fbpx

Tenang Saja! Ibu Hamil Tetap Bisa Menggunakan Skincare dengan Kandungan Skincare yang Aman

Kutus Kutus – Jerawat dan masalah kulit lainnya kerap muncul sejak usia trimester awal akibat pengaruh hormon kehamilan. Oleh karena itu, para bumil biasanya menggunakan berbagai produk perawatan kecantikan atau skincare untuk membuat wajahnya tetap bersih dan cerah. Namun, Anda harus hati-hati dalam memilih kandungan produk perawatan kecantikan saat hamil. Sebagai solusinya, berikut adalah kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil. 

1. Asam alfa hidroksi (AHA)

Salah satu kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil adalah asam alfa hidroksi atau AHA. AHA disebut hanya sedikit diserap oleh kulit sehingga kandungan skincare ini risikonya sangat rendah bila digunakan pada ibu hamil. Namun, bukan berarti Anda dapat menggunakannya secara sembarangan. Alangkah baiknya, Anda menggunakan AHA dalam dosis yang rendah. AHA yang aman digunakan sebagai kandungan skincare untuk ibu hamil adalah glycolic acid dan lactic acid. Kandungan ini dapat ditemukan dalam produk sabun cuci muka, toner, pelembap, hingga serum wajah. Glycolic acid dan lactic acid bersama dengan azelaic acid aman digunakan oleh bumil untuk mengurangi garis halus, mencerahkan wajah, dan mengurangi masalah pigmentasi. 

2. Azelaic acid

Kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil berikutnya adalah azelaic acid. Kandungan antibakteri ini umum ditemukan dalam beberapa obat jerawat dan pengobatan rosacea karena mampu mengurangi kemerahan dan mengurangi masalah pigmentasi. Menurut American Academy of Dermatologyazelaic acid tidak menimbulkan efek samping pada bumil dan janin dalam kandungan. 

3. Benzoil peroksida

Untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang, benzoil peroksida topikal pun masih tergolong sebagai kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil. Anda bisa menemukan benzoil peroksida dalam sabun cuci muka dan obat jerawat secara bebas di apotek atau toko obat. Bahkan, Anda bisa menggabungkan penggunaan benzoil peroksida dengan obat jerawat topikal mengandung antibiotik clindamycin. Meski para ahli menyatakan penggunaan benzoil peroksida aman digunakan oleh bumil dalam dosis tertentu, tetap konsultasikan dengan dokter kandungan atau dokter kulit bila Anda ingin menggunakannya selama masa kehamilan. Selain benzoil peroksida, asam laktat, asam glikolat, azelaic acid, erythromycin, dan clindamycin merupakan kandungan skincare untuk ibu hamil yang aman dan tersedia pada obat atau salep jerawat. Anda juga dapat mengonsumsi antibiotik, terutama yang mengandung cephalosporin, untuk mengobati jerawat ringan hingga parah. Namun, sebaiknya gunakan dalam waktu singkat. Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama dapat membuat wajah Anda resisten terhadap bakteri. Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memilih dan menggunakan skincare untuk ibu hamil yang berfungsi mengobati jerawat. Jika Anda mengalami jerawat saat hamil, cara terbaik untuk merawatnya adalah dengan rutin mencuci wajah menggunakan air hangat dan sabun pembersih sebanyak dua kali sehari. Hindari pula menggosok wajah Anda terlalu kencang karena dapat berisiko memperparah kondisi jerawat. 

3. Hyaluronic acid

Hyaluronic acid menjadi kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil. Hyaluronic acid berfungsi untuk menghidrasi kulit sekaligus membuat kulit tampak kenyal. Penggunaan hyaluronic acid sebagai skincare untuk ibu hamil tergolong aman dan tidak membahayakan Anda dan janin. 

4. Niacinamide

Niacinamide juga menjadi kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil. Niacinamide dapat ditemukan dalam pengobatan jerawat dan rosacea. Bentuk lain dari vitamin B3 ini diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit. 

5. Vitamin C

Untuk mengatasi noda hitam di wajah dan kulit kusam selama kehamilan, skincare untuk ibu hamil yang mengandung vitamin C bisa digunakan. Vitamin C bekerja layaknya retinol yang mampu mencerahkan wajah sekaligus meningkatkan produksi kolagen pada kulit. 

6. Zinc oxide dan titanium dioxide

Kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil lainnya adalah zinc oxide dan titanium dioxide. Anda bisa menemukannya dalam produk sunscreen atau tabir surya. Kedua kandungan skincare untuk ibu hamil tersebut tidak dapat menyerap langsung ke dalam kulit sehingga cenderung aman digunakan. Penggunaan sunscreen saat hamil sangat disarankan karena hormon kehamilan dapat membuat kulit ibu hamil jadi lebih sensitif daripada biasanya. Selain mengoleskan sunscreen, jangan lupa pakai topi dan pakaian berlengan panjang apabila harus bepergian ke luar rumah. Hindari pula keluar rumah saat sinar matahari sedang panas-panasnya, yakni pada pukul 10 pagi hingga 12 siang. 

7. Steroid

Kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil lainnya adalah steroid. Steroid atau dikenal pula dengan krim hidrokortison biasanya digunakan untuk mengatasi iritasi kulit, peradangan, kulit gatal, ruam kulit akibat dermatitis kontak, eksim ringan, hingga psoriasis. Beberapa jenis kandungan krim steroid yang aman untuk bumil lainnya adalah alclometasone, desonide, fluocinolone, hydrocortisone, dan triamcinolone. 

8. Cat kuku

Ibu hamil diperbolehkan menggunakan cat kuku karena kandungan phthalates yang umumnya terdapat dalam cat kuku tidak memberikan reaksi pada gangguan kesehatan manusia.Meski begitu, sebaiknya Anda tetap menggunakan cat kuku di ruangan yang memiliki ventilasi udara agar phthalates dalam cat kuku tidak terhirup.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply