Minyak Kutus – Kutus, Satu Minyak Berjuta Manfaat

Minyak Kutus – Kutus – Saat ini banyak orang memilih untuk menggunakan cara alami dalam mengobati berbagai macam penyakit sebab dipercaya lebih manjur dan juga aman tanpa efek samping. Salah satu obat herbal yang saat ini tengah populer dikalangan masyarakat adalah minyak kutus kutus. Minyak ini diklaim mempunyai berbagai macam manfaat kesehatan serta dapat membantu mengobati berbagai macam penyakit.

Minyak kutus kutus merupakan minyak rempah herbal yang dibuat oleh Servasius Bambang Pranoto di tahun 2012. Servasius Bambang Pranoto meracik sendiri minyak untuk mengobati kelumpuhan yang ia alami karena kecelakaan di tahun 2011. Bambang merasa kelumpuhannya semakin membaik sesduah menggunakan minyak tersebut selama kurang lebih 3 bulan. Dari sinilah, Bambang mencoba melakukan berbagai  macam eksperimen guna memperbaiki kualitas minyak yang ia hasilkan tersebut.

Minyak Kutus – Kutus dibuat secara tradisional menggunakan bahan dasar minyak kelapa asli serta campuran 69 jenis tanaman herbal/ jamu berkhasiat lainnya. Tidak ada unsur hewani dan bawang yang digunakan dalam minyak ini. Disaming itu, minyak ini juga tidak memiliki tambahan bahan kimia.

Salah satu klaim manfaat dai minyak kutus kutus yang paling fenomenal adalah kemanjurannya dalam mengobati berbagai macam jenis penyakit, dari masalah kesehatan ringan seperti meriang hingga penyakit kronis seperti kanker. Berikut 8 bahan dasar yang terkandung dalam minyak kutus-kutus:

  1. Daun ashitaba

Ashitaba merupakan tanaman herbal yang banyak ditemukan di negara Jepang. Akar, daun, serta batang tanaman ini bisa digunakan sebagai obat. Pada umumnya, tanaman ini dimanfaatkan untuk mengatasi mulas yang disebabkan oleh gangguan pencernaan seperti GERD.

  1. Daun neem

Neem merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari India. Sejak zaman dahulu, tanaman herbal ini digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Bukan hanya daunnya saja namun buah, kulit, bunga, biji serta akarnya juga dapat dimanfaatkan sebagai obat.

  1. Bunga lawang

Bunga lawang berasal dari Tiongkok Selatan dan Vietnam. Bunga ini diketahui dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan jamur. Antioksidan yang terkandung didalamnya juga dipercaya bisa membantu mencegah penuaan dini yang terjadi dapat pada kulit dan bahkan menguragi perkembangan sel kanker.

  1. Temulawak

Temulawak dapat dijadikan sebagai  obat anti peradangan dan penyembuh luka. Tanaman herbal satu ini juga sering dimanfaatkan untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan, osteroarthritis, serta membantu pengobatan kanker.

  1. Pule

Pule sering dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit anemia, malaria, arthritis, dan juga tekanan darah tinggi. Tanaman ini juga sering digunakan sebagai stimulan.

  1. Minyak kelapa

Minyak kelapa bukan hanya dapat diolah menjadi makanan. Minyak ini bermanfaat dalam mengurangi peradangan sebab memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

  1. Kayu gaharu

Batang, daun, hingga ekstrak minyak dari tanaman ini mampu memberikan banyak sekali manfaat kesehatan.  Setelah diolah menjadi minyak kutus kutus, batang tanaman ini dipercaya mampu membantu mengatasi penyakit ginjal kronis seperti batu ginjal dan gagal ginjal.

  1. Purwaceng

Di Indonesia, purwaceng merupakan sebuah obat herbal yang terkenal mampu meningkatkan gairah seksual pria. Hampir seluruh bagian dari tanaman ini bisa dimanfaatkan. Tapi, bagian yang paling sering digunakan adalah akarnya. Purwaceng juga diklaim bisa dimanfaatkan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengatasi infeksi saluran kencing, batu ginjal, infeksi saluran pernapasan atas, dan retensi cairan (edema).

Setelah mengetahui bahan – bahan herbal yang terkandung dalam minyak ini serta manfaatnya yang luar biasa, maka dapat dipastikan bahwa minyak kutus-kutus aman untuk digunakan. Selain menggunakan campuran bahan-bahan alami, minyak kutus-kutus juga tidak menggunakan tambahan bahan kimia. Jika Anda ingin merasakan manfaat dari minyak Kutus – Kutus ini,maka segera hubungi kami di halaman ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *