Jauhi Narkoba! Jika Anda Tidak Ingin Merasakan 6 Bahaya Ini!

Kutus Kutus – Ajakan teman, rasa penasaran hingga rasa kesenangan sesaat membuat pengguna narkoba terjebak dalam jeratan obat terlarang ini. Sekali mencobanya, maka akan muncul rasa candu untuk terus menerus mengonsumsinya. Seiring berjalannya waktu, rasa candu tersebut dapat merusak kesehatan mental dan fisik penggunanya bahkan berujung pada kematian.

Efek bahaya narkoba tidak hanya pada perilaku dan psikis penggunanya. Narkoba dapat membahayakan kesehatan tubuh penggunanya, bahkan dapat menimbulkan gangguan yang sifatnya permanen pada beragam organ tubuh.

Oleh sebab itu, setiap orang wajib mengetahui bahaya narkoba agar dapat menghindari godaan untuk mencoba dan menggunakannya.

Efek Menggunakan Narkoba

Setelah penggunanya mengonsumsi narkoba, narkoba tersebut akan larut dan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, tidak terkecuali otak.

Bermacam efek penggunaan narkoba akan dirasakan penggunanya. Efek penggunaannya tergantung jenis, dosis, dan jangka waktu pemakaian narkoba.

Ada beberapa efek yang ditimbulkan akibat penggunaan narkoba, di antaranya:

Berikut beberapa efek yang ditimbulkan akibat penggunaan narkoba:

Efek stimulan

Beberapa jenis narkoba dapat mempercepat kerja jantung dan otak lebih dari biasanya, misalnya ekstasi, kokain, dan amfetamin.

Pada akhirnya penggunanya seolah-olah memiliki tenaga ekstra, merasa lebih kuat dan lebih aktif, serta tidak mudah lelah, terutama saat melakukan kegiatan atau aktivitas fisik yang berat.

Efek halusinasi

Penggunaan narkoba akan menimbulkan efek halusinasi. Efek ini muncul pada penggunaan sebagian besar jenis narkoba termasuk ganja, ekstasi, dan LSD.

Pengguna narkoba jenis ini seolah-olah melihat suatu hal atau benda yang sebenarnya tidak ada atau tidak nyata. Efek halusinasi ini yang juga dapat dikatakan obat psikedelik.

Efek depresan

Beberapa jenis narkoba, seperti putaw, heroin, dan ganja, bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Menurunnya aktivitas fungsional tubuh akan menyebabkan kantuk, napas melambat, tekanan darah menurun, dan detak jantung melemah. Hal ini lah yang menjadikan penggunanya mereasa rileks.

Efek adiktif

Hampir semua jenis narkoba, terutama heroin, kokain, dan putaw, menyebabkan kecanduan (adiksi) pada penggunanya. Efek ini membuat penggunanya selalu ingin menggunakan narkoba tersebut.

Gangguan kesehatan yang disebabkan penggunaan narkoba

Berbagai efek di atas berkaitan erat dengan risiko terjadinya gangguan kesehatan bagi penggunanya. Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang dipicu penggunaan narkoba:

1. Gangguan fungsi otak

Narkoba dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam berpikir, daya ingat dan konsentrasi menurun, serta kesulitan untuk mengambil keputusan yang benar.

Hal ini dikarenakan penggunaan narkoba dalam jangka panjang dapat memicu perubahan pada sel saraf dalam otak, sehingga menyebabkan gangguan pada bagian otak yang mengendalikan kemampuan berpikir dan komunikasi.

2. Dehidrasi

Beberapa jenis narkoba, seperti ekstasi, dapat memicu dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Bila dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini dapat menyebabkan penggunanya mengalami kejang, serangan panik, halusinasi, nyeri dada, dan perilaku agresif.

3. Bingung dan hilang ingatan

Kandungan berbagai zat di dalam narkoba, seperti gamma-hidroksibutirat dan rohypnol, dapat menimbulkan efek kebingungan dan hilang ingatan. Bahkan, penggunanya juga dapat mengalami gangguan koordinasi gerakan tubuh dan penurunan kesadaran.

4. Halusinasi

Penggunaan mariyuana atau ganja dapat menyebabkan efek samping berupa halusinasi, peningkatan tekanan darah dan denyut nadi, gangguan kecemasan, serta paranoid.

Selain itu, mariyuana juga dapat menyebabkan gangguan mental berupa depresi dan gangguan kecemasan.

5. Kejang dan kematian

Penyalahgunaan metamfetamin atau lebih dikenal dengan sabu-sabu, opium, dan kokain, dapat menyebabkan berbagai efek buruk, termasuk perilaku psikotik, kejang-kejang, dan bahkan kematian akibat overdosis.

6. Gangguan kualitas hidup

Jika seseorang sudah memulai mengonsumsi narkoba, tidak menutup kemungkinan ia akan mengalami kecanduan. Seterusnya, ia akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mendapatkan efek yang sama.

Ketika efek narkoba mulai hilang, pengguna akan merasa tidak nyaman akibat munculnya gejala putus obat, seperti gelisah, sulit tidur, nyeri otot, dan perasaan ingin kembali mengonsumsi narkoba.

Pengguna narkoba yang sudah kecanduang, pasti akan melakukan berbagai cara mendapatkan uang untuk membeli narkoba. Bisa saja ia melakukan pencurian dan tindak kriminal lainnya.

Selain itu, kemungkinan terinfeksi HIV atau hepatitis B juga tinggi, khususnya mereka yang menggunakan narkoba dalam bentuk suntik.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *