Tidak nyaman punggung yang berjerawatan?

Kutus Kutus – Bukan hanya wajah saja yang dapat terserang jerawat, punggung pun demikian. Meski tidak mengganggu penampilan tetapi jika jerawat di punggung dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan infeksi kulit di sekitar tumbuhnya jerawat tersebut.
Sebelum menerapkan cara menghilangkan jerawat di punggung, ada baiknya bila Anda mengenali penyebab jerawat punggung terlebih dahulu. Tidak berbeda dengan jerawat yang berada di area wajah atau area tubuh lainnya, penyebab jerawat di punggung adalah penumpukan minyak berlebih, kotoran, dan sel-sel kulit mati yang membuat pori-pori kulit tersumbat. Penyumbatan pori-pori kulit ini yang mengakibatkan bakteri berkumpul di bawah kulit. Jika ada peradangan, maka jerawat punggung bisa terjadi. Selain penumpukan minyak berlebih, kotoran, dan sel-sel kulit mati, penyebab jerawat punggung juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko lainnya, seperti:

  1. Kurang menjaga kebersihan area tubuh
    Salah satu penyebab jerawat di punggung adalah kurangnya menjaga kebersihan area tubuh, termasuk punggung. Ini karena area punggung atau tubuh bagian belakang cenderung tertutup, mudah berkeringat, dan lembap sehingga menjadi tempat yang disukai oleh bakteri untuk berkembang biak. Jika Anda jarang mandi atau mengganti kaos yang basah, kulit di area punggung akan semakin kotor. Akibatnya, kondisi ini akan menumpuk bersama sel-sel kulit mati, sebum, dan keringat yang menjadi penyebab jerawat punggung terjadi.
  2. Tubuh yang berkeringat
    Penyebab jerawat yang muncul di punggung bisa jadi karena area tubuh yang berkeringat dan tidak dibersihkan dengan benar. Terlebih jika Anda menggunakan pakaian ketat. Alhasil, kondisi ini bisa semakin memburuk bersamaan dengan penumpukan sel-sel kulit mati, sebum, dan kotoran. Inilah yang membuat jerawat punggung dapat terjadi.
  3. Penggunaan produk perawatan kulit tertentu
    Penggunaan produk perawatan kulit, termasuk sabun antibakteri, pelembap, dan lainnya, juga menjadi penyebab jerawat di punggung muncul. Hal ini karena bisa jadi kandungan dalam produk perawatan kulit tersebut cenderung keras, mengandung minyak, dan rentan membuat kulit tersumbat. Akibatnya, timbul jerawat punggung dan masalah kulit lainnya.
  4. Gesekan kulit dengan pakaian atau barang
    Tak banyak yang tahu kalau gesekan kulit dengan apa pun yang menyentuh area punggung bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Misalnya, gesekan kulit dengan pakaian (apalagi pakaian ketat), ransel, atau rambut Anda yang panjang. Jika dibiarkan terus menerus, kondisi ini dapat memungkinkan terjadinya iritasi kulit. Ketika iritasi kulit terjadi, bakteri atau kuman dapat dengan mudah berkembang biak. Apabila menumpuk bersama kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang tidak dibersihkan dengan baik maka rentan menyebabkan jerawat punggung.
  5. Hormon
    Ketidakstabilan hormon tubuh bisa jadi penyebab jerawat di punggung muncul. Tak ayal apabila saat masa pubertas, menstruasi, dan kehamilan, perempuan jadi lebih rentan mengalami jerawat punggung.
  6. Konsumsi obat-obatan tertentu
    Jerawat punggung bisa muncul sebagai efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu.Antidepresan dan steroid merupakan salah satu obat yang dapat menimbulkan jerawat punggung.
  7. Stres
    Meski bukanlah penyebab jerawat di punggung secara langsung, stres bisa menjadi faktor yang memengaruhi munculnya jerawat, lho. Pasalnya saat stres, jerawat akan lebih mudah untuk tubuh di area tubuh mana pun. Selain itu, kondisi mental ini dapat menjadi penyebab punggung jerawatan yang sedang Anda alami.
  8. Faktor genetik
    Faktor genetik juga menjadi penyebab jerawat punggung muncul. Ini artinya, jika orangtua Anda memiliki kulit yang rentan berjerawat, termasuk jerawat punggung, maka ada kemungkinan Anda juga mengalami hal yang sama.
  9. Konsumsi makanan tertentu
    Bagi Anda yang rentan berjerawat, beberapa jenis makanan ternyata dapat menjadi penyebab jerawat punggung. Menurut American Academy of Dermatology, makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi berisiko meningkatkan gula darah sehingga memperburuk kondisi jerawat yang ada. Beberapa makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi biasanya tinggi akan karbohidrat, seperti nasi putih, roti putih, pasta putih, dan kentang. Sedangkan, British Association of Dermatologists mengungkapkan sedikit sekali hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa makanan manis atau makanan cepat saji dapat memicu timbulnya jerawat.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *