Penyakit yang Timbul Disebabkan Gangguan Hormon

Kutus Kutus – Gangguan hormon kerap terjadi ketika saat kelenjar penghasil hormon di dalam tubuh terganggu. Kondisi ini membuat jumlah hormon yang dihasilkan kurang atau justru terlalu banyak, sehingga fungsi organ tubuh tertentu terganggu dan muncul berbagai masalah kesehatan.
Gangguan hormon dalam tubuh sangat mungkin memberikan sejumlah penyakit, tergantung hormon atau kelenjar apa yang mengalami gangguan. Misalnya, jika gangguan terjadi pada kelenjar adrenal, Anda bisa mengalami masalah pada tekanan darah, metabolisme, dan fungsi ginjal.

Apa Saja Penyakit yang Terjadi Akibat Gangguan Hormon?
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang umum terjadi karena pengaruh gangguan hormon:

  1. Sindrom Cushing
    Kondisi ini terjadi karena kelenjar pituitari terlalu aktif sehingga menyebabkan tubuh terlalu banyak menghasilkan hormon kortisol. Sindrom Cushing bisa disebabkan oleh efek samping obat kortikosteroid dosis tinggi atau jangka panjang, faktor genetik, hingga tumor pada kelenjar pituitari atau kelenjar adrenal.
  2. Hipopituitarisme
    Kondisi ini terjadi ketika kelenjar pituitari tidak mampu memproduksi hormon dengan jumlah yang memadai, sehingga penderitanya mengalami kekurangan hormon. Kekurangan hormon yang dihasilkan kelenjar pitutiari dapat menimbulkan masalah kesehatan yang beragam.
    Pada anak, hipopituitarisme bisa menyebabkan gangguan perkembangan. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini berpotensi menyebabkan kemandulan atau infertilitas.
  3. Penyakit Addison
    Penyakit Addison muncul karena berkurangnya hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala seperti sering kelelahan, mual dan muntah, perubahan warna kulit, tidak tahan terhadap suhu dingin, serta penurunan nafsu makan.
  4. PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik)
    Penyakit ini terjadi saat fungsi ovarium atau indung telur terganggu dan menyebabkan jumlah hormon di dalam tubuh wanita menjadi tidak seimbang. PCOS merupakan salah satu faktor penyebab kemandulan pada wanita.
    Penyebab penyakit PCOS belum diketahui secara pasti, namun penyakit ini diduga dapat disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi tertentu, seperti kelebihan hormon androgen dan insulin.

Baca Juga: Terapi Pijat yang Baik bagi Kesehatan

  1. Gigantisme
    Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak. Kondisi gigantisme merupakan penyakit akibat gangguan hormon ketika tubuh anak menghasilkan hormon pertumbuhan secara berlebihan. Kondisi gigantisme membuat anak yang mengalaminya memiliki tinggi badan dan berat badan di atas rata-rata.
  2. Hipertiroidisme
    Hipertiroidisme terjadi ketika kadar hormon tiroksin atau tiroid yang dihasilkan kelenjar tiroid di dalam tubuh sangat tinggi. Hipertiroidisme lebih sering terjadi pada wanita, namun kondisi ini juga bisa dialami pria.
    Gangguan pada hormon ini akan menyebabkan proses metabolisme tubuh terganggu, penurunan berat badan, gangguan cemas, hingga detak jantung menjadi lebih cepat atau dada berdebar-debar.
  3. Hipotiroidisme
    Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid terganggu dan tidak bisa menghasilkan cukup hormon. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala berupa tubuh mudah lemas, sembelit, tidak tahan terhadap suhu dingin, sering mengantuk, dan kulit kering. Pada anak-anak, hipotiroidisme dapat menghambat tumbuh kembang mereka.
    Masih ada beragam penyakit dan kondisi lain yang berkaitan dengan terjadinya gangguan hormon dalam tubuh, sehingga perlu serangkaian pemeriksaan yang seksama untuk bisa menentukan penyakit yang mendasari munculnya gangguan hormon tersebut.
    Tahap Pemeriksaan dan Penanganan Gangguan Hormon
    Gangguan hormon dapat menjadi masalah kesehatan yang perlu diperiksa dan ditangani oleh dokter. Untuk mendeteksi gangguan hormon, dokter perlu melakukan serangkaian pemeriksaan yang terdiri dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, tes urine, dan pemeriksaan radiologis seperti foto Rontgen, CT Scan, USG, atau MRI.
    Setelah jenis hormon yang bermasalah dan penyebabnya teridentifikasi, dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan jenis gangguan hormon yang dialami penderita.
    Misalnya, pada kasus hipertiroidisme, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk mengurangi jumlah hormon tiroid, radioterapi, atau operasi tiroid. Sementara itu, jika gangguan hormon disebabkan oleh tumor, dokter dapat melakukan operasi untuk mengangkat tumor tersebut.

Anda bisa mengurangi gangguan menggunakan produk dari kutus kutus, pesan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *