Bahaya Sengatan Lebah pada Tubuh

Kutus Kutus – Lebah dikenal luas karena kemampuannya menghasilkan madu yang bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, Anda tetap harus berhati-hati. Ketika Anda ingin memanen madu, pastikan Anda menggunakan Alat Pelindung Diri. Pasalnya, hewan berdengung ini punya sengatan. Efek disengat lebah pun bisa terasa sangat menyakitkan.

Saat merasa terusik dan terancam, lebah melindungi dirinya dengan cara menyerang si pengganggu. Pada situasi ini, Anda yang secara tak sengaja mengganggu sarangnya pun dapat menjadi incaran sengatan lebah.

Hewan mungil bersayap ini akan menusukkan penyengatnya ke kulit. Sengatan lebah beracun tersebut mengandung protein yang akan memengaruhi sel-sel kulit dan sistem kekebalan tubuh.

Hal ini yang akan menyebabkan reaksi yang berbeda-beda, yaitu dari ketidaknyamanan atau rasa nyeri yang bersifat sementara hingga reaksi alergi yang berat.

Pernah mengalami salah satu efek disengat di atas, bukan berarti Anda akan selalu mengalami reaksi yang sama kata kena sengatan lagi. Bisa saja, reaksi selanjutnya yang timbul akan lebih parah.

Efek disengat lebah dapat menimbulkan berbagai reaksi tubuh misalnya seperti:

1. Reaksi Ringan

Tangan Disengat Lebah

Pada kebanyakan kasus, gejala disengat lebah bersifat ringan. Reaksi ini meliputi:

  • Rasa nyeri terbakar yang tajam dan instan pada lokasi sengatan.
  • Kemerahan di area sengatan.
  • Bengkak ringan di sekitar area sengatan.

Bagi sebagian besar orang, bengkak dan nyeri hilang akan dalam waktu beberapa jam. Bahkan pada sebagian orang perlu mendapatkan perawatan untuk meredakan nyerinya.

2. Reaksi Sedang

Sengatan lebah pada sebagian orang akan menyebabkan reaksi yang lebih kuat dengan tanda dan gejala berikut.

  • Kemerahan berlebihan.
  • Pembengkakan pada lokasi sengatan yang berangsur-angsur membesar selama satu atau dua hari berikutnya.

Jenis reaksi sedang ini cenderung hilang dalam 5-10 hari. Berbagai minyak ataupun obat-obatan dapat digunakan untuk mempercepat menghilangkan rasa nyerinya.

3. Reaksi Alergi Berat

Reaksi alergi berat atau dikenal sebagai reaksi anafilaksis, berpotensi mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan secepatnya.

Sebagian kecil orang yang disengat lebah mengalami reaksi ini dengan cepat. Tanda dan gejalanya meliputi:

  • Reaksi kulit berupa gatal-gatal, kulit memerah atau memucat yang menyebar.
  • Sulit bernapas.
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, atau lidah.
  • Mengi atau kesulitan menelan.
  • Denyut nadi yang cepat dan lemah.
  • Gelisah dan cemas.
  • Mual, muntah, atau diare.
  • Nyeri perut.
  • Pusing atau pingsan.
  • Kehilangan kesadaran.
  • Penurunan tajam tekanan darah.

Orang dengan reaksi alergi berat terhadap sengatan lebah berpeluang 25-65% mengalami anafilaksis di sengatan berikutnya.

Sebagian besar kasus, disengat lebah hanya menghasilkan satu atau mungkin beberapa sengatan.

Hal ini karena lebah sendiri sifatnya tidak agresif dan hanya menyengat untuk melindungi dirinya.

Namun, terdapat beberapa kasus di mana seseorang mengalami banyak sengatan. Hal ini mungkin karena orang tersebut mengganggu sarang lebah atau gerombolan lebah.

Jika disengat lebah lebih dari selusin kali, akumulasi racun dapat menyebabkan reaksi toksik dan menyebabkan beragam keluhan, antara lain:

  • Mual, muntah, atau diare.
  • Nyeri kepala.
  • Sensasi berputar (vertigo).
  • Kejang.
  • Demam.
  • Pusing atau pingsan.

Reaksi sengatan dapat merupakan kegawatdaruratan medis pada anak-anak, lansia, dan orang yang memiliki gangguan jantung atau pernapasan.

Kesimpulannya, meskipun sengatan lebah terlihat sepele, Anda wajib berhati-hati. Pasalnya, seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa orang yang memiiki alergi berat terhadap sengatan lebah dapat mengalami rasa nyeri hebat dan gangguan kesehatan lainnya.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *