Kutus Kutus – Lewat feses dan urinenya, tikus dapat menyebarkan berbagai penyakit berbahaya bagi kesehatan manusia. Tak hanya kehadirannya di rumah yang terasa sangat mengganggu, tikus juga dapat menjadi penyebab penyakit berbahaya bagi kesehatan Anda. Bukan hanya 1 atau 2 penyakit, ada berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh tikus.
Salah satu contoh penyakit yang disebabkan tikus adalah penyakit leptospirosis. Penularan penyakit ini terjadi ketika manusia mengonsumsi makanan atau cairan yang terkontaminasi urine dari hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira. Masih banyak lagi penyakit yang disebabkan oleh tikus yang umumnya disebabkan melalui virus ataupun bakteri yang dibawa oleh tikus tersebut.
Memang tidak semua tikus terkontaminasi virus maupun bakteri. Namun bagaimanapun, sebaiknya Anda menghindari kontak dengan tikus dan kotorannya. Berikut 10 penyakit yang disebabkan oleh kotoran tikus:
1. Leptospirosis
Ketika luka terbuka terinfeksi kotoran tikus yang terkontaminasi bakteri, maka besar resiko terserangnya leptospirosis. Penyakit ini terjadi karena bakteri Leptospira. Setelah terinfeksi, biasanya gejala akan mulai muncul dua minggu kemudian. Gejalanya serupa dengan flu, yaitu sakit kepala, demam, hingga nyeri otot.
2. Sindrom paru hantavirus
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1993 yang merupakan jenis penyakit yang disebarkan oleh tikus.
Penyakit lainnya yang disebabkan oleh kotoran tikus adalah sindrom paru hantavirus (Hantavirus pulmonary syndrome). Penyakit yang disebabkan oleh virus ini menular lewat tiga cara. Pertama, ketika menghirup udara yang terkontaminasi kotoran tikus. Kedua, kontak langsung dengan kotoran tikus. Ketiga, apabila seseorang mengalami luka gigitan akibat tikus.
Ketika Anda merasakan gejala seperti berikut, kemungkinan Anda mengalami sindrom paru hantavirus. Gejala awalnya adalah lemah, demam, sakit kepala, muntah, diare, sakit perut, nyeri sendi terutama di bagian paha, punggung, dan terkadang bahu. Sepuluh hari kemudian, gejalanya akan memburuk dan bertambah batuk hingga dada yang terasa sesak karena paru-paru terisi cairan. demam,.
Orang yang mengalami penyakit ini harus segera mendapatkan perawatan intensif dan menjalankan terapi oksigen untuk menghindari permasalah pada pernapasan.
3. Salmonellosis
Penyakit salmonellosis menjadi salah satu penyakit yang juga disebabkan oleh tikus. Ketika terinfeksi, penderitanya akan merasakan masalah pada pencernaan seperti kram perut, mual, hingga diare. Tidak perlu terlalu khawatir, proses penyembuhan dari penyakit ini cenderung cepat.
4. Pes
Pes atau plague merupakan infeksi yang mematikan akibat bakteri Yersinia pestis. Penyakit ini disebarkan melalui kutu yang hidup pada hewan pengerat seperti tikus. Saat ini, penyakit pes menyerang 5.000 orang setiap tahunnya. Pada abad pertengahan di Eropa, pes disebut sebagai “black death” karena menyebabkan ratusan juta orang meninggal.
5. Lymphocytic Chorio Meningitis (LCM)
Penyakit ini disebabkan oleh virus choriomeningitis limfositik (LCMV) yang ada pada tikus melalui air liur atau air kencing tikus. Gejala penyakit ini adalah demam, kurangnya selera makan, nyeri otot, sakit kepala, dan mual serta muntah.
6. Hemorrhagic Faver With Renal Syndrome (HFRS)
Hemorrhagic Faver With Renal Syndrome (HFRS) menjadi penyakit lainnya yang disebabkan oleh kotoran tikus. HFRS adalah demam yang muncul bersamaan dengan perdarahan serta sindrom ginjal. Bila mengalami gejala berupa sakit kepala, demam, nyeri punggung, menggigil, mual, dan penglihatan kabur segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.
Nah, itu dia tadi beberapa penyakit yang disebabkan kotoran tikus. Menjaga kebersihan rumah adalah salah satu upaya dalam menghindari terkontaminasinya makanan, minuman maupun tubuh dengan kotoran tikus. Jika, gejala awal yang dirasakan semakin parah, segera konsultasi dengan dokter, agar Anda segera mendapatkan penangan medis yang tepat.
Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !