Tidak Hanya Bikin Gendut, Ini Efek Makan Diatas Jam 8 Malam Yang Perlu Kamu Waspadai!

Kutus Kutus – Makan terlalu larut malam tentu tidak baik bagi kesehatan, untuk itu kamu harus segera menghentikan kebiasaan buruk ini mulai dari sekarang. Idealnya manusia makan hanya 3 kali sehari yaitu pada pagi hari, siang dam malam.

Namun dengan berbagai alasan biasanya banyak sebagian dari kita yang sering mengundur waktu makan mereka karena berbagai alasan. Kebiasaan menunda jam makan tersebut menyebabkan pola makan Anda berantakan dan terpaksa harus makan ketika sudah larut malam. Kebiasaan ini berpotensi meningkatkan berat badan secara tak sehat.

Seperti kita ketahui bersama, saat malam hari organ-organ dalam tubuh bekerja lebih sedikit dibandingkan  siang hari. Hal ini tentu membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak sempat terbakar. Kalori yang tidak terbakar ini akan diubah menjadi trigliserda yang kemudian meningkatkan kadar lemak dan membuat Anda terkena obesitas, serangan jantung, atau stroke. Apalagi ketika tidur tubuh mengolah makanan secara perlahan sehingga kalau makan terlalu malam bisa menimbun banyak lemak.

Camilan setelah makan malam, seperti cokelat, es krim dan keripik, cenderung mengandung kalori tinggi. Makanan jenis ini justru sering dimakan saat seseorang tidak lapar, namun ketika sedang bosan, stres, lelah, atau memang kebiasaan. Inilah yang dinamakan mindless eating (makan tanpa kesadaran). Kebiasaan ini dapat menyebabkan makan berlebih, dan berujung pada kalori yang dikonsumsi jauh lebih besar dari yang tubuh Anda butuhkan.

Kalau kamu tidak ingin memiliki lemak yang berlebih ddan memperburuk bentuk tubu, maka dari itu kamu harus belajar mengatur pola makan yang baik sehingga berat badal ideal tetap selalu terjaga. Selain memberikan dampak kegemukan pada tubuh, makan terlalu malam juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti:

Dapat Mempengaruhi Tidur Dan Pencernaan

Selain kalori ekstra, makan terlalu dekat dengan waktu tidur bisa memiliki implikasi kesehatan seperti masalah pencernaan. Saat tidur, dimana metabolisme memasuki keadaan istirahat, proses pencernaan secara alami melambat. Berbaring di tempat tidur setelah makan bisa menimbulkan gangguan pencernaan, penyakit asam lambung dan sensasi perih dan panas pada dada (heartburn).

Selain itu, ngemil pada malam hari juga dapat membuat kadar gula darah melonjak. Lonjakan gula darah menyebabkan peningkatan respon stres di dalam tubuh dan meningkatkan kadar kortisol (hormon stres). Akibatnya, kualitas tidur Anda terganggu.

Sebenarnya, makan malam di atas jam 8 malam bukanlah sebuah masalah besar. Namun pastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi mempunyai nilai gizi yang cukup dan seimbang. Jika hasrat ngemil tak tertahankan, ganti camilan dengan yang lebih sehat, seperti buah berry, yoghurt, biskuit oat,  atau segenggam kacang-kacangan.

Terkena Penyakit Serangan Jantung

Masalah kedua makan terlalu malam setelah menyebabkan kegemukan adalah rentan terkena masalah jantung. Memang ada banyak penyebab penyakit jantung yang bisa menyerang seseorang. Namun dari berdasarkan penelitian, makan terlalu malam juga memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap resiko terkena serangan jantung. Karenanya, jika tidak mau mendapatkan masalah berbahaya ini, sebaiknya kita hindari makan terlalu malam.

Beresiko Terserang Diabetes

Akibat lainnya dari makan terlalu malam yaitu adanya resiko penyakit yang muncul salah satunya adalah diabates. Diabates sendiri merupakan penyakit yang jumlah pengidapnya pada jaman sekarang terus bertambah di berbagai kota di dunia. Bahkan tingkat bahaya yang dimiliki oleh penyakit ini sungguh sangat tinggi. Masalah diabates sangat berakitan erat dengan obesitas. Nah jika tidak ingin diabetes, jangan sampai terkena obesitas, dan agar tidak obesitas hindari makan terlalu malam!

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *