Beragam Penyebab Bau Mulut dan Cara Mencegahnya

Kutus Kutus – Bau mulut menyebabkan orang disekitar kita terganggu ketika sedang berbicara dengan kita. Tak hanya mengganggu orang lain, bau mulut juga mengganggu orang yang mengalaminya. Ketika sedang berbicara dengan orang lain, bau mulut dapat menurunkan tingkat kepercayan diri kita.

Nah untuk itu, jangan sampai kamu kehilangan kepercayaan diri ketika sedang berbicara dengan orang lain, apalagi jika dalam forum penting. Kamu harus mencari tahu penyebab bau mulut dan cara mencegahnya muncul kembali.

Penyebab Bau Mulut

  1. Sinusitis
    Banyak penderita sinusitis yang tidak menyadari bahwa sinusitis menyebabkan bau mulut yang tidak sedap saat berbicara dengan orang lain. Mengapa? Karena sinusitis menghasilkan lendir kental berbau yang mengalir dari rongga sinus ke tenggorokan. Parahnya, saat sinusitis menyerang, penderita tidak bisa mencium dengan baik, sehingga sering luput mendeteksi apakah ia memiliki bau mulut atau tidak. Sinusitis sendiri sebenarnya adalah bentuk peradangan pada dinding sinus. Hal Ini umum terjadi  dan biasanya mencakup masyarakat di berbagai usia.
    Penyebab utamanya biasanya adalah virus flu yang menyebabkan infeksi. Selain infeksi virus flu, penyebab lainnya antara lain bakteri jamur, infeksi gigi, atau aktivitas merokok yang rutin. Sinusitis juga bisa menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Biasanya, anak-anak mudah tertular dengan cara ini.
  2. Xerostomia
    Xerostomia atau mulut kering adalah suatu kondisi gangguan kesehatan yang kadang terjadi karena hal–hal kecil yang terlupakan. Salah satu penyebab mulut kering adalah kurangnya kandungan air liur di dalam mulut. Jika Anda sedang sakit, biasanya lebih mungkin menderita xerostomia dibanding saat sehat. Penyebab lainnya adalah dehidrasi, konsumsi obat, atau saat sedang pilek. Saat pilek, seseorang dipaksa untuk bernafas melalui mulut, sehingga air liur mengering dan terjadi xerostomia.
    Keringnya mulut karena ketiadaan air liur jelas membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Air liur di dalam mulut berperan untuk membunuh bakteri berlebih sehingga tidak sampai mengeluarkan bau tidak sedap.  Nah , jika mulut kering dan tidak mengandung air liur, maka perkembangan bakteri di mulut jadi tidak terkendali dan menyebabkan bau mulut tidak sedap.
  3. Gangguan Saluran Pencernaan
    Penyebab lain yang lebih serius sehingga menyebabkan timbulnya bau mulut tidak sedap adalah gangguan saluran pencernaan. Gangguan pencernaan yang paling umum adalah maag dan penyakit asam lambung atau GERD. Saat terkena penyakit asam lambung, lingkaran otot bawah Esofagus biasanya sudah tidak berfungsi dengan baik. Hal ini menyebabkan asam lambung keluar dari lambung dan naik kembali ke Esofagus, bahkan ke mulut.  Nah , asam yang naik sampai ke mulut dan tertinggal di mulut akan menyebabkan bau tidak sedap yang sangat mengganggu.
    Mengingat penyakit asam lambung merupakan kondisi penyakit kesehatan yang sering terjadi di masyarakat Indonesia, Anda sebaiknya waspada. Mengurangi makanan yang berlemak dan makanan pedas adalah salah satu cara menghindari asam lambung. Dengan demikian, Anda bisa menghindari munculnya bau mulut tak sedap karena asam lambung tersebut.

Cara Mencegah Bau Mulut

Sebelum bau mulut menyerangmu, kamu bisa mencegahnya. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terserang bau mulut.

  1. Selalu Sikat Gigi dengan Baik dan Benar
    Sikat gigi wajib dilakukan dua kali dalam sehari. Jangan asal-asalan saat melakukannya, lakukan dengan baik dan benar menggunakan pasta gigi dengan  flouride . Sangat baik jika Anda juga menyikat gigi 15 – 20 menit setelah makan, khususnya jika banyak makanan yang terselip di sela-sela gigi. Juga jangan lupa untuk menyikat lidah Anda saat menggosok gigi. Pasta gigi yang berkualitas juga menentukan apakah proses sikat gigi Anda cukup baik atau tidak.
    Ganti Sikat Gigi Secara Rutin
    Biasakan mengganti sikat gigi 2 atau 3 bulan sekali. Setelah sembuh dari sakit pun sebaiknya mengganti sikat gigi agar tidak tertular lagi seandainya ada bakteri yang masih tertinggal.
  2. Rutin Datang ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan Sekali
    Meski tidak sedang sakit gigi, sangat dianjurkan untuk datang ke dokter gigi dan memeriksakan kondisi gigi Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara profesional dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan kerusakan gigi yang akan muncul.
  3. Makan Makanan yang Sehat
    Kebiasaan makan-makanan yang sehat dan alami mengurangi risiko bau mulut, asalkan gigi dan mulut Anda dalam keadaan sehat. Buah-buahan dan sayur tidak mengandung zat kimia berbahaya yang berbau tidak enak jika membusuk. Jika merasa nafas Anda terlalu bau, cobalah mencatat makanan apa saja yang Anda makan, lalu berikan pada dokter untuk dianalisis.
  4. Berhenti Merokok
    Tidak perlu diragukan lagi, rokok dan produk-produk tembakau lainnya menyebabkan bau mulut tidak sedap. Hentikan kebiasaan merokok segera jika Anda seorang perokok.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *