Kutus Kutus – Anting adalah salah satu aksesoris penunjang tampilan wanita. Bahkan satu orang wanita bisa memiliki 2-3 jenis anting bahkan lebih. Tapi, sadarkah Anda ketika memakai anting belakang telinga menjadi beraroma busuk?
Kalau diperhatikan, tidak ada luka, gatal, atau tanda-tanda iritasi lainnya. Nah, sebenarnya apa yang bikin area belakang telinga bau busuk? Apakah ini gejala iritasi? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab Lubang Anting Telinga Bau
Seorang dokter berpendapat bahwa bau busuk yang berasal dari belakang telinga akibat pemakaian anting adalah wajar. Dokter Arina Heidyana mengatakan,
“Belakang telinga bau saat pakai anting disebabkan oleh penumpukan sebum (minyak), debu, sel kulit mati, bakteri, dan keringat. Selama tidak ada keluhan lain, seperti nyeri, bengkak, bernanah, dan tanda infeksi lainnya, maka tidak perlu khawatir, cukup dibersihkan saja.”
Kondisi ini juga bisa disebut sebagai ear cheese. Semua bagian tubuh terus-menerus memperbarui dan mengganti sel kulit matinya. Ada beberapa bagian tubuh yang sulit dibersihkan sel kulit matinya, salah satunya telinga.
Jika telinga dipasangi anting, sel kulit mati yang bercampur dengan minyak dan keringat makin menumpuk. Tumpukan itu biasanya akan menempel di kulit dan belakang anting. Karena teksturnya yang agak mirip keju lembek dan aromanya pun sama, kotoran itu disebut ear cheese.
Mungkin Anda berfikir bahwa bahan anting seperti plastik, perak, besi, emas dan lainnya adalah penyebab bau pada belakang telinga. Namun itu salah, tidak ada kaitannya bahan anting dengan bau pada belakang telinga.
Apa pun bahan anting yang digunakan, ear cheese akan tetap terjadi jika Anda jarang membersihkannya. Semakin jarang dibersihkan, apalagi saat mandi, semakin tercium baunya. Kondisi tubuh yang berkeringat juga akan memperburuk aromanya.
Cara Mengatasi Telinga Bau akibat Pemakaian Anting
Anda tidak ingin bukan ketika sedang menikmati pesta kemudia seseorang mencium aroma busuk pada telinga Anda. Makanya itu, Anda lakukan beberapa cara berikut untuk menghindari aroma busuk yang timbul ketika Anda menggunakan anting.
- Lepas anting ketika akan berolahraga. Tujuannya, agar keringat, minyak, dan sel kulit mati tidak menumpuk di area anting tersebut. Jika lupa mencopot anting, segera lap belakang telinga dengan kain kering atau basah.
- Lepas anting saat mandi. Anda keliru jika berpikir bahwa mandi dengan anting bisa sekaligus membersihkan benda tersebut. Pakai anting saat mandi justru membuat sisa busa sabun dan sampo terjebak di area tindikan.
- Beberapa kali dalam seminggu, cuci anting Anda dengan air dan sabun berbahan lembut. Jika di rumah tak ada sabun seperti itu, cucilah dengan air garam. Keringkan dengan kain atau tisu bersih.
- Setiap mandi, jangan lupa bersihkan bagian belakang telinga. Gosok perlahan supaya sel-sel kulit mati dan kotoran lainnya ikut terangkat. Jangan lupa lap bagian tersebut dengan handuk agar tidak lembap.
- Jika ada tanda-tanda lain, seperti gatal, kemerahan, dan perih, lebih baik berkonsultasi dengan dokter. Selain menyuruh Anda untuk tak pakai anting dulu, biasanya dokter akan meresepkan salep antibakteri dan antiinflamasi.
Bukan hanya penggunaan anting yang dapat membuat aroma belakang teling Anda beraroma busuk, beberapa hal lain bisa menjadi faktor penyebabnya, antara lain:
Polusi
Polusi, terutama asap, sangat berpengaruh terhadap munculnya aneka bau di tubuh. Jika Anda bepergian ke area yang berasap, misalnya jalan raya, risiko telinga kotor dan berbau juga lebih besar.
Tidak Mengikat rambut
Rambut yang tidak diikat, apalagi dalam cuaca panas, akan meningkatkan kelembapan di kulit telinga. Area yang hangat, lembap, dan berkeringat merupakan kondisi yang sangat disukai oleh bakteri.
Menggaruk Telinga
Menggaruk telinga juga bisa meningkatkan risiko infeksi. Jika infeksi terjadi, telinga Anda bisa saja bernanah. Nanah tersebut dapat membuat aroma telinga Anda menjadi lebih parah.
Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !