Sering Diabaikan! 10 Warna Urine yang Menjadi Indikator Kesehatan

Kutus Kutus – Apa kamu menyadari warna urine sering berubah-ubah? Warna urine setiap orang berbeda, bahkan warna urine seseorang pada waktu tertentu sering berubah-ubah. Warna urine yang dikeluarkan tergantung seberapa banyak air putih dikonsumsi. Semakin banyak air putih dikonsumsi, maka semakin jernih pula warna urine.

Namun, ternyata perubahan warna pada urine juga menunjukkan kesehatan kamu. Warna urine yang berubah sebenarnya memberi tahu kamu sinyal dalam tubuh, misalnya ia memberitahu bahwa kamu sedang kekurangan cairan atau dehidrasi. Saat dehidrasi, biasanya tubuh memberi sinyal dengan mendatangkan rasa haus, tapi urine juga menjadi petunjuk terbaik. Selain itu, kondisi tubuh juga memengaruhi warna urine. Itu karena saat tubuh memproses makanan atau membuang racun, seperti mineral tertentu atau bahan kimia, akan terlihat dalam urine.

Warna urine bisa bening hingga berwarna cokelat dan kemerahan. Lantas, apa saja arti warna urine? Yuk, simak informasinya berikut ini.

1. Bening/Transparan

Warna urine yang bening memiliki arti yang baik. Tandanya tubuh kamu terhidrasi dengan cukup. Namun, bisa jadi warna urine yang bening disebabkan mengonsumsi obat-obatan tertentu.

2. Kuning Pucat

Jika warna urine kamu adalah kuning pucat artinya kamu sehat. Ini juga berarti tubuh kamu terhidrasi dengan baik.

3. Kuning

Warna urine kuning merupakan warna yang normal. Ini juga menunjukkan bahwa tubuh cukup terhidrasi, enggak perlu panik. Namun, kamu bisa meningkatkan lagi mengonsumsi air putih yang cukup ya.

4. Kuning Tua

Warna ini menunjukkan kamu baik-baik saja. Tapi, kamu perlu mendambah asupan air untuk tubuh.

Warna kuning tua memberikan sinyal bahwa kamu sudah dalam ambang batas terhidrasi.

5. Kecokelatan atau Warna seperti madu

Warna kecokelatan pada urine menunjukkan tubuh mengalami dehidrasi.

Artinya, kamu perlu minum banyak air untuk mengatasinya. 

6. Cokelat

Warna urine yang cokelat pekat memiliki arti kurang baik. Itu karena warna ini bisa menunjukkan adanya penyakit hati (liver) atau dehidrasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa meminum lebih banyak air.

Jika setelah minum banyak air warna urine tidak berubah, kamu bisa segera memeriksakan diri ke dokter.

7. Oranye

Warna oranye pada urine menunjukkan bahwa kamu sedang dehidrasi atau mengalami masalah liver atau saluran empedu.

Selain itu, coba ingat-ingat apa yang kamu makan sebelumnya? Bisa jadi disebabkan oleh pewarna makanan yang kamu konsumsi.

Namun, jika kamu enggak memakan makanan perwarna, sebaiknya segerea periksakan diri ke dokter.

8. Biru atau hijau

Warna urin biru atau hijau kebanyakan disebabkan oleh pewarna makanan. Tapi jangan disepelekan, ya! ini juga bisa berarti beberapa hal.

Misalnya, efek dari obat-obatan, infeksi bakteri, atau penyakit genetik yang langka. Untuk memastikannya, segera temui dokter.

9. Pink atau kemerahan

Jika sebelumnya kamu mengonsumsi buah bit, blueberry, atau makanan berpewarna merah, kamu enggak perlu khawatir.

Namun, jika enggak mengonsumsi buah seperti yang di atas, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter. 

Itu karena warna kemerahan dalam urine bisa menunjukkan adanya infeksi, darah, masalah prostat, atau penyakit ginjal. 

10. Berbusa atau berbuih

Bagi kamu yang mengalami urine berbusa atau berbuih, mungkin ada masalah pada ginjal atau hanya kelebihan protein.

Meski begitu, jika hal ini terjadi terus-menerus, sebaiknya segera temui dokter agar masalah kesehatan kamu bisa segera diatasi.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *