Kenali Sejak Dini Gejala Paru-Paru Basah!

Kutus Kutus – Apakah kamu sering mendengar istilah paru-paru basah? Atau bahkan orang-orang terdekatmu menderita penyakit ini? Beberapa mitos ada yang menyebutkan bahwa kondisi ini bisa saja dialami jika seseorang tidak suka pakai jaket saat mengendarai motor di kala malam, tidur menggunakan kipas angin sepanjang malam atau kebiasaan tidur di lantai. Namun, apakah hal tersebut benar atau hanya mitos belaka? Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan paru-paru basah?

Dalam dunia medis, istilah paru-paru basah biasanya merujuk pada peradangan di paru-paru yang menyebabkan terbentuknya timbunan cairan di jaringan paru. Umumnya, kondisi ini bisa menggambarkan beberapa penyakit, mulai dari pneumonia akibat infeksi bakteri atau bahkan karena infeksi virus. Paru-paru basah bukanlah kondisi yang bisa disepelekan, terlebih jika dialami bayi, anak kecil, lansia, dan orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, karena bisa saja sebabkan komplikasi berbahaya.

Apa Saja Gejala Paru-Paru Basah?

Secara umum, penyakit paru-paru basah dapat dikenali berkat berbagai gejala umumnya, seperti: 

  • Batuk kering atau batuk yang disertai dahak berwarna kuning, cokelat, hijau, atau kemerahan (batuk darah).
  • Nyeri di area dada dan bertambah parah ketika batuk.
  • Napas berat atau terasa sesak, bahkan ketika sedang istirahat.
  • Demam, menggigil, dan sering berkeringat.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Kelelahan atau terlihat tidak berenergi.
  • Mual, muntah, atau diare.
  • Jantung berdebar.

Selain itu, ada juga gejala tambahan paru-paru basah yang muncul sesuai usia pengidapnya, antara lain:

  • Pada bayi, gejalanya bisa batuk atau mungkin tidak terlalu jelas. Gejala yang dapat muncul biasanya adalah bayi menjadi rewel dan sulit makan atau minum.
  • Pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun, napas bisa menjadi cepat dan berbunyi (mengi).
  • Pada orang dewasa, gejala tambahannya bisa berupa linglung, mengantuk, bahkan menyebabkan koma.

Jika kamu memiliki beberapa gejala di atas, kamu bisa diskusikan dahulu dengan dokter mengenai hal ini. Dokter mungkin akan memberikan saran pengobatan yang bisa segera kamu lakukan untuk meringankan gejala dan mengatasi paru-paru basah hingga tuntas.

Apa Saja Sih Penyebab Paru-Paru Basah?

Ada beberapa hal yang bisa sebabkan seseorang alami paru-paru basah, yaitu:

  • Infeksi Bakteri. Bakteri penyebab paru-paru basah yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae. Tak hanya itu, ada juga bakteri Legionella pneumophilaMycoplasma pneumoniaeStaphylococcus aureus, dan Haemophilus influenzae. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penularan kuman dari orang lain atau akibat penggunaan alat ventilator dalam jangka panjang.
  • Infeksi Virus. Virus yang menyebabkan penyakit flu, bronkitis, dan bronkiolitis merupakan penyebab umum paru-paru basah pada balita. Paru-paru basah jenis ini umumnya lebih ringan dan bisa sembuh sendiri dalam 1-3 minggu tanpa pengobatan. Namun, ada juga orang yang bisa menjadi semakin berat sehingga perlu segera diberi pengobatan.
  • Infeksi Jamur. Paru-paru basah karena infeksi jamur umumnya terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi juga dapat terjadi setelah jamur dari tanah atau kotoran burung terhirup. beberapa jamur yang bisa menyebabkan paru-paru basah adalah Pneumocystis jiroveciiCryptococcus, dan Histoplasmosis.

Tak hanya infeksi, paru-paru basah juga dapat terjadi akibat hal lain, seperti pneumonia aspirasi yang terjadi akibat masuknya benda asing, seperti cairan lambung, air liur, makanan, atau minuman, ke dalam saluran napas dan menimbulkan gangguan pada paru-paru. Pada kasus tertentu, paru-paru basah juga bisa saja muncul akibat efusi pleura.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *