Perbedaan Keseleo dengan Ketegangan Otot Serta Cara Mengatasi Nyeri Sendi dan Otot

Orang-orang menggunakan kata keseleo dan ketegangan otot hampir secara bergantian, untuk menggambarkan rasa sakit di area persendian. Tetapi, keduanya tidaklah sama.
 
Mulai dari pergelangan kaki yang bengkok hingga hamstring yang terasa seperti ditarik. Sesungguhnya, keseleo adalah peregangan atau robekan pada ligamen. Ligamen sendiri merupakan pita jaringan fibrosa yang menghubungkan tulang ke tulang di persendian.

Keseleo biasanya terjadi ketika seseorang terkilir, jatuh, berputar, atau dipukul. Peristiwa ini terjadi dengan cara memaksa tubuh keluar dari posisi normalnya.
 
Jenis keseleo yang paling umum ialah keseleo pada pergelangan kaki. Sekitar 25.000 orang terkilir pergelangan kaki setiap hari. Paling sering terjadi pada pelari karena memutar pergelangan kakinya atau pemain baseball yang memutar lututnya.
 
Pergelangan tangan dan keseleo juga sering terjadi, terutama dalam olahraga seperti ski. Sebab, sering kali orang tidak biasa jatuh dan mendarat di telapak tangan yang terentang.
 
Sementara ketegangan juga merupakan peregangan atau robekan, tetapi terjadi pada otot atau tendon. Tendon memiliki fungsi untuk menghubungkan otot ke tulang.
 
Atlet dalam olahraga kontak, seperti sepak bola, hoki, dan tinju, memiliki peluang terbesar mengalami ketegangan otot. Bahkan, dalam olahraga non-kontak seperti tenis, golf, atau mendayung, melakukan gerakan yang sama berulang-ulang, dapat menyebabkan ketegangan pada bagian tangan dan lengan.
 
Cedera ini dapat terjadi ketika Anda berolahraga di gym, di rumah, atau di tempat kerja. Terutama, jika Anda melakukan banyak latihan angkat berat.
 
Untuk mengetahui perbedaannya, tanda-tanda sebagian besar keseleo atau ketegangan memang sangat mirip. Di antaranya, rasa sakit dan peradangan, dan kadang-kadang memar di daerah yang terluka. 
Tergantung pada seberapa buruk keseleo atau ketegangannya. Rasa sakitnya mungkin berbeda, bisa ringan, sedang, atau parah. Semakin buruk keseleo atau ketegangan, semakin sulit untuk menggunakan area yang terkena.
 
Seseorang dengan keseleo pergelangan kaki ringan mungkin masih bisa berjalan. Keseleo pergelangan kaki yang lebih parah dapat menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan membuatnya sulit atau tidak mungkin untuk berjalan.
 
Jika Anda memiliki keseleo atau ketegangan otot ringan, Anda bisa menanganinya dengan melakukan perawatan sendiri. Kompres di area yang terluka dengan sekantong es yang dilapisi kain selama 10 menit. Tapi, jangan langsung meletakkan es ke kulit Anda.
 
Namun, untuk kasus yang lebih parah, segera kunjungi dokter, yang mungkin melakukan rontgen untuk memastikan Anda tidak mengalami patah tulang. Anda juga bisa mendapatkan MRI untuk memeriksa ligamen Anda secara detail.
 
Bahkan jika Anda tidak memiliki patah tulang, Anda mungkin memerlukan perawatan lain. Seperti gips pergelangan kaki dan atau kruk untuk keseleo pergelangan kaki yang parah. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki ligamen atau tendon yang robek. Terapi fisik dan latihan rehabilitasi juga sering membantu kondisi tersebut.
 
Meskipun tingkat rasa sakit dan pembengkakan biasanya merupakan indikator terbaik seberapa parah keseleo atau ketegangan, ini tidak selalu terjadi. Beberapa cedera, seperti robekan tendon achilles, mungkin hanya menimbulkan rasa sakit ringan pada awalnya. Tetapi sebenarnya kondisinya lebih parah.

5 Cara Atasi Nyeri Sendi dan Otot Selama WFH

Kondisi pandemi covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini, dapat meningkatkan ketidakaktifan fisik selama berada di rumah, yang tanpa disadari memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan, salah satunya gangguan muskuloskeletal seperti nyeri sendi dan otot.

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut adalah lima hal yang dapat dilakukan untuk menghindari nyeri sendi dan otot:

1. Tetap aktif secara fisik dengan menggerakkan tubuh. Bangunlah dari duduk dan lakukan perenggangan setiap 20 atau 30 menit sekali selama 5 hingga 10 menit, secara berkala.

2. Lakukan aktivitas low-impact yang tidak membebani persendian, seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, berkebun, senam, dan menari.

3. Melatih kekuatan otot, seperti mengangkat beban dan olahraga dengan resistance band dapat membantu memperkuat tulang dan tentunya otot yang menopang persendian.

4. Latih fleksibilitas dan keseimbangan. Sendi yang kaku akan menyulitkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Gerakan peregangan, yoga, dan tai chi yang lembut dan mudah bagi pemula dapat melatih rentang gerak pada persendian sekaligus membantu melenturkan sendi.

5. Siapkan pereda nyeri topikal atau antiinflamasi nonsteroid demi kenyamanan aktivitas fisik sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *