Sulit Tidur Dimalam Hari : Mengapa Insomnia Bisa Terjadi?

Kutus Kutus – Apakah anda selalu berusaha setiap malamnya supaya bisa tidur? Padahal badan begitu lelah, tetapi anda tetap saja terjaga. Pada dasarnya, setiap orang memiliki jam tidurnya masing-masing. Kalau anda punya kecenderungan merasa mengantuk dan lelah di siang hari dan terjaga di malam hari, besar kemungkinan anda mengalami insomnia.
Pada hakikatnya sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat dilakukan sendiri. Salah satunya dengan cara mengatasi penyebab yang mendasari dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan tersebut serta lingkungan tidurmu. Informasi mengenai insomnia bisa anda dapatkan lebih lanjut di sini.

Kenapa Insomnia Bisa Terjadi?
Faktor masalah emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi menyebabkan setengah dari semua kasus insomnia. Namun, kebiasaan siang hari, rutinitas tidur, dan kesehatan fisik mungkin juga berperan. Cobalah untuk mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab insomnia. Setelah mengetahui akar masalahnya, anda dapat menyesuaikan perawatan yang sesuai.

Beberapa pertanyaan untuk mengetahui penyebab insomniamu adalah:
• Apakah anda sedang stres?
• Apakah anda depresi? Apakah anda mengalami ketidakstabilan emosional atau putus asa?
• Apakah anda sedang berjuang dengan perasaan cemas atau khawatir yang kronis?
• Pernah melalui pengalaman traumatis?
• Apakah anda sedang mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi tidur?
• Apakah anda memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu tidur?
• Bagaimana dengan lingkungan tidurmu, cukup nyaman dan tenang untuk mendapatkan tidur yang berkualitas?
• Apakah anda sudah mencoba tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari?

Baca Juga: Beberapa Penyebab Insomnia Paling Umum Dialami

Kadang-kadang, insomnia hanya berlangsung beberapa hari dan hilang dengan sendirinya, terutama ketika insomnia terkait dengan penyebab sementara yang jelas, seperti stres pada pekerjaan, perpisahan yang menyakitkan, atau jet lag.
Di lain waktu, insomnia sampai tidak bisa hilang begitu saja dan ini biasanya terkait dengan masalah mental atau fisik yang mendasari. Kecemasan, stres, dan depresi merupakan beberapa penyebab paling umum dari insomnia kronis.
Memiliki kesulitan tidur juga tentu dapat membuat kecemasan, stres, dan gejala depresi bertambah buruk. Penyebab emosional dan psikologis umum lainnya termasuk kemarahan, kekhawatiran, kesedihan, gangguan bipolar, dan trauma. Mengobati masalah-masalah mendasar ini sangat penting supaya anda tidak lagi mengalami insomnia.

Sangat banyak kondisi dan beberapa penyakit medis dapat menyebabkan insomnia, termasuk asma, alergi, penyakit Parkinson, hipertiroidisme, refluks asam, penyakit ginjal, dan kanker. Nyeri kronis juga merupakan penyebab umum insomnia.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mengganggu waktu tidur. Ini termasuk antidepresan, stimulan untuk ADHD, kortikosteroid, hormon tiroid, obat tekanan darah tinggi, beberapa jenis kontrasepsi, termasuk obat pilek dan flu yang mengandung alkohol, penghilang rasa sakit yang mengandung kafein (Midol, Excedrin), diuretik, dan pil pelangsing.
Insomnia sendiri adalah merupakan salah satu gangguan tidur, tetapi bisa juga merupakan gejala dari gangguan tidur lainnya, termasuk sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan gangguan ritme sirkadian terkait dengan jet lag atau kerja shift larut malam.

Selain mengatasi penyebab langsung mengapa insomnia bisa terjadi, anda juga bisa mengaplikasikan beberapa tips ini:
• Jangan terlalu banyak minum air di malam hari supaya jangan terbangun-terbangun sehingga jadi susah tidur.
• Hindari makan malam terlalu larut yang dapat membuat anda terjaga. Ini termasuk juga mengonsumsi makanan pedas dan asam yang membuat perut mulas.
• Orang yang sensitif terhadap kafein setidaknya harus menghindari kopi enam jam sebelum tidur.

Anda bisa mengurangi penyebab insomnia menggunakan minyak kutus kutus, pesan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *