Diabetes: Fakta Vs Mitos!

Kutus Kutus – Sama seperti halnya dengan penyakit lain, mitos seputar asam urat. Penyakit diabetes juga tidak terelakkan dari mitos-mitos yang menyesatkan. Hal ini dikarenakan, diabetes termasuk salah satu penyakit yang kerap kali diwaspadai di era ini dan merupakan penyakit yang mungkin masih belum dipahami oleh masyarakat awam pada umumnya.

Yuk, cari tahu fakta dan mitos mengenai diabetes agar anda gak keliru!

Orang kurus tidak mungkin menderita diabetes

“Orang kurus tidak mungkin menderita diabetes? Enak banget dong jadi orang kurus.”

Berat badan berlebih adalah salah faktor risiko dari diabetes sehingga mitos dan fakta diabetes ini mulai muncul. Meskipun obesitas berpotensi untuk memicu diabetes, tetapi orang dengan berat badan yang normal maupun yang di atas normal juga bisa mengidap diabetes.

Namun nyatanya, suatu penelitian mendapati bahwa penderita diabetes yang memiliki berat badan normal mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi daripada penderita diabetes dengan berat badan berlebih.

Diabetes disebabkan oleh gula

“Berarti gak boleh konsumsi gula sedikit pun?”

Konsumsi gula dianggap sebagai penyebab munculnya diabetes. Sebenarnya, konsumsi gula berlebih bisa mengarah ke kelebihan berat badan yang merupakan salah satu faktor risiko diabetes. Alasan mengapa konsumsi gula dituding sebagai penyebab diabetes adalah karena penderita diabetes memiliki kadar gula yang tinggi. Namun, sebenarnya kenaikan gula darah ini dipicu oleh kurangnya hormon insulin atau rusaknya kelenjar pankreas. 

Penderita diabetes masih bisa mengonsumsi gula asal dengan takaran yang secukupnya atau sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Gula bisa didapatkan dari buah-buahan, jadi penderita sangat disarankan banyak mengonsumsi buah-buahan. Penderita diabetes tidak boleh menghindari konsumsi minuman yang mengandung gula.

Penderita diabetes tidak boleh berolahraga

Kenyataannya, penderita diabetes justru dianjurkan untuk berolahraga. Olahraga dapat membantu untuk menurunkan kadar gula darah. Penderita bisa mengukur kadar gula darah 30 menit sebelum berolahraga dan setiap 30 menit saat berolahraga. Namun, penderita diabetes perlu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang boleh dilakukan. 

Penderita diabetes harus mengikuti diet khusus

Menderita diabetes tidak berarti harus menjalani diet ketat yang khusus. Pada dasarnya penderita diabetes juga mengonsumsi makanan yang sama dengan orang-orang lainnya. Penderita diabetes perlu mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan sehat yang sesuai dengan standar pola makan sehat umumnya serta sesuai anjuran dokter.

Penderita diabetes tidak boleh melahirkan

“Tidak boleh hamil karena takut lukanya tidak kering?”

Penderita diabetes yang mampu menjaga kadar gula darahnya tidak perlu khawatir dengan komplikasi-komplikasi yang akan melanda saat proses persalinan. Penderita diabetes juga bisa melahirkan secara normal. Tetap berada dalam pengawasan dokter selama kehamilan agar Anda dapat melahirkan dengan aman.

Penyakit diabetes adalah penyakit keturunan

Penyakit diabetes terkadang masih dianggap sebagai penyakit genetik atau penyakit yang diturunkan. Faktanya, penyakit diabetes bisa saja menyerang meskipun Anda tidak memiliki kerabat dengan penyakit diabetes. Gaya hidup adalah salah satu faktor yang bermain dalam risiko terkena diabetes. Selain gaya hidup, masih terdapat banyak faktor lain yang juga turut berperan dalam kemunculan penyakit diabetes.

Penyakit diabetes memiliki gejala yang jelas

Penyakit diabetes bukanlah penyakit yang tidak menimbulkan gejala. Hanya saja tanda-tanda dari gejalanya seringkali terlewatkan karena tidak terlalu jelas, terutama gejala dari diabetes tipe 2. Beberapa gejala dari diabetes yang dapat muncul adalah sering buang air kecil, penurunan berat badan, sering merasa haus, meningkatnya frekuensi meminum air, serta selalu merasa lelah dan lapar.

Penderita diabetes pasti harus menjalani amputasi 

Mitos dan fakta diabetes ini didasari dari kerusakan saraf yang merupakan komplikasi dari diabetes. Namun, hal itu tidak selalu terjadi pada semua penderita diabetes. Teratur mengonsumsi obat dan menjaga kadar gula tetap terkontrol bisa mencegah kerusakan saraf akibat diabetes.Penderita diabetes juga perlu waspada terhadap luka yang bisa terjadi pada kulit, khususnya pada bagian telapak kaki. Memeriksa kaki secara rutin juga dapat mencegah kemunculan kerusakan saraf yang parah dan berujung pada amputasi.

Semua penderita diabetes butuh insulin

Suntikan insulin selalu identik dengan penderita diabetes dan hal tersebut mungkin menjadi asal muasal dari mitos dan fakta diabetes ini. Suntikan insulin diperlukan untuk menjaga kadar gula dalam tubuh.Namun, tidak semua penderita diabetes memerlukan hal tersebut. Beberapa penderita berhasil menjaga kadar gula darahnya dengan medikasi dan modifikasi gaya hidup.Dengan memahami mitos dan fakta diabetes di atas, Anda tidak lagi salah paham tentang penyakit ini dan mulai menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari diabetes.

Jangan sampai mitos-mitos yang beredar membuat kamu keliru. Crosscheck dahulu sebelum mempercayainya. Salam Sehat!

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *