harus ke dokter?
    Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala infeksi jamur kulit seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika Anda memiliki kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi, seperti memiliki daya tahan tubuh lemah.

Atas jamur kulit dengan menggunakan sabun kutus kutus, pesan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *