Minyak Kutus Kutus – Tidak sedikit orang yang mengalami gangguan rematik akibat berbagi faktor. Rematik sendiri tidak sama dengan asam urat, dimana rematik merupakan peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Gangguan tersebut terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap virus, bakteri, dan jamur menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri. Kondisi seperti ini terjadi pada area persendian yang diserang oleh sistem imun pengidap rheumatoid arthritis. Sehingga, peradangan kronik yang disertai dengan rasa nyeri akan terjadi pada sendi-sendi yang terserang tersebut.
Rematik bisa terjadi ketika otot atau persendian mengalami peradangan ataupun pembengkakan. Kondisi rematik biasanya terjadi pada usia paruh baya, meski begitu anak muda juga bisa mengalami kondisi seperti ini. Orang-orang yang berada di rentang usia 18-34 tahun memiliki kemungkinan mengidap penyakit rematik.
Rematik bisa menyerang hampir seluruh bagian sendi pada tubuh, yang paling sering mengalami rematik adalah sendi di pergelangan tangan, buku-buku jari, lutut, dan pergelangan kaki. Sendi lain yang juga bisa mengalami gangguan rematik seperti tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang, dan sendi lainnya. Serangan rematik yang terjadi biasanya simetris, yakni menyerang sendi yang sama pada kedua sisi tubuh. Hal ini berarti bahwa jika kaki kanan mengalami rasa nyeri karena rematik, maka kaki kiri juga akan mengalaminya, begitu pula sebaliknya. Beberapa gejala yang muncul akibat rematik dan paling umum terjadi diantaranya yaitu:
1. Sendi kaku di pagi hari
Kaku dan nyeri sendi merupakan gejala rematik yang berlangsung setidaknya selama satu jam. Rematik juga dapat memunculkan gejala seperti sensasi kesemutan atau rasa terbakar pada sendi.
2. Pembengkakan dan nyeri sendi
Gejala rematik lainnya adalah terjadinya pembengkakan pada sendi, biasanya seni terasa hangat dan lembek saat disentuh. Rasa sakit biasanya akan muncul terjadi pada kedua sendi di sisi kanan dan kiri dan mungkin memiliki tingkat keparahan yang berbeda.
Baca Juga: Atasi Stroke Anda dengan Minyak Kutus Kutus
3. Timbul benjolan
Umumnya, peradangan yang terjadi pada pembuluh darah kecil bisa menyebabkan nodul atau benjolan di bawah kulit. Benjolan pada kasus rematik biasanya berukuran sebesar kacang hijau atau sedikit lebih besar. Benjolan tersebut terletak di dekat persendian dan terbentuk di sepanjang perjalanan penyakit rematik.
4. Penumpukan cairan
Dalam beberapa kasus penyakit rematik, kantong sendi yang ada di belakang lutut akan mengakumulasi cairan dan membentuk kista baker. Kista tersebut akan terasa seperti tumor dan seringkali memanjang ke bawah, pada bagian belakang betis sehingga menyebabkan rasa sakit.
Langkah untuk mengatasi gangguan rematik yaitu dengan olahraga secara rutin agar sendi tidak kaku. Anda bisa memilih olahraga yang tidak menekan persendian dengan berat seperti jalan cepat atau berenang. Ketika rasa nyeri muncul akibat rematik, anda bisa memijat bagian yang sakit dengan minyak herbal. Pijatlah bagian tubuh yang terasa sakit dengan minyak herbal kutus kutus.
Minyak kutus-kutus diolah dari berbagai tanaman herbal, serta dicampur dengan minyak kelapa dan minyak zaitun ini memiliki manfaat serta khasiat yang ampuh untuk kesehatan dan perawatan kulit. Kegunaan minyak ini salah satunya adalah untuk membantu proses perawatan untuk berbagai kondisi kulit. Minyak kutus kutus juga membantu untuk melembutkan dan menghaluskan kulit. Segera hubungi kami untuk mendapatkan berbagai manfaat dari minyak kutus kutus bagi kesehatan anda. Herbal oil dari campuran bahan herbal yang diracik sedemikian rupa untuk mengatasi segala keluhan penyakit. Minyak kutus kutus membantu mengatasi pegal linu, rematik, asam urat, gatal-gatal, dan lain sebagainya.