Mengapa Bisa Muncul Jamur pada Kulit?

Minyak Kutus Kutus – Jamur kulit adalah jamur yang dapat hidup dan berkembang biak di kulit serta dapat menginfeksi kulit. Infeksi jamur kulit biasanya terjadi di area kulit yang lembap, seperti pada lipatan kulit, misalnya ketiak, sela-sela jari, atau area intim dan lipat paha.
Jamur termasuk organisme yang bisa hidup di air, tanah, udara, atau bahkan di tubuh manusia. Sebagian jamur tidak berbahaya bagi manusia, tetapi sebagian lainnya dapat berkembang biak lebih cepat di tubuh manusia dan menyebabkan infeksi. Jamur membuat tubuhm anusia sebagai inangnya. Pada sebagian kasus, jamur pada kulit membuat kulit terasa sangat gatal bahkan dapat membuat kulit terluka.
Tumbuhnya jamur pada kuli bukan kondisi yang serius, seseorang yang mengalami gejala infeksi jamur kulit perlu memeriksakan dirinya ke dokter. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran jamur ke bagian tubuh lain.

Jenis Infeksi Jamur Kulit

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa jamur yang sudah berkembangbiak di tubuh manusia maka dapat menyebabkan infeksi. Jamur kulit dapat menyebabkan sejumlah infeksi, yaitu:
• Kurap (tinea)
Kurap adalah jenis infeksi jamur kulit menular yang bisa terjadi di berbagai area tubuh, seperti di badan (tinea corporis), kulit kepala (tinea capitis), selangkangan (tinea cruris), atau di kaki (tinea pedis).
• Jamur kuku (tinea unguium)
Infeksi jamur ini terjadi di kuku, baik di tangan maupun di kaki. Sama seperti kurap, jamur kuku juga bisa menular.
• Panu (tinea versicolor)
Panu adalah jenis infeksi jamur kulit yang menyerang lapisan atas kulit. Berbeda dengan kurap dan jamur kuku, panu tidak bisa menular.
• Kandidiasis
Kandidiasis merupakan jenis infeksi jamur kulit yang dapat menyerang sejumlah area lembap, seperti ketiak, selangkangan, sela-sela jari, area lipatan payudara, dan lipatan perut. Sama seperti panu, kandidiasis tidak menular.

Baca juga: Kenali Penyebab Gatal pada Kulit dan Cara Mengatasinya

Penyebab Infeksi Jamur Kulit

Infeksi jamur kulit terjadi ketika jamur berkembang biak dengan cepat di kulit manusia. Jenis jamur yang paling sering menginfeksi kulit adalah Candida, Dermatophyta, dan Malassezia.
Pada infeksi jamur kulit yang menular, penularan dapat terjadi jika:
• Bersentuhan atau melakukan kontak langsung dengan penderita infeksi
• Melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi
• Melakukan kontak dengan tanah yang terkontaminasi spora jamur

Berikut ini adalah penyebab infeksi jamur kulit berdasarkan jenisnya

Kurap
Kurap disebabkan oleh jamur golongan Dermatophyta. Jamur ini hidup dari keratin, yaitu protein yang terdapat di kulit, kuku, dan rambut. Terdapat beberapa jenis jamur Dermatophyta yang dapat menyebabkan kurap, yaitu Epidermophyton, Microsporum, dan Trichophyton.
Jamur ini sebenarnya hidup secara alami di kulit dan tidak menimbulkan masalah. Akan tetapi, jamur ini dapat berkembang dengan cepat di lingkungan yang lembap dan dapat menginfeksi kulit.
Jamur kuku
Sama seperti kurap, infeksi jamur pada kuku juga disebabkan oleh golongan jamur Dermatophyta. Infeksi bisa terjadi melalui penggunaan alat manikur atau pedikur di salon yang tidak disterilkan setelah digunakan pada orang lain.
Panu
Panu disebabkan oleh perkembangan jamur Malassezia di kulit, tetapi belum diketahui apa yang menyebabkan jamur ini berkembang di kulit. Panu bisa terjadi berulang meski penderitanya telah menjalani perawatan.
Kandidiasis
Kandidiasis disebabkan oleh infeksi jamur Candida. Jamur ini hidup secara alami di kulit, tetapi bisa tumbuh tak terkendali dan menyebabkan infeksi. Jamur Candida juga merupakan penyebab terjadinya ruam popok, yaitu infeksi jamur yang terjadi pada bayi akibat penggunaan popok.

Atasi jamur kulit dengan sabun kutus kutus, pesan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *