Tips Mengurangi Gejala Diare yang Dapat Membuat Kondisi Lebih Baik

Kutus Kutus – Setiap orang di dunia pernah mengalami diare setidaknya sekali seumur hidup. Berkali-kali BAB merupakan salah satu gejala diare. Gejala diare yang pastinya mengganggu rutinitas harian Anda. Namun, perlu Anda ketahui. Menerapkan cara mengatasi diare yang tepat dapat membuat kondisi Anda lebih dalam dua atau tiga hari. Simak tipsnya di bawah ini.

1. Minum banyak cairan

Banyak yang menyepelekan masalah pencernaan satu ini. Namun jika tidak cepat-cepat diatasi, diare parah bisa menyebabkan dehidrasi yang semakin memperburuk kondisi Anda.

Sering-sering minum tidak hanya membantu mengatasi dehidrasi, tetapi juga mencegah tubuh makin kehilangan banyak cairan. Banyak minum air juga sekaligus menjadi cara yang baik untuk mengatasi gejala diare itu sendiri.

Sumber cairan terbaik selama Anda sedang diare adalah air putih. Namun, Anda juga bisa minum minuman olahraga atau cairan oralit yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.

Cara mengobati diare dengan minum larutan oralit bahkan dikatakan lebih efektif daripada minum air saja. Pasalnya, oralit mengandung elektrolit dan mineral yang lebih lengkap.

Larutan tersebut dapat membantu usus lebih efisien menyerap kelebihan cairan sehingga tekstur feses akan lebih padat. Cairan elektrolit juga membantu meningkatkan aktivitas otak saraf, kontraksi otot, dan pembuatan jaringan baru di dalam tubuh Anda.

2. Makan makanan sehat rendah serat

Makanan dengan kandungan nutrisi tersebut mudah dicerna dan diserap oleh perut. Dengan begitu, usus Anda tidak bekerja terlalu keras untuk mengolah makanan.

Pilih juga makanan dengan rasa tawar (hambar dan tidak terlalu berbumbu) untuk menekan gejala mual dan muntah yang mungkin Anda sesekali rasakan.

Cara mengatasi gejala diare lewat pola makan seperti ini disebut dengan diet BRAT. Diet BRAT dapat membantu menghasilkan lebih banyak feses yang padat. Pada diet ini menu makanan pilihannya, meliputi:

  • banana ataupisang,
  • rice atau nasi (nasi merah atau nasi putih),
  • apple sauce atau saus apel, serta
  • toast atau roti tawar panggang (tanpa olesan).

Selain empat jenis makanan di atas, ada pilihan makan berserat lain yang dapat mengatasi diare di rumah yaitu:

  • kentang,
  • selai kacang, dan
  • daging ayam tanpa kulit,

Cara mengatasi diare dengan diet BRAT tidak boleh terlalu lama dilakukan. Anda hanya diperbolehkan untuk menjalani pola makan rendah serat selama 2 – 3 hari saja sampai frekuensi BAB terlihat lebih baik.

3. Mengonsumsi minuman, makanan, atau suplemen probiotik

Makan makanan yang rendah serat jadi cara mengatasi gejala sekaligus mengobati diare. Akan tetapi, ini bukan satunya-satunya jenis makanan yang boleh dikonsumsi.

Anda bisa sesekali mengudap makanan atau tinggi probiotik, misalnya yogurt atau tempe, sebagai cara untuk mengatasi diare.

Probiotik merupakan bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. Tambahan bakteri baik probiotik dapat membantu sistem imun bekerja lebih efektif melawan infeksi penyebab diare.

4. Hindari makanan yang membuat diare makin parah

Cara mengatasi gejala diare agar tidak semakin parah adalah dengan menghindari pantangan makanan tertentu. Makanan yang harus dihindari termasuk makanan yang pedas, berminyak, dan yang mengandung pemanis buatan (permen, minuman kemasan, dsb).

Makanan tersebut umumnya tidak bisa dicerna dan diserap dengan baik jika Anda sedang diare. Kopi, minuman bersoda, serta susu dan produk olahannya seperti es krim juga perlu dihindari sampai diare sembuh.

Daftar makanan dan lain yang harus dihindari selama Anda menerapkan cara mengatasi diare di rumah, antara lain:

  • kacang polong,
  • beri,
  • brokoli,
  • kubis,
  • kol bunga,
  • buncis,
  • jagung,
  • sayuran berdaun hijau,
  • kacang polong,
  • paprika,
  • minuman berkafein seperti minuman energi,
  • alkohol, serta
  • minuman yang sangat panas.

Makanan tersebut mengandung gas sehingga bisa memperparah kondisi perut Anda yang kembung dan mual. Minuman-minuman yang ada di daftar tersebut juga dapat semakin mengiritasi saluran pencernaan.

5. Minum teh chamomile

Minum teh chamomile bisa menjadi cara alami untuk mengatasi diare yang bisa Anda coba di rumah, ungkap sebuah penelitian dari India.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Medicine Reports ini menunjukkan chamomile dapat membantu mengatasi kembung, sakit perut, dan mual akibat diare. Teh chamomile juga diyakini cukup ampuh sebagai cara mengatasi gejala diare ringan.

6. Makan dalam porsi kecil

Cara mengatasi diare tidak hanya berfokus pada pilihan makanan saja, tapi juga porsinya. Saat terserang diare, jangan makan dengan porsi yang terlalu banyak. Makan dengan porsi cukup atau yang lebih sedikit tapi sering menjadi cara mengatasi diare yang aman.

Pasalnya, usus Anda terus dipaksa bekerja ekstra keras selama diare. Apabila Anda menambah beban kerja usus dengan langsung makan banyak, diare malah jadi lama sembuhnya.

7. Minum obat diare

Sebagian besar kasus diare ringan akan membaik setelah menerapkan berbagai cara mengobati gejalanya yang telah disebut di atas.

Namun jika kondisi Anda masih belum juga membaik, tidak ada salahnya untuk coba minum obat. Kebanyakan pilihan obat untuk diare dapat dibeli di apotek atau toko obat tanpa harus menebus resep.

Bila gejala diare masih saja muncul setelah minum obat, jangan tunda konsultasi ke dokter. Batas maksimal bagi Anda melakukan pengobatan rumahan adalah 2 atau 3 hari. Lebih dari itu, segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih efektif.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *