Kutus Kutus – Cokelat dipercaya dapat mengembalikan mood seseorang yang lagi buruk. Berdasarkan hasil penelitian yang tertulis dalam healthsomeness.com. Mereka melakukan studi terhadap 60 siswa yang terbagi menjadi 3 kelompok dan terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Masing-masing kelompok diberikan 3 jenis cokelat yang berbeda, yakni cokelat hitam, susu dan putih selama 2 minggu setiap harinya. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi cokelat hitam mengalami kenaikan mood secara signifikan dibandingkan dua kelompok lainnya. Dalam penelitian tersebut dijabarkan, bahwa cokelat dapat memperbaiki dan mengembalikan mood seseorang. Selain dapat mengembalikan mood, cokelat memiliki beberapa manfaatnya lain. Apa saja? Yuk kita simak penjelasannya.
Mengembalikan Mood
Bagi sebagian orang cokelat juga dikenal sebagai makanan ‘pelarian’ untuk menghilangkan kegalauan, kebosanan, dan dapat meningkatkan semangat. Kira-kira mengapa cokelat bisa menjadi moodbooster?
Jawaban atas pertanyaan tersebut telah terjawab secara medis. Cokelat ternyata mampu bekerja mengubah mood secara instan tidak hanya melalui rasanya yang enak, namun juga lewat pelepasan berbagai zat stimulan yang berpotensi mempengaruhi otak. Zat tersebut disebut dengan Feniletilamin (Phenylethylamine/PEA).
Senyawa PEA ini secara struktur hampir mirip dengan amfetamin, suatu zat psikoaktif yang sering disalahgunakan berlebihan sebagai stimulan. Selain ditemukan pada cokelat, PEA juga terdapat pada minyak kacang almon. Di otak manusia, PEA melepaskan endorfin, dopamin, dan serotonin, suatu hormon yang memproduksi efek antidepresi serta menimbulkan rasa bahagia. Ketahuilah, PEA bahkan menjadi salah satu hipotesis pertama dalam memahami ilmu biologis dari suatu proses jatuh cinta (Marazziti dan Canale, 2004), meskipun harus diteliti lebih lanjut lagi.
Dalam sebuah penelitian, cokelat bahkan dikatakan memiliki kesamaan dengan beberapa obat yang digunakan untuk menimbulkan rasa senang, karena cokelat berkaitan dengan munculnya rasa kecanduan, euforia dalam waktu singkat, dan perubahan mood.
Meningkatkan Konsentrasi
Flavonoid dalam cokelat telah terbukti dapat meningkatkan aliran darah ke otak baik mereka yang berusia tua atau muda. Sebuah penelitian di Harvard Medical School menemukan bahwa minum dua cangkir cokelat panas setiap hari mampu meningkatkan aliran darah ke otak selama 2 – 3 jam pasca mengonsumsinya. Peningkatan aliran darah ini dapat membuat kecepatan memori pada otak bekerja secara maksimal hingga kenaikan sebesar 30%.
Meredakan Stres
Cokelat hitam banyak mengandung magnesium yang membantu Anda mendapatkan rasa rileks dan nyaman. Kandungan magnesium akan lebih tinggi jika cokelat yang Anda konsumsi mengandung susu dan kacang almond. Senyawa ini juga berfungsi untuk menangani depresi, menstabilkan tekanan darah, serta membantu mengatasi premenstrual syndrome pada wanita yang memiliki masalah pada perubahan mood dan emosi.
Menutrisi Otak
Cokelat mengandung dua bakteri baik yaitu laktobasilus dan bifidobacterium yang banyak ditemukan pada suplemen probiotik. Fungsinya tidak hanya untuk mengurangi jumlah bakteri jahat dalam usus, tetapi juga menjadi nutrisi yang baik bagi otak. Selain itu, kedua bakteria tersebut bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari pengaruh radikal bebas. Sehingga, ketika otak dalam kondisi baik, maka perubahan mood juga akan membaik.
Melancarkan Peredaran Darah
Kafein yang selama ini kita kenal sebagai kandungan utama dari kopi ternyata juga terdapat dalam secangkir cokelat panas atau sebatang cokelat. Kafein menyimpan antioksidan yang tinggi dan dapat membantu melancarkan peredaran darah ke otak, mencegah penurunan fungsi kognitif serta membuat tubuh terasa lebih rileks dan nyaman.
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitu jua mengonsumsi cokelat. Makanlah sewajarnya agar kamu dapat mengambil manfaatnya. Selamat makan cokelat!
Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !