Kunyit Putih? Bermanfaat untuk Kesehatan Gak Ya?

Kutus Kutus – Pada tahu belum kalau ada kunyit yang berwarna putih? Atau tahunya hanya kunyit yang berwarna kuning aja? Wah… Kalau belum, sepertinya kamu perlu baca artikel ini dulu deh.

Adakah kunyit berwarna putih?

Yups, ada. Kunyit putih atau dikenal dengan nama white turmeric, dengan nama latinnya Zedoary (Curcuma zedoaria) mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan juga dipercaya mampu mengobati berbagai jenis penyakit. Kandungan zat pada kunyit putih dengan kunyit kuning berbeda sehingga manfaat untuk kesehatannya pun juga mungkin berbeda.

Beberapa Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan.

1. Melawan infeksi

Pada sebuah penelitian dikatakan bahwa kunyit putih manjur melawan penyakit yang diakibatkan infeksi jamur atau bakteri. Mulai dari diare dan keracunan makanan akibat infeksi E. coli, infeksi kulit seperti bisul dan selulitis akibat bakteri Staphylococcus aureus, dan infeksi jamur Candida penyebab sariawan, ISK, dan infeksi jamur vagina.

Ekstrak kunyit putih juga memiliki khasiat melawan bakteri penyebab bau mulut. Bahkan, efeknya hampir setara dengan yang ditunjukkan oleh obat kumur pasaran.

2. Mengatasi gejala alergi

Kunyit putih mengandung senyawa curcuminoids yang bermanfaat sebagai anti-alergi dan terbukti dapat mengatasi gejala reaksi alergi pada kulit. Kunyit putih ini bekerja layaknya antihistamin untuk menghambat aktivitas protein penyebab peradangan dan mencegah pelepasan histamin, zat kimia yang memicu reaksi alergi.

3. Menghambat metastasis kanker

Banyak penelitian terdahulu mendukung manfaat rimpang kunyit putih sebagai pengobatan kanker tradisional, terutama kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker usus besar. Sebuah studi pada tahun 2014 menemukan bahwa kurkumin dalam minyak kunir putih bekerja menghambat perkembangbiakan sel tumor ganas penyebab kanker payudara.

Uji kultur laboratorium lainnya memperlihatkan bahwa kurkumin dalam kunyit putih menghambat pertumbuhan sel kanker dan membuatnya mengempis. Efek inilah yang membantu menghentikan proses penyebaran kanker alias metastasis.

Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut agar masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi kunyit.

4. Menjaga kesehatan pencernaan

Minyak esensial dari kunyit putih diklaim bermanfaat untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan. Misalnya saja kolik, kram otot, cacingan, perut kembung, jarang buang air besar, dan penurunan nafsu makan akibat lidah terasa pahit.

Kunyit putih juga membantu meredakan radang usus yang dipicu oleh stres yang berlebihan.

5. Mengobati gigitan ular

Banyak tanaman obat yang direkomendasikan untuk mengobati gigitan ular. Salah satunya kunyit putih.

Kunir putih manjur untuk menetralkan racun gigitan ular karena ekstraknya bekerja menghambat aktivitas bisa ular dalam darah. Dan pada akhirnya akan menurunkan efek perdarahan dalam yang bisa berakibat fatal.

6. Meredakan nyeri

Sifat analgesik dari kunyit terbilang lebih kuat daripada aspirin untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi, sakit kepala, demam, hingga nyeri sendi akibat rematik dan arthritis. Manfaat pereda nyeri sendi dari kunyit khususnya berasal dari kandungan diuretiknya.

Kunyit putih juga dapat digunakan untuk melindungi paru-paru pasien asma dengan meredakan peradangan dalam bronkus yang menyebabkan saluran udara menyempit.

Obat tukak
Tepung dari akar kunyit putih dipercaya dapat mengurangi jumlah dan keasaman cairan lambung, sehingga dapat digunakan sebagai obat tukak lambung. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian klinis lebih lanjut pada manusia agar tidak terjadi kesalahan penggunaan.

Meski memiliki rasa yang agak pedas, baik kunyit kuning maupun kunyit putih aman untuk dikonsumsi dalam takaran yang tidak berlebihan. Namun, sebaiknya konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi kunyit putih, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *