Mitos dan Fakta dalam Merawat Bayi

Kutus Kutus – Seorang ibu sering sekali dihadapi dengan berbagai mitos yang beredar di tengah masyarakat, terutama bagi ibu muda. Umumnya ibu muda yang masih minim pengetahuan merawat bayi pasti akan merasa bingung dalam memilah mitos-mitos merawat bayi.

Berikut beberapa contoh  mitos paling umum dalam merawat bayi.

1. Bayi Diberi Kopi untuk Mencegah Kejang

Pemberian kopi pada bayi dianggap dapat mencegah kejang. Faktanya, pernyataan ini adalah mitos. Pasalnya, bayi tidak butuh asupan kafein dan memberikan kopi kepada bayi tidak ada manfaat nutrisinya.

Pemberian kopi yang berlanjutana justru dapat membahayakan kesehatan bayi. Intinya, bayi hanya butuh ASI dan makanan bergizi untuk menunjang masa pertumbuhan mereka.

2. Bayi Menyusu Terus, ASI Ibu Tidak Cukup?

Bayi yang terus menyusu bukan berarti ASI ibunya tidak cukup atau kosong, jelas ini adalah mitos.

Kondisi ini bisa saja terjadi saat bayi mengalami fase growth spurt atau bayi sedang mengalami percepatan pertumbuhan.

3. Jangan Sering Digendong, Nanti “Bau Tangan”

Anda pernah mendengar mitos ini? Mitos ini tidak terbukti benar. Dijelaskan oleh dr. Devia, bau tangan adalah hal yang tidak menyangkut perkembangan fisik dan mental bayi.

Bahkan, dengan menggendong, bisa membuat bayi merasa tenang dan aman.  “Tidak ada istilah bau tangan, menggendong adalah salah satu cara menenangkan bayi, membuat bayi merasa aman dan nyaman,” kata dr. Devia Irine.

4. Pakai Bantal Isi Beras Agar Kepala Tidak Peang

Sekilas mitos ini banyak dilakukan para ibu dulu, alasannya kepala bayi yang peang biasanya disebabkan karena ada penekanan di salah satu sisi.

Untuk menghindari kepala bayi peang, Ibu cukup mengganti posisi kepala si kecil. Misalnya, memposisikan bayi dengan tidur miring kanan atau ke kiri secara bergantian.

5. Pusar Ditempeli Koin Agar Tidak Bodong

Bayi baru lahir biasanya mempunyai pusar yang menonjol. Seiring berjalannya waktu, 90 persen tonjolan pusar tersebut akan menghilang.

Menempelkan koin di pusar malah bisa tersumbat bakteri dari koin dan menyebabkan infeksi

6. Bedong Agar Kakinya Lurus

Bayi sedang di Bedong

Mitos membedong bayi memang paling lazim terjadi. Banyak yang mengatakan membedong bayi bertujuan supaya kaki anak nantinya tidak berbentuk “O”.

Hal ini dibantah oleh dr. Devia. Menurutnya, tujuan dari membedong adalah untuk menghangatkan tubuh dan membuat si kecil nyaman serasa di peluk.

Jika mau membedong tidak perlu terlalu kuat, ini berisiko membuat napas bayi jadi sesak.

7. Bayi Sering Menangis Pertanda Melihat Hantu

Mitosnya, bayi yang suka menangis pada malam hari tanpa sebab pertanda sedang melihat hantu. Faktanya, bayi bisa saja sedang memasuki fase purple crying.

Pada fase ini, bayi akan menangis terus menerus tanpa sebab dan ini merupakan salah satu cara mereka untuk berkomunikasi. Misalnya, komunikasi karena popoknya basah atau bahkan lapar ingin menyusu.

8. Jangan Keluar Rumah Sebelum Berusia 40 Hari

Bayi Keluar Rumah Sebelum Berusia 40 Hari

Selain bedong, pantangan bayi tidak boleh keluar rumah selama 40 hari juga banyak dipercaya oleh orang tua.

Katanya, membawa bayi ke luar rumah, selain imunisasi dan berjemur, bisa menyebabkan mereka sawan akibat bertemu makhluk halus!

Faktanya, anjuran ini ditujukan karena bayi usia 40 hari ke bawah masih rentan terkena penyakit dari luar. Sebab, antibodi bayi baru lahir belum terbentuk sempurna.

9. Rambut Dicukur Terus Supaya Lebat

Masih banyak yang percaya, kalau sewaktu bayi sering dicukur, dewasa nanti rambutnya akan lebat.

Faktanya, secara medis, rambut tipis dan lebat itu tergantung dari genetik orang tuanya, bukan karena membotakinya terus menerus.

Untuk itu, tidak perlu mencukur rambut bayi terlalu sering. Salah-salah bisa menyebabkan kulit kepalanya luka iritasi karena terkena pisau cukur.

10. Mencubit Hidung Bayi Supaya Mancung

Ilustrasi Mencubit Hidung Bayi Supaya Mancung

Bayi Anda lahir dengan hidung pesek? Kalau sampai sekarang Anda masih mencubitnya dengan tujuan mancung, Anda melakukan hal yang salah.

Hidung mancung atau pesek pada bayi disebabkan karena faktor keturunan orang tuanya. Mencubit hidung bayi keras-keras atau terlalu sering malah akan membuat ia tidak nyaman karena hidungnya  sakit.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *