Kutus Kutus – Pernah dengar “telapak tangan yang gatal karena akan dapat uang”? Benarkah demikian? Atau hanya mitos belaka saja? Gatal merupakan kondisi yang membuat seseorang tidak nyaman yang membuatnya ingin menggaruk bagian tubuh tertentu. Dalam istilah medis, gatal disebut pruritus. Gatal-gatal dapat menyerang siapa saja tanpa melihat usia dan jenis kelamin. Gatal-gatal dapat menyerang bagian tubuh mana pun, termasuk telapak tangan.
Gejala awal jika terkena gatal-gatal yaitu kemerahan pada kulit, kulit kering atau bersisik, bentol atau bintik-bintik, dan lecet. Lamanya gatal-gatal yang dialami seseorang berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya. Meskipun sudah digaruk, rasa gatal tersebut tidak hilang bahkan terasa semakin gatal. Jika terus-terusan digaruk, maka dapat menyebabkan luka pada kulit.
Penyebab Telapak Tangan Gatal
Kondisi kulit kering, iritasi kulit, infeksi jamur kulit, impetigo, dan reaksi alergi dapat menjadi penyebab telapak tangan gatal. Namun ada banyak lagi penyebab telapak gatal, tidak hanya seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti:
1. Eksim
Eksim atau dermatitis merupakan istilah umum yang menggambarkan peradangan pada kulit. Eksim dapat menyerang di seluruh bagian kulit tubuh. Eksim memiliki jenis-jens lagi yaitu, dermatitis dishidrotik dan dermatitis kontak. Dermatitis dishidrotik menyebabkan telapak tangan gatal serta gatal di kaki.
Sedangkan dermatitis kontak menyebabkan gatal akibat paparan deterjen, sabun, bahan kimia keras, hingga alergi.
Gejala lain yang ditimbulkan dari eksim adalah lecet, ruam merah, serta kulit pecah-pecah dan bersisik.
2. Kudis
Kudis (scabies) merupakan salah satu penyakit kulit menular. Kudis disebabkan oleh tungau kecil yang masuk dan berkembang biak di dalam lapisan kulit terluar. Kudis bisa ditandai dari beberapa gejala, yaitu gatal pada malam hari, ruam, lepuhan kecil, dan luka di beberapa bagian lipatan tubuh, seperti ketiak, siku, serta telapak tangan dan kaki.
Penyakit kudis dapat menular melalui kontak fisik langsung dengan orang yang terkena kudis atau menggunakan peralatan pribadi yang sama. Hindarilah menggunakan handuk dan lap tangan bersama dengan penderita kudis.
3. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan kulit di beberapa bagian tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Selain menyebabkan gatal dan ruam, psoriasis biasanya disertai benjolan kecil berisi air dan ketika benjolan tersebut pecah, dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik. Tidak hanya muncul di telapak tangan atau kaki tetapi juga dapat muncul di bagian tubuh lain, seperti siku, lutut, lipat paha, punggung, dan wajah.
4. Diabetes
Bagi penderita diabetes lebih mudah mengalami peradangan kulit. Kulit yang luka akan lebih sulit sembuh sehingga menyebabkan gatal. Namun, sebagian besar penderita diabetes lebih sering merasakan gatal di bagian kaki dibandingkan telapak tangan.
5. Gangguan Saraf
Ternyata beberapa gangguan saraf juga dapat menyebabkan gatal-gatal pada tangan dan bagian tubuh lain. Gangguan saraf tersebut, meliputi neuropati perifer, herpes zoster, gangguan saraf tulang belakang, epilepsi, hingga tumor otak. Selain menyebabkan gatal-gatal, gangguan saraf ini juga dapat menyebabkan kesemutan dan mati rasa.
6. Penyakit lainya
Selain diakibatkan penyakit yang disebutkan di atas, gatal-gatal pada telapak tangan juga bisa menjadi gejala dari penyakit-penyakit di organ dalam tubuh atau penyakit sistemik, seperti:
- Penyakit hati.
- Gagal ginjal.
- Anemia defisiensi besi.
- Malnutrisi atau kekurangan gizi berat.
- Kanker, seperti leukemia dan limfoma.
Selain tangan dan kaki, rasa gatal juga dapat muncul di bagian tubuh lain akibat gangguan pada organ dalam.
Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !