Penyebab Aroma Tubuh Pria Lebih Bau Dari Wanita

Kutus Kutus – Mungkin hampir semua dari kita ketika selesai melakukan aktivitas sehari-hari sering merasakan aroma tubuh yang tidak sedap. Padahal sebelumnya sudah mandi dengan bersih, dan memakai parfum. Aroma tubuh yang tidak sedap membuat percaya diri akan hilang. Medical News Today mengatakan, kehadiran bakteri dengan adanya keringat dan pemecahannya menjadi asam yang pada akhirnya menyebabkan bau tidak sedap.

Baik wanit maupun pria, keduanya memiliki aroma tubuh yang tidak sedap setelah berkeringat. Namun faktanya, tubuh pria lebih cepat berkeringat dan menjadi bau daripada wanita. Salah satu alasan mengapa pria bisa bau badan adalah tingkat testoteron yang lebih tinggi, sehingga memengaruhi produksi kelenjar keringat apokrin. Jangan sampai kepercayaan diri kamu menjadi hilang karena bau badan selalu menghantui. Nah, berikut informasi mengenai 5 penyebab bau badan pada pria.

1. Diabetes mengeluarkan bau badan yang lebih buruk

Jika kamu menderita diabetes dan kadar glukosa darah yang sangat tinggi, segera temui dokter. 

Sebab seorang pria yang menderita diabetes, kemungkinan memiliki bau badan yang lebih buruk.

Bahkan pada kasus diabetes yang parah dan tidak terkontrol, ketoasidosis diabetikum di tubuh memecah asam lemak untuk bahan bakar.

Salah satu komponen utamanya, aseton yang dapat meninggalkan aroma tak sedap dalam nafas.

Sedangkan ketoasidosis diabetikum adalah keadaan darurat medis dan memerlukan perawatan segera. 

2. Terjadi ketidakseimbangan di dalam metabolisme tubuh dikarenakan kekurangan asupan vitamin

Tentu bau badan pada pria membuat orang tidak nyaman di sekitarnya dan mungkin membuat mereka terpaksa ‘menjauhi’ kamu lantaran tak kuat mencium aroma tubuh yang tak sedap.

Ternyata kekurangan vitamin C, D dan magnesium dapat membuat keringat pria memiliki bau tak sedap.

Hal ini karena magnesium berperan penting dalam metabolisme. Apabila Papa kekurangan magnesium, maka tidak adanya keseimbangan metabolisme yang menimbulkan risiko bau badan.

Sedangkan mengonsumsi makanan sehat tidak hanya berdampak baik pada kesehatan, tapi juga aroma tubuh.

3. Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu memengaruhi aroma tubuh

Untuk mengatasi bau badan pada pria dengan benar, kamu perlu mengetahui apa saja penyebab bau badan. Nah, salah satunya terkait dengan apa yang kamu makan. Apa yang kamu makan akan mempengaruhi aroma tubuh.

Jika makanan seperti karbohidtat maupun meminum alkohol, hal ini dapat memengaruhi aroma tubuh.

Penyebabnya karena zat keton akan meningkat dan membuat napas dan keringat menjadi sangat bau.

Menurut MensXP, beberapa jenis makanan yang menyebabkan keringat tercium adalah bawang putih, makanan pedas dan daging merah. 

4. Mengalami stres dan kecemasan berpengaruh pada terjadinya bau badan

Stres dan kecemasan terkadang dapat membuat sebagian pria lebih banyak berkeringat, sehingga menyebabkan bau badan lebih kuat.

Secara tidak langsung stres memang berkontribusi pada terjadinya bau badan.

Dalam keadaan stres tubuh menggunakan kelenjar keringat berbeda dengan kelenjar yang dipakai saat Papa beraktivitas

Nah, kelenjar apokrin inilah yang menjadi aktif dan keringat berlebihan jika terjadi kecemasan.

5. Jarang mengganti pakaian membuat banyak keringat dan kotoran menempel

Bau badan adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami sebagian pria.

Salah satu penyebab aroma tak sedap pada pria yakni jarang berganti pakaian secara rutin.

Hal ini karena keringat dan kotoran yang menempel pada pakaian juga kerap menyebabkan bau badan.

Jadi usahakan kamu untuk selalu mengganti pakaian dalam minimal satu kali sehari. 

Menjaga kebersihan tubuh merupakan solusi utama agar aroma tubuhmu tidak terlalu mengeluarkan aroma tidak sedap. Selain untuk mencegah aroma tubuh yang tidak sedap, menjaga kebersihan tubuh pun akan menjaga tubuh dari berbagai penyakit kulit.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *