fbpx

Mengetahui Penyakit Eye Floaters yang Dapat Mengganggu Penglihatan

Kutus Kutus – Eye floaters adalah gumpalan yang menyerupai gel yang mengapung di dalam cairan vitreous didalam rongga mata dan jika dibiarkan seiring waktu dapat mengakibatkan penurunan penglihatan bahkan kebutaan. Bagi penderita eye floaters akan merasakan bayangan hitam atau sarang laba-laba ketika melihat.

Kalau kamu sedang merasakannya, jangan panik dulu. Kamu bisa mencari beberapa informasi mengenai penyebab hingga cara mengatasinya. Nah, disini akan dijelaskan penyebab, gejala serta diagnosa penyakit ini.

Penyebab

1. Faktor usia

Gejala eye fluoaters seringkali menyerang pria dan wanita yang telah berusia diatas 45 tahun dimana pada usia tersebut secara alami jaringan mata mengalami substansi jelly yang mengisi bola mata dan menjadi berbentuk cair sehingga vitreous mengalami pengenduran lalu menyusut sehingga retina menarik diri dengan sendirinya pada permukaan interior bola mata kemudian secara bertahap akan membentuk seperti gumpalan serat tak beraturan yang mengapung dilapisan bola mata. 

2. Retinopati diabetes

Penyakit gula atau jenis jenis dari penyakit penyakit diabetes adalah penyakit yang beresiko menimbulkan berbagai komplikasi pada jaringan tubuh termasuk pada mata (retina). Kemampuan penglihatan retina mudah menurun ketika kadar gula dalam darah meningkat dalam jangka panjang, Karena jumlah gula dalam tubuh menentukan kekuatan dari jaringan bola mata itu sendiri.

3. Akibat operasi laser

Penggunaan laser untuk pengobatan dan penyembuhan gangguan mata dapat menyebabkan cedera ringan yang nantinya dapat berubah menjadi luka permanen pada jaringan retina yang menyebabkan munculnya gejala eye floaters jika tanpa sengaja tim bedah melakukan kesalahan prosedur. 

4. Akibat operasi katarak

Saat operasi katarak sedang berlangsung dapat menyebabkan munculnya gejala gangguan mata berupa eye floaters. Kondisi itu muncul karena telah Robekan pada retina. Robekan tersebut dapat terjadi saat vitreous mengalami pengenduran lalu menarik dan menjauhkan rertina pada posisinya yang seharusnya lalu terjadi robekan.

5. Pendarahan bola mata

Pendarahan pada bola mata yang menjurus pada kondisi gangguan retina dapat muncul akibat trauma atau luka akibta kecelakaaan. Benturan atau masuknya benda asing dapat melakukan pengerusakan jaringan retina.

6. Infeksi

Infeksi pada retina dapat melebar menjadi peradangan yaitu peradangan hebat yang terjadi pada bagian belakang mata atau pada lapisan uvea bola mata (bola mata bagian dalam)

Gejala

Akibat yang ditimbulkan ketika gejala eye floaters menyerang bola mata dari waktu kewaktu

1. Penurunan ketajaman penglihatan

Ketika kasus eye floaters terjadi maka bola mata akan terhalang cairan yang berbentuk gel dengan karakteristik seperti serat atau serabut benang yang dapat menyebabkan pandangan menjadi tidak jelas. Jika tidak segera ditangani secara medis maka seiring berjalannya waktu ketajaman dalam melihat objek jauh akan semakin tidak jelas (kabur). 

2. Kemunduran konsentrasi

Pandangan yang terus menerus terhalang dan mengalami penurunan penglihatan mudah mempengaruhi kondisi jaringan kepala menjadi rentan terserang sakit kepal yang jiak dibiarkan akan membuat konsentrasi seseorang menjadi semakin berkurang dari hari kehari. Ini sangat mengganggu aktivitas apalagi yang rutinitas kerja yang mengandalkan kekuatan dan ketajaman mata misalnya kerja didepan layar monitor /komputer.

3. Kebutaan

Eye floaters dapat mengalami degenerasi vitreous yang menyebabkan retina semakin bergerak lalu menarik diri dan menjauh sehingga menimbulkan robekan pada retina yang nantinya akan muncul pendarahan yang secara bertahap dapat merusak jaringan retina, Berupa lepasnya retina mata dari posisinya dan menyebabkan kebutaan. 

Bentuk bentuk eye floaters

Eye floaters memiliki bentuk yang berbeda beda dan menghilang ketika anda berada diruangan yang remang remang atau tidak terlalu gelap. Bentuk eye floaters akan jelas terlihat mengganggu pandangan mata anda ketika anda berada pada ruangan yang terang atau siang hari.

  • Berbentuk seperti noda bintik bintik yang ukurannya berbeda pada setiap individu. Ada yang keciul, Sedang dan besar .
  • Menyerupai garis garis yang lurus, Bergelombang, Meliuk liuk, Seperti bercabang . Dimana tebal dan tipisnya tidak beraturan
  • Berbentuk mirip serat serat halus, Serabut dan mirip benang benang dengan ukuran panjang pendeknya tidak sama
  • Menyerupai huruf O. L dan C yang mengapung serta bergerak tidak beraturan mengikuti gerak bola mata

Diagnosa

  • Pemeriksaan fisik termasuk pada aktivitas pergerakan retina mata yang diperiksa dan dilihat secara akurat dengan menggunakan alat khusus untuk melihat kondisi pupil bahwa sejauh mana pupil sensitif teerhadap cahaya.
  • Penggunaan cairan tetes mata untuk meregangkan /melebarkan bentuk pupil dan melakukan pemeriksaan pupil secara keseluruhan.
  • Penggunaan alat bernama slit lamp yang digunakan dengan derajat cahaya yang atas anjuran dokter yang tujuannnya untuk memantau kondisi bagian bola mata yang terdalam.
  • Melakukan tes tonometri pada kasus eye floaters untuk memeriksa dan menganalisa tekanan mata agar dokter dapat mengetahui secara akurat tentang bagaimana kemampuan serta kekuatan jaringan retina.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply