Ikhtiar Redakan Gejala Radang Paru-Paru dengan Obat Tradisional

Kutus Kutus – Pneumonia atau biasa dikenal dengan radang paru-paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru dan menyebabkan kantung udara di dalam paru (alveolus) meradang dan membengkak. Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala batuk, napas pendek hingga demam. Selain melakukan perawatan dengan obat-obatan medis, meredakan radang paru-paru juga bisa menggunakan bahan-bahan herbal. Obat herbal atau obat tradisional tidak bisa seutuhnya menyembuhkan radang paru-paru. Namun, bahan-bahan herbal ini mampu membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul dari gejala pneumonia. Obat herbal ini dapat dengan mudahnya Anda temukan di rumah. Berikut beberapa obat herbal yang dapat Anda gunakan untuk meredakan radang paru-paru.

1. Air garam

Radang paru-paru biasanya menyebabkan batuk yang bertahan hingga 24 jam selama berhari-hari. Bahkan bagi penderita pneumonia, batuk bisa berlangsung selama Anda mengidap penyakit tersebut. Anda dapat mengatasi gejala radang paru-paru itu dengan berkumur air garam.

Cara membuat air garam adalah dengan melarutkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam pada segelas air hangat. Ulangi sebanyak 3 kali sehari.

Namun, menurut Mayo Clinic, anak-anak berusia di bawah 6 tahun tidak dianjurkan mengonsumsi obat alami radang paru-paru ini.

2. Jahe

Jahe banyak digunakan untuk meringankan berbagai gejala penyakit, termasuk gangguan pencernaan, mual, muntah, batuk, pilek, hingga masalah pernapasan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan US National Library of Medicine, jahe segar efektif melawan virus yang menyerang saluran pernapasan.

Jahe juga terbukti memiliki sifat anti-peradangan yang berguna untuk mengurangi rasa sakit. Rempah-rempah tersebut dapat menjadi obat tradisional nyeri dada yang disebabkan oleh radang paru-paru (pneumonia).

Anda bisa mengunyah jahe secara langsung atau melarutkannya dalam segelas air hangat sebanyak 3-4 kali sehari.

3. Cabai rawit

Dalam jurnal yang diterbitkan International Journal of Pharmaceutical Science Invention, cabai rawit atau cabai merah dapat mengurangi nyeri dada karena batuk yang terus-menerus akibat pneumonia.

Anda bisa mengolah cabai menjadi obat tradisional radang paru-paru dengan cara:

  • Campurkan cabai rawit dan jahe tumbuk, masing-masing 1/4 sendok teh
  • Tambahkan madu dan cuka sari apel, masing-masing 1 sendok makan
  • Aduk dengan dua sendok makan air

Anda dapat meminumnya sebanyak dua hingga tiga kali sehari.

Meski Anda mengalami batuk terus-menerus, sebaiknya Anda tidak mengobati batuk secara keseluruhan. Pasalnya, batuk dapat membantu melonggarkan sumbatan lendir dan membantu membersihkan infeksi.

4. Madu

Madu dipercaya sebagai obat yang tak kalah manjur dibandingkan obat bebas yang mengandung dekstrometorfan, atau penekan batuk.

Bahan alami ini yang dicampur dengan teh atau air lemon hangat juga bisa menjadi salah satu obat tradisional untuk meredakan batuk yang tak kunjung berhenti akibat radang paru-paru.

Anda dapat minum madu sebelum tidur untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Mengonsumsi satu sendok teh madu saat perut kosong juga bisa bermanfaat untuk membersihkan lendir dan melegakan tenggorokan.

5. Daun peppermint

Daun peppermint dikenal sebagai herbal dengan banyak khasiat.

Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menyebutkan bahwa minyak peppermint bermanfaat sebagai antiradang, antinyeri, antiinfeksi, antimikroba, antiseptik, hingga antispasmodik.

Minyak peppermint bermanfaat sebagai obat tradisional yang membantu meredakan sakit kepala yang muncul saat radang paru-paru, alias pneumonia.

Menghirup aroma peppermint juga dapat meringankan infeksi bakteri, jamur, atau virus penyebab pneumonia.

Selain itu, Anda juga bisa mengambil manfaat dari daun peppermint dengan membuat larutannya bersama teh hangat.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *