Bahaya Mandi di Malam Hari

Kutus Kutus – Ketika pulang larut malam ingin rasanya langsung mengguyur seluruh tubuh untuk membersihkan diri. Tubuh yang kotor membuat tidak nyaman untuk langsung tidur.
Banyak pernyataan yang mengatakan bahwa mandi malam sangat berbahaya bagi tubuh. Apakah benar?

Beberapa bahaya mandi malam hari yang perlu Anda waspadai

Mandi di malam hari sebenarnya bermanfaat, termasuk membuat tubuh menjadi lebih bersih dan segar sehingga tidur pun lebih nyaman.
Terutama bila Anda baru saja tiba di rumah sehabis bepergian, mandi dapat membantu membersihkan debu, polusi, dan virus-virus yang terbawa dari luar.
Namun, dalam keadaan tertentu, ada beberapa efek mandi malam yang perlu Anda waspadai, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Memperburuk gejala rematik
    Rematik merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan gejala seperti persendian kaku, bengkak, terutama di jari-jari tangan atau kaki.
    Bila Anda mengidap penyakit ini, sebaiknya menghindari mandi di malam hari karena kegiatan ini dapat membuat tubuh Anda kedinginan.
    Mengutip jurnal Reumatologia Clinica, suhu yang terlalu dingin dapat memperparah gejala rematik, terutama bagi orang yang sudah lanjut usia.
  2. Menyebabkan otot kaku
    Bahaya mandi malam hari tidak hanya terjadi pada penderita rematik, tetapi juga pada masyarakat secara umum, terutama bila mandi menggunakan air dingin.
    Suhu udara yang dingin di malam hari ditambah air dingin yang mengguyur tubuh dapat membuat suhu inti tubuh menurun.
    Kondisi ini dapat menurunkan sirkulasi darah dan menyebabkan otot-otot menjadi tegang dan kaku.
    Apalagi bila dilakukan sebelum tidur, hal ini tentunya dapat mengganggu waktu istirahat Anda.

Baca Juga: Penyebab Lengan Sakit Meskipun Tidak Cedera

  1. Bisa menyebabkan flu
    Flu atau masuk angin seringkali disebut-sebut sebagai salah satu bahaya mandi di malam hari.
    Hal ini ada benarnya sebab virus dapat berkembang biak lebih cepat bila suhu tubuh dingin.
    Teori ini sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian termasuk yang dilakukan oleh Yale University tahun 2015.
    Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa virus yang menginfeksi rongga hidung yang bersuhu dingin lebih mudah menimbulkan penyakit influenza daripada yang menginfeksi rongga hidung bersuhu hangat.
  2. Berisiko terkena bronkitis akut
    Bronkitis akut terjadi bila bronkus, yaitu saluran pernapasan menuju paru-paru, mengalami peradangan.
    Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan.
    Melansir situs Johns Hopkins Medicine, penyakit ini dapat dipicu oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah suhu lingkungan yang terlalu dingin dan kering.
    Suasana yang terlalu dingin akan menjadi salah satu efek yang dapat Anda alami bila mandi di malam hari.
  3. Asma berisiko kambuh
    Selain menyebabkan paru-paru basah, bahaya mandi malam hari lainnya adalah dapat membuat asma Anda kambuh.
    Perubahan suhu yang tiba-tiba menjadi dingin dapat memicu gangguan pada saluran pernapasan Anda.
    Hal ini menurut studi yang diterbitkan oleh jurnal Clinical and Translational Allergy.
    Di samping asma, Anda yang memiliki riwayat penyakit pernapasan lainnya seperti sinusitis juga bisa menjadi kambuh akibat mandi di malam hari.
  4. Memicu kejang pada penderita epilepsi
    Bila Anda memiliki riwayat penyakit kejang atau epilepsi, sebaiknya waspadai efek mandi malam hari yang satu ini.
    Pasalnya, suhu terlalu dingin dapat memicu terjadinya kejang.
    Selain temperatur yang rendah, kelembapan yang terlalu tinggi juga dapat memicu kejang. Hal ini menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Epilepsia.
    Di sisi lain, menurut penelitian yang sama, suhu lingkungan yang hangat dapat menurunkan risiko terjadinya kejang.
    Hal ini berlaku pada penderita kejang yang tingkat keparahannya sedang.
  5. Berisiko mengalami hipotermia
    Melansir situs My Cleveland Clinic, hipotermia adalah kondisi menurunnya suhu tubuh di bawah 35°C karena berada di situasi yang dingin, basah, atau berangin.
    Pada umumnya, suhu udara di malam hari cenderung lebih dingin dan lebih lembap.
    Akhirnya, mandi di malam hari dengan air dingin dapat menimbulkan bahaya hipotermia.
    Tanda-tanda hipotermia berupa tubuh menggigil, bibir membiru dan gemetar, kulit pucat, dan detak jantung meningkat.
    Kondisi ini lebih rentan dialami oleh bayi, anak kecil, dan lansia.
    Bila dibiarkan hingga suhu tubuh semakin rendah, hipotermia dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak energi, pingsan, bahkan berisiko kematian.

Anda bisa menjaga kesehatan menggunakan minyak kutus kutus, pesan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *