Kutus Kutus – Apakah anda pernah mendengar enzim papain ? Enzim papain adalah enzim proteolitik yang dihasilkan dari ekstrak buah pepaya. Kegunaan dari enzim ini adalah memecah protein menjadi peptida dan asam amino.
Sampai saat ini masih banyak juga orang yang belum tahu kegunaan dari enzim papain ini. Enzim papain ini mengandung begitu banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Khasiat enzim papain telah dikenal sebagai obat alami dari berbagai macam kondisi medis, seperti rasa nyeri, peradangan, diare, hingga alergi. Enzim ini bahkan juga sedang diteliti lebih lanjut untuk menjadi obat kanker. Berikut manfaat enzim papain beserta penjelasan ilmiahnya.
1. Meredakan rasa nyeri dan peradangan
Efektivitas yang dihasilkan oleh enzim proteolitik seperti papain dalam meredakan peradangan dianggap sama atau bahkan lebih baik dari obat antiradang. Namun, belum banyak studi yang bisa membuktikannya.
Inilah alasan mengapa enzim papain sering kali digunakan untuk membantu menyembuhkan luka dan meredakan pembengkakan setelah mengalami cedera.
2. Melancarkan sistem pencernaan
Jika sistem pencernaan pada tubuh terganggu atau kurang berfungsi dengan baik maka akan menimbulkan beberapa masalah bagi tubuh. Konsumsi enzim papain dari pepaya dipercaya dapat melancarkan sistem pencernaan sehingga gangguan pencernaan dapat dicegah.
Selain itu, kandungan serat dan airnya dari papaya juga akan membantu Anda terhindar dari masalah pencernaan.
3. Mengatasi herpes zoster
Hasil penelitian yang dirilis dalam jurnal Fortschritte der Medizin menemukan bahwa efektivitas enzim papain sama efektifnya dengan obat antivirus acyclovir dalam meredakan gejala nyeri pada pasien herpes zoster dan membantu proses penyembuhan lesinya.
Baca juga : Rutinkan Konsumsi Timun Suri Karena Kaya Akan Gizi
4. Mengatasi nyeri otot
Pernah merasa nyeri otot karena berolahraga terlalu intens? Enzim papain memiliki potensi untuk jadi solusinya.
Di dalam sebuah studi, para partisipan yang baru saja melakukan olahraga lari selama 30 menit diminta untuk mengonsumsi suplemen protease yang mengandung enzim papain. Grup partisipan lainnya juga diminta untuk meminum obat plasebo.
Hasilnya, partisipan yang mengonsumsi suplemen protease dengan kandungan enzim papain mengalami proses pemulihan otot yang lebih cepat dan terhindar dari nyeri otot yang berkepanjangan.
5. Meredakan radang tenggorokan
Berbagai gejala radang tenggorokan, seperti rasa nyeri, pembengkakan, dan kemerahan bisa mengganggu penderitanya.
Sebuah riset mengungkapkan, pasien tonsilitis dan faringitis yang mengosumsi obat isap mengandung 2 miligram papain, 5 miligram lisozim, serta 200 IU bacitracin mengalami penurunan gejala radang tenggorokan dibandingkan obat plasebo.
Namun, para ahli belum mengetahui secara pasti apakah efek ini disebabkan oleh enzim papain atau kandungan lain pada obat isap itu.
Mengonsumsi enzim papain terlalu banyak dapat undang efek samping
Jika Anda mengonsumsi suplemen enzim papain terlalu banyak, berbagai efek samping berikut ini bisa muncul:
Iritasi tenggorokan
Kerusakan pada tenggorokan
Iritasi lambung
Reaksi alergi
Perforasi esofagus.
Jika Anda memiliki alergi terhadap lateks dan buah pepaya, hindari papain dalam bentuk apa pun karena bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti iritasi kulit dan munculnya gelembung di kulit.
Selain itu, enzim papain dapat menurunkan kadar gula darah. Jika Anda mengidap diabetes, hipoglikemia, atau sedang mengonsumsi obat-obatan yang menurunkan gula darah, sebaiknya berkonsultasi dulu pada dokter.
Tidak hanya itu, enzim papain dapat meningkatkan risiko perdarahan. Hindari mengonsumsi papain jika Anda sedang minum obat pengencer darah atau akan menjalani operasi.
Untuk menjaga kesehatan tubuh dimasa pandemic ini dan membantu menyembuhkan segala macam penyakit, silahkan gunakan minyak herbal Kutus Kutus untuk hasil dan khasiat yang sudah teruji. Silahkan pesan disini ya !