Jual Kutus Kutus Jakarta – Stroke adalah salah satu penyakit yang patut untuk diwaspadai oleh setiap orang. Stroke telah tercatat sebagai penyakit yang menjadi penyebab kematian terbanyak setelah jantung dan kanker. Stroke juga merupakan salah satu faktor utama penyebab terjadinya kecacatan serius. Bagaimana menghindari faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko stroke, bisa anda lihat melalui ulasan berikut ini.
Kondisi stroke terjadi akibat adanya hambatan aliran darah ke otak. Hambatan ini bisa terjadi karena adanya endapan kolesterol yang mengandung lemak, dikenal dengan istilah plak atau aterosklerosi. Plak ini terdapat di dalam arteri yang bertugas untuk menghantarkan oksigen dan nutrisi ke otak. Adanya hambatan pada aliran darah tentu aka mengganggu proses pengiriman oksigen dan nutrisi pada otak. Akibatnya, otak mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi yang bisa menyebabkan pada fungsi organ tubuh atau kerusakan yang terjadi pada saraf otak. Untuk mencegah bahaya stroke yang bisa saja muncul, anda bisa menerapkan hal berikut ini.
1. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi adalah faktor utama yang dapat melipatgandakan risiko seseorang terserang stroke. Pemantauan tekanan darah adalah langkah pencegahan yang penting untuk dilakukan. Anda perlu untuk mengurangi konsumsi garam dalam diet hingga tidak lebih dari 1.500 mg dalam sehari atau sekitar setengah sendok teh. Kemudian hindari konsumsi makanan yang memiliki kolesterol tinggi. Konsumsilah buah dan sayuran dalam sehari, satu porsi ikan 2-3 kali seminggu, beberapa porsi harian gandum utuh dan susu rendah lemak. Serta lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit dalam sehari.
2. Menurunkan berat badan
Obesitas, serta komplikasi yang terkait dengannya bisa meningkatkan kemungkinan seseorang bisa mengalami serangan stroke.
3. Berolahraga lebih banyak
Melakukan aktivitas olahraga memiliki kontribusi untuk menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah, dan mencegah terjadinya serangan stroke. Anda bisa berjalan-jalan di sekitar lingkungan setiap pagi setelah sarapan. Setidaknya gunakan waktu 30 menit untuk berolahraga minimal satu kali dalam sehari.
Baca Juga: Kenali Lebih Dalam tentang Bahaya Gangguan Arteri Koroner
4. Obati dulu penyakit fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium adalah gejala detak jantung yang tidak teratur sehingga bisa menyebabkan terjadinya pembekuan pada jantung seseorang. Gumpalan pembekuan tersebut kemudian bisa menjalar ke otak dan akhirnya memunculkan serangan stroke. Oleh sebab itu, jika anda memiliki gejala seperti sesak napas, maka segeralah periksakan kondisi tersebut.
5. Cegah diabetes
Diabetes dapat merusak pembuluh darah dari waktu ke waktu, sehingga bisa membentuk gumpalan-gumpalan darah pada tubuh. Untuk bisa meminimalkan risiko terjadinya stroke, maka lakukan pemantauan kadar gula darah anda. Serta terapkan diet seimbang dan sehat, dengan olahraga secara teratur.
6. Berhenti merokok
Kebisaan buruk untuk merokok bisa mempercepat terjadinya proses pembekuan darah. Merokok mengakibatkan darah mengental dan bisa meningkatkan jumlah penumpukan plak yang terjadi pada arteri.Dibutuhkan komitmen, tekad kuat, dan kesabaran untuk bisa berhenti merokok. Hal ini sangat penting bagi kesehatan anda serta keluarga anda.
Stroke bisa dicegah dengan rutin menggunakan minyak kutus-kutus sebagai baluran untuk melancarkan sirkulasi darah anda. Minyak kutus-kutus adalah herbal organik oil yang diolah dari berbagai tanaman herbal serta dicampur dengan minyak kelapa dan minyak zaitun. Minyak ini memiliki manfaat serta khasiat yang ampuh untuk kesehatan dan perawatan kulit. Untuk yang ada di Jakarta dan sekitarnya, segera dapatkan berbagai manfaat dari minyak kutus kutus bagi kesehatan anda. Herbal oil dari campuran bahan herbal yang diracik sedemikian rupa untuk mengatasi segala keluhan penyakit. Minyak kutus kutus membantu mengatasi pegal linu, rematik, asam urat, gatal-gatal, dan lain sebagainya.