Menjijikan! Jauhi Makanan Dari Hinggapan Lalat Hijau

Kutus Kutus – Makanan kamu sering dihinggapi lalat hijau? Sebaiknya jangan dimakan lagi, buang bagian makanan yang dihinggapi lalat. Makanan yang dihinggapi lalat hijau suda tercemar viru dan bakteri, jika kamu memakannya bisa saja kamu akan mengalami sakit perut.

Lalat hijau merupakan salah satu jenis lalat rumah yang cukup sering dijumpai. Khususnya pada daerah yang dekat dengan pembuangan sampah atau ada sampah yang dibiarkan menumpuk di sekitar rumah.

Serangga ini sangat jorok. Mereka biasanya terbang dari satu sampah ke sampah lainnya. Kemudian hinggap di makanan yang bersih. Saat hinggap di sampah mereka bertelur. Telur inilah yang kemudian akan menjadi ulat kecil yang sering kita kenal dengan nama belatung. Belatung ini adalah larva dari lalat. Pada kelanjutannya larva ini akan berkembang menjadi pupa, lalu jadi serangga dewasa.

Ironisnya, hewan ini tak hanya bertelur di sampah. Mereka bisa saja bertelur di makanan-makanan yang tidak ditutup dengan baik. Misalnya, makanan yang dijual di pasar, di tukang sayur, dan yang lainnya. Larva pada makanan yang tidak dicuci bersih inilah yang akan menyebabkan bahaya kesehatan jika masuk dalam pencernaan manusia.

Ciri-ciri Lalat Hijau

Mengenali serangga ini sangat mudah sebab bentuk tubuh dan warnanya ikonik. Dibandingkan dengan lalat rumah biasa, serangga ini memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Di tubuhnya juga ada warna hijau mengkilap. Ciri khas lainnya adalah saat mereka terbang, biasanya ada bunyi ngung-ngung keras yang akan terdengar. Memang kadang tidak menimbulkan suara, tapi lebih sering bersuara.

Makanan kesukaan mereka adalah daging dan ikan. Saat ada sisa makanan ini di sampah, biasanya mereka akan tertarik untuk datang dan bertelur di sana.

Bahkan, mereka juga bisa saja menyerang daging mentah, ikan pindang, dan ikan segar yang dijual oleh para pedagang di pasar atau tukang sayur keliling.

Bahaya Lalat Hijau

Hama terbang ini berdampak buruk buat kesehatan. Terlebih saat makanan yang mereka hinggapi sudah ditempeli telur atau kuman yang berasal dari sampah yang dihinggapi sebelumnya.

Diantara bahaya tersebut adalah diare, kolera, gatal pada kulit, tifus, cacingan, disentri, muntah berak, kerusakan hati, dll. Berikut adalah beberapa penjelasan singkatnya:

  1. Kolera. Kolera adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Vibrio cholerae. Bakteri ini bisa menular ke manusia melalui perantara lalat hijau. Yang makin bahaya, bakteri ini bisa mengeluarkan racun yang biasa disebut CTX yang menyebabkan diare hebat dan berakibat pada kematian. Jadi, Anda harus waspada.
  2. Disentri. Sudah jelas bahwa masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh lalat selalu berhubungan dengan pencernaan, salah satunya disentri. Disentri merupakan sejenis penyakit yang lebih sering ditemukan pada anak-anak dibanding dewasa. Penyebabnya adalah bakteri patogen yang dibawa oleh si serangga berwarna hijau tersebut.
  3. Diare. Penyakit inilah yang umum dialami oleh orang yang dengan tidak sengaja mengonsumsi makanan kotor. Makanan kotor tersebut mengandung bakteri dari lalat hijau dan serangga rumahan lainnya. Biasanya, kuman atau bakteri yang disebarkan oleh lalat berasal dari sampah yang menumpuk, kotoran hewan dan manusia. Persebaran diare ini bisa sangat cepat terjadi. Hal ini karena lalat dikaruniai sayap yang membuatnya terang bebas dalam jarak yang jauh.

Tips Ampuh Membasmi Lalat Hijau

Kamu bisa membuat perangkap lalat untuk mengatasi masalah serangga ini. Pakailah umpan makanan yang mereka sukai. Namun, jika menggunakan jebakan tak cukup efektif untuk membasmi mereka, maka cara yang lebih efektif adalah menggunakan pembasmi lalat.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *