Jangan Hanya Ingin Bibir Kelihatan Cantik Namun Mengabaikan Resiko Sulam Bibir

Kutus Kutus – Sepertinya hampir setiap wanita ingin memiliki bibir yang terlihat segar dan merah. Salah satunya cara yang dapat ditempu ialah sulam bibir. Sulam bibir sedang nge-trend sebagai cara untuk mempercantik bibir wanita. Bibir akan terlihat lebih segar dan merah merekah hingga 2 sampai 3 tahun.

Dibalik kata instan, biasanya tidak terlepas dari efek buruk yang akan dihasilkan. Sulam bibir memiliki efek samping yang sangat membahayan. Diantaranya, risiko infeksi, reaksi alergi, pembengkakan, gatal, dan lain-lain.

Apa Risiko Efek Samping Sulam Bibir?

Bagi Anda yang hendak melakukannya, ketahuilah risiko efek samping sulam bibir berikut ini:

1. Reaksi Alergi

Bibir merupakan bagian tubuh dengan kondisi kulit yang cukup sensitif, penggunaan lipstik yang tidak cocok saja bisa menyebabkan gatal dan tidak nyaman. Apalagi jika benda asing (pigmen warna) dimasukkan secara sengaja ke lapisan kulit bibir, tentu berisiko menyebabkan reaksi alergi.

Meskipun beberapa bahan pigmen seperti iron oxide diketahui cukup aman dan sangat jarang menyebabkan efek samping. Namun penggunaan pigmen dari bahan organik tersebut malahan berisiko menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya untuk bibir.

Untuk itu, sebaiknya tanyakan dengan jelas kepada praktisi dimana Anda akan melakukan sulam bibir untuk memastikan keseluruhan bahan dan prosesnya aman. Perlu diketahui bahwa alergi hanya terjadi pada orang yang rentan saja.

2. Munculnya Granuloma dan Keloid

Reaksi lain yang mungkin muncul akibat sulam bibir adalah munculnya granuloma atau massa yang terbentuk di sekitar pigmen yang ditanamkan di lapisan kulit. Selain itu, keloid juga mungkin muncul, pertumbuhan berlebih jaringan kulit bibir ini biasa disebut jaringan parut.

Namun keloid biasanya lebih sering muncul pada proses penghapusan sulam bibir yang dirasa hasilnya tidak sesuai.

3. Infeksi Penyakit Menular

Sama halnya dengan pemasangan tato pada kulit, penggunaan peralatan yang tidak steril pada proses sulam alis dapat meningkatkan risiko infeksi penyakit menular seperti hepatitis C bahkan berisiko menularkan AIDS. Selain itu, penggunaan pigmen warna tertentu mungkin memberikan efek negatif jangka panjang.

4. Bengkak dan Gatal

Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine menunjukkan adanya efek samping sulam bibir yang terjadi pada 92 pasien sulam bibir yang mereka teliti. Efek samping paling umum seperti melembutnya bibir, pembengkakan, gatal dan bentol pada bibir terjadi pada sebagian besar pasien.

Kondisi itu terjadi dalam rentang waktu 5 bulan setelah sulam bibir atau bahkan hingga 3 tahun setelahnya. Penelitian itu menyimpulkan bahwa make up permanent, termasuk juga sulam bibir, dapat menyebabkan masalah serius dan jangka panjang pada bibir.

5. Efek Negatif Pigmen Terhadap MRI

Seperti sudah diketahui sebelumnya bahwa penanaman pigmen di bawah lapisan kulit sangat mungkin menyebabkan masalah kesehatan. Terutama untuk pigmen berbahan dasar iron oxide, meskipun terkenal cukup aman bahan pigmen yang mengandung besi ini akan mempengaruhi kerja MRI.

Pembengkakan dan rasa terbakar akan terjadi pada area penanaman pigmen, itu terjadi akibat adanya interaksi antara iron oxide dengan gelombang magnetik dari MRI.

6. Hasil yang Tidak Sesuai Keinginan

Efek samping lainnya yang cukup sering terjadi adalah hasil akhir yang tidak sesuai keinginan. Meskipun pada awalnya terlihat baik-baik saja, hasil sulam bibir mungkin saja memudar seiring waktu sehingga perlu dilakukan pewarnaan kembali.

Tidak jarang sebagian orang malah ingin menghapus hasil sulam bibir. Prosedur seperti dermabrasi, laser dan operasi kulit terkadang dilakukan untuk memulihkan bibir kembali. Namun efek samping dari prosedur tadi juga bisa menyebabkan kulit bibir menjadi belang atau bahkan timbul luka.

Tips Mencegah Efek Samping Sulam Bibir

Melihat beberapa efek samping sulam bibir di atas sebaiknya lakukan cek dan ricek seperti berikut ini sebelum benar-benar memutuskan untuk melakukan sulam bibir:

  • Pastikan salon kecantikan atau praktisi dimana Anda akan melakukan sulam bibir memiliki izin atau paling tidak memiliki sertifikat keahlian dalam bidangnya.
  • Cari tahu lebih jauh tentang kompetensi praktisi sulam bibir yang akan Anda mintai jasanya, cobalah untuk mencari informasi pada orang-orang yang sudah menggunakan jasanya.
  • Tanyakan secara detail mengenai prosedur dan bahan yang digunakan serta berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga didapat hasil yang diinginkan. Tanyakan juga tentang perawatan pasca sulam bibir yang umumnya tetap harus dilakukan meskipun bibir sudah sesuai seperti yang diinginkan.
  • Hindari terlalu percaya pada testimoni dan foto-foto yang diperlihatkan salon kecantikan.
  • Pertimbangkan juga segi estetika, keamanan dan kenyamanan tempat sulam bibir. Dokter ahli kulit yang mengerti prosesnya pun mungkin masih kurang tajam dari segi seni memperindah bibir. Begitupun praktisi sulam bibir mungkin juga tidak seahli dokter dalam memberikan anastesi lokal. Untuk itu Anda harus pandai memilah dan memilih tempat terbaik.
  • Untuk menghindari infeksi dan kemungkinan terjangkit penyakit menular sebaiknya mintalah praktisi sulam bibir untuk menunjukkan jarum yang betul-betul steril sebelum digunakan dan memintanya menggunakan pigmen warna yang benar-benar baru dan masih di segel.
  • Lifestyle dapat berubah dari waktu kewaktu dengan cepat. Pastikan Anda memilih model dan warna yang pas karena efeknya akan berimbas dalam 1 atau 2 tahun setelahnya.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *