Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan Serta Risiko Jika Malas Mencukurnya

Kutus Kutus – Kebersihan menjadi alasan utama seorang wanita membersihkan dan mencukur bulu kemaluannya. Ya, bulu kemaluan yang terlihat rapi akan menimbulkan kesan bersih. Lalu, apa risiko yang akan dihadapi jika seorang wanita tidak rutin mencukur bulu kemaluannya? Apakah sangat mempengaruhi pada kesehatan kemaluan?

Ternyata, risiko paling utama yang terjadi ketika kamu tidak rutin mencukur bulu kemaluan adalah kebersihan yang dapat menyebabkan infeksi di area kewanitaan yang tidak terjaga. Terlebih di Indonesia dengan iklim tropis yang membuat kamu lebih mudah berkeringat. Hal tersebut bisa saja menjadi lebih buruk karena area organ kewanitaan yang memiliki bulu terlalu lebat. Tentu saja, hal ini akan membuat pasangan merasa risih dan enggan untuk melakukan hubungan intim.

Selain itu, bulu yang tidak tercukur dapat menjadi sarang tumbuhnya jamur dan bakteri. Jamur dan bakteri yang tumbuh dapat berakibat buruk pada kesehatan organ intim kamu. Beragam penyakit akan muncul akibat tidak terjaganya kebersihan disekitar organ intim, salah satunya keputih.

Nah, tidak mau kan kamu terserang penyakit tersebut? Makanya, kamu harus rajin membersihkan area tersebut, salah satunya dengan mencukur bulu kemaluan. Selain manfaat yang telah dijelaskan di atas, berikut manfaat yang akan didapatkan jika rutin mencukur bulu kemaluan.

Manfaat Rutin Mencukur Bulu Kemaluan

Rutin membersihkan bulu kemaluan ternyata tidak hanya membantu menjaga kesehatan area intim. Ada beragam manfaat mencukur bulu kemaluan lain yang bisa kamu dapatkan, berikut di antaranya:

·         Membuat pasangan lebih senang. Tentu menjadi kebahagiaan yang tidak tergantikan jika kamu bisa membuat pasangan lebih senang. Ini dikaitkan dengan meningkatnya gairah seksual pasangan yang melihat area intim yang terjaga kebersihan dengan bulu-bulu kemaluan yang tercukur rapi. 

·         Melindungi area intim dari kutu kelamin, tungau, dan kelembapan berlebihan. Ya, bulu kemaluan yang terlalu lebat membuat kutu kelamin dan tungau bermunculan karena kelembapan yang berlebihan pada area tersebut. Jika tidak segera dibersihkan, kamu bisa berisiko mengalami infeksi saluran kemih dan keputihan

·         Lebih mudah dibersihkan. Bulu kemaluan yang tercukur rapi tentu lebih mudah dijaga kebersihannya. Bulu kemaluan yang terlampau lebat menyulitkan air untuk sampai ke area intim, misalnya ketika kamu ingin membasuh area intim setelah berkemih atau saat sedang mandi. 

·         Meningkatkan kenyamanan ketika berhubungan seksual. Bukan hanya pasangan, kamu juga merasa nyaman ketika berhubungan seksual dengan bulu kemaluan yang tercukur rapi. 

Meski begitu, kamu tetap tidak boleh sembarangan ketika mencukur bulu kemaluan. Ada dua cara yang bisa digunakan, waxing atau shavingWaxing merupakan metode menghilangkan bulu kemaluan dengan mencabut bulu kemaluan, sementara shaving dilakukan dengan menggunakan alat cukur. Keduanya bisa kamu lakukan sendiri di rumah, tetapi agar lebih aman, percayakan metode waxing bulu kemaluan pada orang yang lebih berpengalaman. 

Kalau kamu merasa ragu untuk mencukur bulu kemaluan dengan kedua metode tersebut, kamu bisa bertanya dahulu pada dokter tips aman ketika mencukur bulu kemaluan. 

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *