Kutus Kutus – Saat mengalami diare, makanan yang Anda makan dan Anda hindari sangat memengaruhi proses penyembuhan. Makanan yang dianjurkan saat sakit diare ini dikenal dengan istilah BRAT. BRAT terdiri dari Banana (pisang), Rice (nasi), Applesauce (saus apel), dan Toast (roti panggang). Rasanya yang hambar membuat makanan-makanan ini tidak mengganggu sistem pencernaan Anda.
Jenis makanan lain yang termasuk ke dalam BRAT adalah kentang rebus, ayam panggang tanpa kulit dan lemak, sereal, gandum, oatmeal, hingga biskuit.
Ketika mengalami diare, Anda juga disarankan untuk menjaga agar tubuh tidak dehidrasi. Oleh karena itu, Anda perlu segera mengganti semua cairan yang terbuang karena diare. Meminum banyak air putih bisa Anda lakukan untuk tetap terhidrasi.
Jenis cairan lain layak dicoba, yaitu air kaldu (bisa berupa kuah sup ayam atau sapi) dan air dengan kandungan elektrolit tinggi seperti air kelapa.
Konsumsi minuman oralit yang mengandung gula dan garam untuk mengembalikan elektrolit dalam tubuh, serta pilihlah teh yang rendah kafein. Setelah Anda mulai merasa lebih baik, konsumsi makanan lunak, seperti bubur, nasi tim, dan dapat dibarengi dengan makanan lain seperti telur .
Makanan yang Harus Dihindari saat Diare
Saat Anda terkena diare atau sedang berada dalam masa penyembuhan, ada banyak makanan yang sebaiknya Anda hindari. Berbagai makanan ini bisa memperburuk sistem pencernaan dan memperpanjang diare.
Susu dan produk olahannya, makanan goreng, berminyak, berlemak, serta makanan pedas yang menjadi favorit Anda sebaiknya ditinggalkan selama masa penyembuhan. Makanan olahan, terutama yang mengandung zat aditif atau MSG, sayuran mentah, bawang, jagung, buah-buahan sitrus, nanas, ceri, buah-buahan beri, hingga anggur juga termasuk makanan yang perlu Anda hindari.
Penyebab Diare Kronis
Kebanyakan gejala diare tidak berlangsung lama dan bisa langsung sembuh hanya dengan terapi rumahan, seperti asupan makanan yang tepat dan konsumsi cairan yang cukup.
Meski demikian, ada diare yang tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Diare yang seperti ini, bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, intoleransi terhadap suatu makanan, serta kondisikronis.
Baca juga : Makanan Penambah Trombosit Untuk Anda Coba
1. Diare akibat Pengobatan Tertentu
Terkadang, obat-obatan yang bagus, malah bisa memicu diare. Misalnya antibiotik, yang selain membunuh bakteri jahat, juga berpotensi melenyapkan bakteri baik pelindung usus. Sayangnya, antibiotik yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi tertentu, malah bisa memicu infeksi lainnya. Obat-obatan untuk hipertensi dan kanker merupakan beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan diare.
2. Diare akibat Intoleransi Makanan Tertentu
Diare bisa menandakan adanya masalah yang dialami tubuh ketika mencerna makanan tertentu. Misalnya, produk susu dan makanan atau minuman dengan pemanis buatan. Diare akibat intolerasi makanan, bisa menyebabkan diare dalam waktu 30 menit hingga 2 jam, setelah makanan tersebut Anda konsumsi.
3. Diare akibat Kondisi Kronis
Diare yang tak kunjung sembuh bisa mengindikasikan adanya kondisi medis tertentu. Jika berlangsung lebih dari 3 hari, berkonsultasilah dengan dokter. Sebab, bisa jadi Anda sebenarnya mengalami iritasi usus besar, peradangan usus, penyakit autoimun, bahkan diabetes.
Ada beberapa kasus diare yang disebabkan oleh bakteri. Untuk kasus ini, selain mengonsumsi makanan yang dianjurkan saat sakit diare, Anda juga harus mengonsumsi antibiotik.
Jangan lupa gunakan selalu minyak Kutus Kutus untuk mengatasi berbagai macam penyakit, silahkan pesan disini sekarang dan rasakan khasiatnya !