Kutus Kutus – Ada beberapa orang yang memiliki bulu hidung yang lebat. Bahkan bulu hidung tersebut keluar dari hidung dan sangat mengganggu penampilan.
Jadi tidak heran, sebagian orang akan mencabut bulu hidung mereka tanpa memikirkan bahayanya.
Memang, mencabut bulu hidung bagi seseorang yang memiliki bulu hidung yang lebat bisa menunjang penampilannya lebih baik lagi. Namun, tahukah Anda bahwa tindakan tersebut juga bisa membawa bahaya bagi kesehatan?
Fungsi Bulu Hidung Manusia
Seperti anggota tubuh lain, bulu hidung juga memiliki fungsi yang sangat penting. Organ yang punya nama lain silia ini adalah perisai yang melindungi kesehatan paru-paru Anda.
Saat menarik napas, bulu hidung bertugas menyaring segala partikel yang ikut terhirup. Dalam hal ini, bulu hidung akan menyaring partikel berbahaya dan membiarkan udara lewat.
Dibantu oleh lendir, bulu hidung akan memerangkap partikel berbahaya yang terhirup agar tidak sampai ke paru-paru. Partikel tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran atau upil.
Nah, jika Anda hobi mencabut bulu hidung, fungsi tersebut bisa saja terganggu. Selain itu, Anda pun berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi kesehatan yang merugikan.
Komplikasi Akibat Mencabut Bulu Hidung
Berikut ini adalah beberapa komplikasi berbahaya akaibat mencabut bulu hidung:
· Nyeri dan Iritasi
Hal pertama yang mungkin akan dirasakan setelah mencabut bulu hidung adalah rasa nyeri dan iritasi.
Terjadinya kondisi tersebut membuat bagian dalam hidung menjadi rentan untuk dihinggapi kuman penyebab penyakit. Hal ini adalah awal mula terjadinya infeksi saluran pernapasan.
Bahaya Mencabut Bulu Hidung: Mimisan
· Mimisan
Bulu hidung yang dicabut dengan keras atau secara paksa bisa menyebabkan perdarahan, atau dengan kata lain mimisan.
Kondisi ini khususnya terjadi jika Anda mencabut bulu hidung yang memang bersenggolan dengan pembuluh darah di dalam hidung.
· Bisulan
Memasukkan tangan yang kotor ke dalam lubang hidung untuk mecabut bulu yang kepanjangan bisa menjadi jalan masuk kuman untuk singgah dan berkembang biak.
Salah satu kondisi yang bisa terjadi akibat hal ini adalah bisul yang timbuh di dalam hidung.
· Ingrown Nose Hair
Mencabut bulu hidung bisa membuat pertumbuhan bulu tersebut mengami masalah.
Bulu hidung yang bermasalah tidak akan tumbuh ke arah luar, justru masuk ke dalam kulit (extrafollicular penetration). Keadaan ini bisa menyebabkan peradangan pada hidung.
· Radang Paru-paru
Saat bulu hidung dicabut, Anda juga akan kehilangan faktor pertahanan terhadap debu dan kotoran dalam udara yang dihirup.
Akibatnya, berbagai kotoran akan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan dan memicu peradangan saluran pernapasan, termasuk radang paru-paru.
· Infeksi Otak
Salah satu komplikasi berat yang dapat terjadi akibat mencabut bulu hidung adalah infeksi otak.
Daerah sekitar hidung dan mulut merupakan bagian tubuh dengan struktur anatomi yang unik dan kompleks.
Area ini kaya akan pembuluh darah balik (vena), di mana aliran darah dari hidung dan otak bertemu dan bermuara di sinus kavernosus di otak.
Selain itu, saat Anda mencabut bulu hidung sampai menyebabkan perdarahan, ini juga bisa menjadi sarang bagi bakteri. Darah merupakan media yang sangat baik untuk tumbuhnya bakteri.
Bakteri yang berkembang biak tersebut dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menjalar ke otak, menyebabkan gumpalan di pembuluh darah otak dan di sinus kavernosus.
Akibatnya bisa sampai terjadi infeksi selaput otak (meningitis) dan abses otak (infeksi di dalam otak).
Itulah sebabnya, daerah hidung dan mulut ini sering disebut “triangle of death” atau “segitiga kematian”.
Kasus tersebut memang jarang terjadi, tetapi pada mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah akan mudah mengalami infeksi otak hingga kematian.
Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !