fbpx

Penyebab Ketombe Basah dan Mengatasinya Secara Alami

Kutus Kutus – Ketombe basah memiliki aroma yang lebih menyengat dan rasa gatal yang hebat. Kondisi ini membuat kepercayaan diri Anda menurun. Bayangkan saja, ketika berkumpul dengan teman-teman atau rekan kerja, aroma ketombe tersebut menyengat dan Anda harus disibukkan dengan menggaruk kepala. Apa penyebab ketombe basah? Apakah ada cara alami untuk mengatasi ketombe basah? Simak artikel berikut.

1. Produksi sebum berlebih

Sebenarnya, penyebab ketombe basah adalah penumpukan sebum atau minyak alami berlebih yang menempel pada waktu lama dalam lingkungan lembap.Begini, kulit kepala mempunyai kelenjar sebasea (sebaceous) yang berfungsi memproduksi sebum atau minyak alami. Sebum berperan dalam menjaga rambut dan kulit kepala Anda agar tetap lembap dan mencegahnya kering.Ketika produksi kelenjar sebasea memproduksi minyak alami dalam jumlah berlebih, misalnya akibat pengaruh hormonal, sebum akan menumpuk pada kulit kepala.Lama-kelamaan, sebum akan menempel pada kulit kepala. Jika tidak dibersihkan dengan benar, sebum akan mengendap pada area kulit kepala yang lembap. Sebum yang menumpuk dan lembap tersebut kemudian akan menempel dengan kotoran dan sel kulit mati sehingga membentuk ketombe basah atau ketombe berminyak. 

2. Cara keramas yang salah

Penyebab ketombe basah berikutnya adalah cara keramas yang salah sehingga menyebabkan kulit kepala dan rambut tidak bersih. Jika dilakukan terus-menerus, penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati akan mengendap sehingga membuat kondisi kulit kepala menjadi terus lembap. 

3. Kondisi kulit tertentu

Penyebab ketombe basah yang paling umum bisa akibat kondisi dermatitis seboroik. Hingga saat ini, belum diketahui betul pemicu munculnya kondisi dermatitis seboroik pada kulit kepala. Namun, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap dermatitis seboroik, seperti:

  • Genetik
  • Stres
  • Infeksi jamur
  • Konsumsi obat tertentu
  • Masalah medis tertentu
  • Cuaca kering
  • Respon sistem kekebalan tubuh

Pada beberapa kasus, dermatitis seboroik dapat dipengaruhi berbagai kondisi, seperti:

  • Psoriasis. Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan kulit pecah-pecah dan mengelupas berwarna keabuan. Kondisi ini dapat terjadi pada kulit kepala. 
  • Eksim. Eksim atau dermatitis atopik menyebabkan peradangan pada kulit kepala, siku, dan lutut.
  • Rosacea. Rosacea bisa terjadi bersamaan dengan dermatitis seboroik. Gejalanya adalah muncul ruam kemerahan, terutama pada area wajah. Rosacea bisa terjadi berulang walaupun sudah sembuh sebelumnya.
  • Systemic lupus erythematous (SLE). Pada tahap tertentu, SLE bisa menyebabkan ruam berbentuk kupu-kupu pada area tengah wajah.

Bayi baru lahir kerap mengalami dermatitis seboroik yang terlihat seperti kerak kepala bayi atau cradle cap. Selain bayi baru lahir, orang dewasa berusia 30-60 tahun juga rentan mengalami dermatitis seboroik, terutama laki-laki, dan mereka yang memiliki jenis kulit berminyak.Perhatikan pula faktor risiko yang menyebabkan orang dewasa bisa mengalami ketombe basah akibat dermatitis seboroik, seperti kulit rentan berjerawat, alkoholik, depresi, menderita epilepsi, serangan jantung, atau sedang dalam masa pemulihan pascastroke.

Bagaimana cara mengatasi ketombe basah secara alami?

Beberapa alternatif cara menghilangkan ketombe basah yang bisa Anda lakukan di rumah, antara lain:

1. Gel lidah buaya

Salah satu cara mengatasi ketombe basah secara alami bisa dengan gel lidah buaya. Gel lidah buaya mengandung enzim pembersih, seperti oksidase, amilase, dan katalase, serta kandungan vitamin B, C, dan E. Gel lidah buaya juga mengandung glikoprotein yang mampu mengurangi peradangan dan menenangkan kulit kepala gatal. Berbagai manfaat baik tersebut yang diyakini dapat membantu menghilangkan penumpukan sel kulit mati pada kulit kepala dan sebum berlebih yang jadi penyebab ketombe basah muncul. Berikut cara mengatasi ketombe basah dengan lidah buaya selengkapnya. 

  • Oleskan gel lidah buaya pada permukaan kulit kepala Anda secara merata. 
  • Rendam handuk bersih dalam wadah berisi air hangat. Ambil handuk dan peras airnya. 
  • Bungkus rambut menggunakan handuk hangat. 
  • Diamkan selama 1,5 jam. 
  • Cuci rambut menggunakan air dan sampo sampai bersih. 

Lakukan langkah ini 3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

2. Cuka apel

Cuka apel disebut-sebut dapat dijadikan sebagai cara mengatasi ketombe basah secara alami. Kandungan asam yang tinggi pada cuka apel dipercaya dapat menyeimbangkan pH kulit kepala sehingga menyulitkan munculnya ketombe yang disebabkan oleh jamur. Cara mengatasi ketombe basah dengan cuka apel adalah cukup tuang ½ cangkir cuka apel pada seluruh kulit kepala. Kemudian, pijat kulit kepala secara lembut. Diamkan selama 10 menit. 

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply