Pertolongan Pertama Saat Terjadi Luka Bakar

Kutus Kutus – Luka bakar adalah kondisi tubuh yang mengalami kerusakan jaringan tubuh yang terjadi akibat paparan api, air panas, listrik, bahan kimia, radiasi, biang es dll. Kerusakan luka bakar dapat meluas hingga ke bagian sisi lain yang dapat merusak jaringan lain selain kulit. Luka bakar tidak hanya melibatkan kerusakan jaringan tubuh seperti kulit, otot atau tulang saja, tetapi kerusakan akibat luka bakar ini begitu rumitnya sehingga dapat menyebabkan kekurangan cairan, dan lain sebagainya yang akhirnya dapat menyebabkan kerusakan organ-organ tubuh lainnya seperti ginjal, paru-paru bahkan jantung.

Jenis-jenis Luka Bakar

Tingkat keparahan luka bakar tergantung dari jenis, suhu dan lama paparan terhadap sumber penyebab luka bakar. Melihat dari tingkatannya, luka bakar yang dialami seseorang dapat dikategorikan sebagai berikut:

  • Luka bakar ringan
    Luka bakar ringan adalah luka bakar derajat 1 yang memiliki ciri luas area luka tidak lebih dari 8 centimeter (cm). Luka jenis ini hanya meliputi kulit bagian paling luar dan dianggap tidak serius. Gejala yang muncul, biasanya seperti rasa sakit, kemerahan, dan bengkak. Contoh luka bakar derajat pertama yaitu luka bakar pada permukaan kulit yang terbakar sinar matahari secara langsung.
  • Luka bakar sedang
    Luka bakar sedang adalah luka bakar derajat 2 yang memiliki ciri kulit melepuh, sangat perih dan kemerahan. Luka bakar jenis ini memerlukan perawatan medis darurat, terutama jika luka bakar meluas di area penting, seperti wajah, tangan, bokong, selangkangan atau paha dan kaki. Sebagian luka bakar derajat 2 membutuhkan waktu penyembuhan lebih dari tiga minggu.
  • Luka bakar berat
    Luka bakar berat atau luka bakar tingkat 3 termasuk luka bakar yang serius, karena merusak seluruh lapisan kulit dan lemak, bahkan bisa sampai ke otot dan tulang. Korban kebakaran yang mengalami luka bakar berat dapat mengalami keracunan karbon monoksida, sesak napas atau kulit yang terbakar hangus.

Pertolongan Pertama Saat Terjadi Luka Bakar

Ketika tubuh terpapar dengan sumber penyebab luka, sebisa mungkin kita memberika pertolongan pertama agar luka yang terjadi tidak semakin parah. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan?

1.      Hentikan proses bakar

Menghentikan proses bakar ini dengan cara menjauhkan / mematikan sumber panas. Untuk luka bakar api dapat dipergunakan air, kain basah, berguling-guling di tanah. Untuk luka bakar listrik dengan cara memutuskan sambungan listrik, jangan menyentuh bagian tubuh korban dan jangan pergunakan cairan apapun untuk menyiram korban.

2.      Dinginkan luka bakar

Siram dengan air mengalir selama 20 menit bermanfaat untuk mendinginkan luka, mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak. Jangan menggunakan bahan lain seperti kopi, pasta gigi, kecap dll.

3.      Obat anti nyeri

Bermacam obat yang mudah didapat dan biasa tersedia di rumah seperti paracetamol dan ibuprofen, dapat diberikan kepada korban sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan untuk mengurangi nyeri dan membantu membuat nyaman korban.

4.      Menutup luka bakar

Balutan yang bersih dan steril harus dipakai untuk menutup luka agar dapat mencegah terjadinya rasa kedinginan pada korban sebelum atau dalam perjalanan menuju penanganan lebih lanjut dan juga dapat menurunkan resiko infeksi untuk luka bakar kecil pada perawatan di rumah.

Luka bakar khusus seperti luka bakar pada anak-anak, luka bakar pada orang tua, luka bakar kimia, luka bakar listrik, luka bakar dalam, luka bakar dengan trauma lain, luka bakar dengan penyakit penyerta serta luka bakar pada area wajah, persendian dan alat kelamin, sebaiknya diperiksakan ke dokter agar segera mendapat penanganan medis.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *