Redakan Demam dengan Obat Alami Berikut!

Kutus Kutus – Sepertinya seluruh masyarakat Indonesi menanggap demam adalah sebuh penyakit. Namun, pernyataan itu salah. Melainkan demam adalah suatu reaksi sistem imun terhadap infeksi virus, bakteri, maupun zat asing yang dianggap membahayakan tubuh.
Jika Anda mengalami demam yang bergejala ringan, sebenarnya Anda tidak perlu minum obat penurun panas. Sebagai alternatifnya, Anda bisa memanfaatkan obat alami untuk menurunkan panas tubuh akibat demam.

Obat Alami Pereda Demam

Menurut Center for Disease Control and Prevention, demam bisa terjadi karena banyak penyebab, seperti flu atau yang sekarang ini sedang dihadapi banyak negara, yakni pandemi COVID-19.
Pada kasus ringan, demam yang menyebabkan naiknya suhu tubuh dapat menurun dengan sendirinya dengan beristirahat. Namun, Anda juga bisa membantu meredakan demam dengan obat alami.
Berikut ini beberapa obat alami yang dapat membantu meredakan demam.

  1. Kompres air hangat
    Kompres air dingin telah digunakan sebagai obat demam alami sejak zaman nenek moyang. Padahal, kompres dingin tidak dapat benar-benar menyembuhkan demam.
    Kondisi yang sebenarnya terjadi yaitu tubuh mengartikan suhu dingin tersebut sebagai ancaman, yang membuat tubuh jadi makin meningkatkan suhunya dan memperparah demam.
    Kompres hangat merupakan metode yang lebih ampuh untuk menurunkan demam daripada kompres dingin. Pembuluh darah yang melebar akibat suhu hangat dapat memicu produksi keringat dan mempermudah pengeluaran panas dari tubuh sehingga suhu tubuh akan menurun secara alami dari dalam. Cukup rendam waslap bersih ke dalam mangkuk yang berisi air hangat suam kuku, bukan air panas. Kemudian, peras sisa air dan usahakan tempelkan langsung ke daerah ketiak.
    Anda bisa kembali merendam waslap dalam air dingin dan ulangi pengompresan jika diperlukan. Akan tetapi, jangan tempelkan pada kulit lebih dari 20 menit. Beri jeda selama 10 menit sebelum mulai mengompres lagi.
  2. Mandi air hangat
    Suhu tubuh yang tinggi kadang membuat Anda merasa kegerahan dan tidak nyaman, tapi jangan tergoda untuk mengguyur tubuh Anda dengan air dingin.
    Mirip seperti kompres dingin, taktik yang satu ini akan dengan seketika menyempitkan pembuluh darah sehingga memperlambat aliran darah yang menuju ke lokasi peradangan.
    Di sisi lain, perbedaan suhu ekstrem ini justru membuat suhu tubuh anjlok secara tiba-tiba sehingga membuat badan jadi menggigil. Mandi air hangat membantu mengurangi demam secara bertahap dan aman.

Baca Juga: Benarkah Masuk Angin Sebuah Penyakit?

  1. Perbanyak minum cairan
    Perbanyaklah istirahat dan minum air putih hangat atau minuman olahraga.
    Selain air putih, sah-sah saja untuk minum teh tawar hangat apa pun jenisnya (bisa dibuat jadi lebih manis dengan madu atau tambahkan irisan jahe untuk menghangatkan badan) dan jus buah segar.
    Minum kuah kaldu sayuran atau sup ayam juga banyak membantu untuk menurunkan demam.
    Minumlah 1–2 cangkir teh herbal (atau cairan hangat lainnya) setiap beberapa jam sesuai kebutuhan. Uap dari makanan panas dapat mengencerkan lendir yang menyumbat hidung serta memicu produksi keringat. Keduanya bisa membantu menurunkan suhu tubuh.
  2. Kaus kaki basah
    Menurut Bastryr University, teknik kaus kaki basah ini ampuh membantu menurunkan demam. Sebelum tidur, rendam sepasang kaus kaki katun dalam air hangat, peras sisa airnya, dan tempelkan di telapak kaki layaknya kompres dahi.
    Kemudian, pakai kaus kaki katun tebal atau kaus kaki wol kering untuk melapisi kaus kaki basah.
    Selama Anda tidur, tubuh Anda akan mulai melepas dan mengedarkan cairan getah bening serta aliran darah yang lebih kencang ke ujung-ujung kaki. Hal ini akan merangsang aktivitas sistem imun tubuh guna memerangi “ancaman” suhu dingin di area tersebut.
    Anda bisa ulangi taktik ini selama 5–6 hari berturut-turut untuk mengurangi demam, jika diperlukan.
  3. Perbanyak makan buah
    Buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, kiwi, pepaya, stroberi, nanas, dan mangga kaya akan vitamin C. Sebagai antioksidan, vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi sehingga mempercepat penyembuhan.
    Pisang dapat membantu menggantikan asupan kalium dalam tubuh yang hilang saat berkeringat—juga saat muntah dan diare jika demam Anda diikuti oleh gejala ini.
    Pilihlah buah segar, bukan produk buah kalengan atau jus buah kemasan dengan tambahan gula. Asupan gula yang tinggi dapat menghambat sistem kekebalan tubuh Anda.

Anda bisa mengurangi gejala demam menggunakan minyak kutus kutus, pesan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *