Kutus Kutus – Softlens atau lensa kontak pada saat sekarang ini banyak diminati para milenial. Alat bantu penglihatan ini membantu orang yang mengalami gangguan mata, baik mata minus,plus dan silinder. Kesalahan dalam memakai softlens ini cukup banyak dilakukan oleh para pemakai alat bantu ini. Akibat kesalahan ini sering kali mata mengalami infeksi , iritasi dan masalah serius lainnya.
Berikut kebiasaan yang harus dihindari agar kesehatan mata tetap terjaga
1. Tidur tanpa melepas softlens
Kesalahan saat memakai lensa kontak (softlens) tidak melepas saat tidur. Kebiasaan ini seringkali diabaikan , padahal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mata. Mata yang tertutup lensa kontak sepanjang malam akan menghambat sirkulasi udara ke mata . akibatnya mata menjadi kemerahan, kering, dan iritasi. Kebiasaan ini akan dapat merusak kornea mata .
2. Membilas lensa kontak dengan air keran.
Kebiasaan membilas kontak lensa dengan air kran dapat membahayakan mata, karena air kran beresiko membawa mikroorganime atau kuman yang terbawa oleh aliran air. Parasit acanthamoeba keratis. Penyakit ini lebih berbahaya dapat menyebabkan kebutaan bila tidak diatasi dengan baik dan benar.
3. Tidak merawat softlens dengan baik.
Tidak merawat dengan benar dan tidak mengikuti petunjuk penggunaan dengan teliti. Setiap produsen softlens akan menyertakan instruksi lengkap seputar cara menyimpan,dan membersihkannya dengan benar. Cara pakai atau instruksi setipa produk berbeda dan harus dipelajari dengan seksama.
Untuk merawat softlens dapat dilakukan dengan cara::
a. Menggunakan cairan lensa yang sesuai dengan jenis lensa Anda.
b. Ganti cairan lensa setiap kali Anda melakukan desinfeksi.
c. Jangan gunakan cairan yang sudah kedaluwarsa
d. Membersihkan tangan sebelum memakainya.
e. Pastikan menaruhnya di tempat khusus yang steril.
BACA JUGA: Penyebab Menstruasi Pada Wanita Tidak Lancar
4. Tidak mengganti lensa kontak
Pemakaian lensa kontak ada yang diganti setiap hari, mingguan,bahkan bulanan. Setiap konsumen perlu mematuhi aturan tersebut karena setiap produk memiliki ketahanan yang berbeda-beda.Lensa kontak yang sudah tidak layak akan berisiko melukai kornea mata karena terkena partikel lensa yang rusak. Hal ini dapat menyebabkan iritasi bahkan kerusakan mata yang permanen. Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan jadwal penggantian softlens. Bila perlu,membuat jadwal penggantian lensa kontak agar tidak lupa.
5. Mencampur cairan softlens.
Saat membersihkan soflens harus mengganti dengan cairan yang baru. Hindari mencampur dengan cairan bekas yang lama. Hal ini dikarenakan efektifitas cairan yang lama berkurang., larutan lama juga berisiko umbuh bakteri karena sudah kotor. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengganti cairan lensa dengan yang baru. Membersihkan lensa kontak secara menyeluruh dengan lap dan cairan khusu sebelum ditaruh di wadah. Jika perlu setiap tiga bulan sekali mengganntiwadah yang lama dengan yang baru.
6. Mandi dan berenang pakai softlens
Tidak melepas saat berenang atau mandi adalah kesalahan yang sering dilakukan, sama seperti membilas dengan air kran, resiko kertitis juga mengintai bila melakukan hal ini. menggosok kornea. Hal ini dapat menyebabkan luka gores yang menjadi jalan masuk bakteri hingga ke bagian dalam mata.
7. Menggunakan softlens tanpa resep
Softlens berwarna hanya digunakan untuk tujuan kecantikan, banyak yang menggunakan secara sembarangan. Padahal softlens warna warni ini tidak semuanya layak untuk dipakai.
8. Tidak kontrol ke dokter mata
Memakai softlens juga harus sering mengecek kondisi mata secara rutin setidaknya sekali setahun selama memakai softlens, meskipun tidak memiliki keluhan, perlu memantau kondisi mata secara berkala. Jadi jika ada masalah dapat ditangani sebelum parah.