Tak Hanya Osteoporosis, Ternyata Ada Banyak Penyakit yang Dapat Menyerang Sendi dan Tulang

Kutus Kutus – Tulang adalah salah satu bagian tubuh yang berperan penting dalam pergerakan tubuh. Begitu juga dengan sendi, sendi diibaratkan seperti “engsel” pintu yang berfungsi sebagai penghubung dan penggerak tulang.

Tulang dan sendi memegang peranan yang penting dalam memberikan tubuh kemampuan fisiknya, termasuk bergerak. Kesehatan tulang dan persendian menjadi investasi yang berharga, terutama saat usia sudah tidak muda lagi. Mengabaikan kesehatan sendi dan tulang dapat menyebabkan rasa sakit kronis dan berpotensi akan mengalami kecacatan.

Itulah sebabnya menjaga kesehatan sendi dan tulang sangat penting. Jika kesehatan sendi tulang terganggu, maka terganggu pula segala aktivitas Anda. Ada banyak penyakit sendi dan tulang, bukan hanya osteoporosis saja. Yuk, simak informasi beberapa penyakit yang dapat menyerang sendi dan tulang agar Anda selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan keduanya.

Penyakit Sendi

Ada berbagai penyakit yang memengaruhi sendi. Gejala dan penyebab setiap penyakit sendi pastilah berbeda, serta pengobatannya berbeda pula. Berikut beberapa jenis penyakit sendi yang umum terjadi:

Osteoartritis

Osteoartritis adalah salah satu penyakit sendi yang paling umum dan sering terjadi. Penyakit ini terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang di persendian mengalami “keausan” seiring bertambahnya usia. Akibatnya, sendi akan terasa kaku dan nyeri, terutama ketika bergerak. Orang dewasa berusia 50 tahun ke atas dan wanita lebih berisiko untuk mengalami penyakit ini.

Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah kondisi autoimun yang memengaruhi lapisan sendi. Sel-sel sistem kekebalan tubuh yang biasanya tidak ada di dalam sendi, malah menumpuk di sendi dalam jumlah besar. Ketika sel-sel kekebalan berinteraksi dengan sel-sel sendi lokal, kelainan pada sendi ini bisa menyebabkan peradangan yang terus meningkat, sehingga kerusakan dan penghancuran tulang rawan dan tulang akhirnya dapat terjadi.

Spondyloarthritis

Spondyloarthritis biasa juga disebut dengan spondylitis, istilah ini mencakup penyakit rheumatoid tertentu lainnya. Contohnya, spondilitis aksial yang merupakan peradangan di tulang belakang yang akhirnya dapat menyebabkan fusi tulang belakang atau spondylitis ankiolosa. 

Selain itu, ada juga artritis enterohepatik yang merupakan komplikasi yang mungkin dapat terjadi akibat penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa. Dan artritis psoriatik, yang berhubungan dengan kondisi kulit, yaitu psoriasis, yang cenderung memengaruhi persendian tangan dan kaki.

Lupus

Kondisi autoimun ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, organ dalam, darah, otak, tulang, dan persendian. Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat memicu radang sendi, terutama di tangan, siku, bahu, lutut dan kaki.

Penyakit Tulang

Berikut ini penyakit tulang yang umum terjadi pada orang dewasa dan anak-anak:

Osteoporosis

Osteoporosis merupakan kelainan pada tulang merupakan jenis penyakit tulang yang paling umum. Gangguan pada tulang ini terjadi saat pengeroposan pada tulang yang menyebabkan bagian tubuh tersebut melemah dan lebih rentan patah. Penyakit tulang ini sering menyebabkan kerusakan tanpa disadari pengidapnya. Menurut Institut Nasional Arthritis dan Penyakit Muskuloskeletal dan Kulit, lebih dari 53 juta orang di Amerika Serikat mengidap osteoporosis atau berisiko tinggi untuk mengembangkannya.

Penyakit Tulang Metabolik

Osteoporosis sebenarnya termasuk salah satu dari beberapa kelainan pada tulang metabolik. Penyakit ini adalah gangguan kekuatan tulang yang disebabkan oleh kekurangan mineral atau vitamin (seperti vitamin D, kalsium, atau fosfor) yang mengakibatkan massa atau struktur tulang yang tidak normal.

Jenis penyakit tulang metabolik, antara lain osteomalasia (pelunakan tulang), hiperparatiroidisme (rendahnya kalsium tulang akibat kelenjar yang terlalu aktif), penyakit Paget tulang dan gangguan perkembangan tulang yang memengaruhi anak-anak.

Patah Tulang

Patah tulang dapat dikaitkan dengan kanker tulang, namun umumnya patah tulang terjadi akibat trauma (cedera). Patah tulang juga tergantung usia orang yang mengalaminya. Misalnya, anak-anak lebih berisiko mengalami patah tulang pergelangan tangan ketika jatuh saat berolahraga atau bermain. Namun, patah tulang yang dialami anak-anak lebih cepat sembuh, karena tulang mereka lebih fleksibel dan kuat.

Sedangkan orang dewasa yang lebih tua, rentan mengalami jatuh dan cedera pinggul karena masalah keseimbangan. Oleh karena tulang mereka lebih rapuh, orangtua juga lebih berisiko mengalami patah tulang pinggul. 

Kanker Tulang

Menurut National Cancer Institute, kanker tulang yang berasal dari tulang atau yang disebut kanker tulang primer jarang terjadi. Kanker tulang paling sering terjadi akibat kanker yang menyebar ke tulang dari bagian tubuh lain, seperti tumor metastasis dari prostat atau kanker payudara.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *