Kutus Kutus – Setelah satu harian melakukan aktivitas yang banyak menghabiskan energi, mandi menjadi kegiatan yang paling ditunggu-tunggu dan paling menyenangkan ketika sudah sampai di rumah. Mengguyur tubuh dengan air serasa dapat mengembalikan energi tubuh kembali. Apalagi jika kamu meluangkan waktu lebih lama untuk berendam, merelakskan tulang dan sendi yang telah bekerja keras seharian.
Ketika kamu diharuskan untuk beraktivitas seharian dan pulang hingga malam hari, kamu sering ditakut-takuti bahaya yang ditimbulkan mandi malam seperti rematik atau paru-paru basah. Sebenarnya mitos ini terbukti benar atau tidak ya? Daripada kamu bingung dan terjebak dalam mitos yang belum terbukti kebenarannya, yuk simak mitos bahaya mandi malam.
Menyebabkan Rematik
Ternyata, sejauh ini, masih belum ada studi ilmiah atau bukti medis yang berhasil membuktikan bahwa mandi pada malam hari bisa mengakibatkan tubuh alami rematik. Sebaliknya, bukti yang ada justru menyatakan bahwa mandi malam hari dengan air hangat dapat membantu meringankan gejala rematik yang kamu alami.
Ketika tubuh mengalami rematik, beberapa bagian persendian akan terasa nyeri atau ngilu, sehingga bisa mengganggu kualitas tidur di malam hari. Nah, untuk mengurangi rasa yang tidak nyaman ini, kamu bisa menjalani terapi panas sendiri di rumah, misalnya dengan mandi air hangat.
Menyebabkan Kulit Kering
Mitos selanjutnya terkait mandi malam hari adalah membuat kulit cepat kering. Benarkah begitu? Memang benar, mandi pada malam hari terlalu lama, kulit bisa menjadi keriput dan cepat terasa kering. Namun, tetap saja, dampak negatif ini bisa kamu hindari, yaitu dengan mandi cukup selama 5 hingga 10 menit saja.
Kulit yang terlalu lama berinteraksi dengan air bisa menjadi kering dan mudah terkena iritasi. Agar tidak mengalaminya, selain mempersingkat waktu mandi malam, kamu juga disarankan untuk tidak mandi dengan menggunakan air yang terlalu panas. Air dengan suhu suam kuku sudah tepat untuk membantu relaksasi tubuh ketika mandi malam.
Menyebabkan Masuk Angin
Masuk angin kerap dikaitkan dengan kebiasaan, seperti duduk atau berbaring di lantai tanpa alas dan mandi pada malam hari. Kamu perlu tahu bahwa ketika kamu mandi pada malam hari dengan menggunakan air dingin, tubuh secara alamiah akan meningkatkan suhunya agar sesuai dengan suhu lingkungan, sehingga kamu akan merasa seperti demam.
Meski begitu, efek ini akan berkurang dan menghilang dengan sendirinya beberapa waktu kemudian. Kamu mungkin akan merasakan kedinginan dan menggigil, karena itu, ketika mandi malam, sebaiknya gunakan air hangat.
Menyebabkan Paru-Paru Basah
Lalu, bagaimana dengan mitos mandi malam yang satu ini? Ternyata, hal ini tidak benar adanya. Paru-paru basah atau pneumonia terjadi karena peradangan yang menyerang bagian kantung udara pada paru-paru, sehingga kantung terisi dengan cairan maupun nanah yang berujung pada terjadinya kesulitan bernapas.
Namun, peradangan ini tidak terjadi karena kamu mandi pada malam hari, tetapi karena infeksi yang disebabkan bakteri, virus, atau jamur. Sebaliknya, mandi malam bagi pengidap pneumonia bisa membantu melancarkan jalan napas, sehingga tidur pun jadi lebih nyenyak.
Nah, penjelasan diatas merupakan beberapa mitos bahaya mandi malam yang perlu kamu ketahui. Kamu boleh saja mandi malam namun usahakan untuk tidak sering melakukannya. Jika kamu menjadikan itu suatu rutinitas, tidak hanya penyakit diatas yang akan kamu rasakan, penyakit-penyakit lainnya bisa saja akan kamu rasakan.
Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !