Bahaya Mengonsumsi Alkohol Secara Berlebihan Bagi Kesehatan Tubuh

Kutus Kutus – Sehubungan dengan isu yang pernah ramai tentang UU Alkohol di Indonesia. Artikel ini tidak membahas dari sisi politik manapun. Disini hanya akan sedikit membahas bahaya mengonsumsi alkohol bagi kesehatan.

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan bisa merugikan kesehatan Anda. Alkohol yang berlebih akan menumpuk di aliran darah dan menyebabkan perubahan pada fungsi tubuh. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat memicu penyakit kronis dan masalah kesehatan lainnya. Inilah yang menjadi bahaya minuman keras apabila dikonsumsi berlebihan. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan kembali mengnsumsi minuman beralkohol.

Dalam Kondisi Bagaimana Mengonsumsi Alkohol yang Berlebihan?

Dalam kadar moderat, minum alkohol bisa memberikan manfaat kesehatan. Sejumlah studi telah mengaitkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dengan penurunan risiko demensia, penyakit jantung, tekanan darah, dan diabetes. 

1. Jumlah moderat

Dietary Guidelines for Americans mendefinisikan konsumsi moderat sebagai 1 gelas alkohol per hari untuk perempuan dan 2 gelas alkohol per hari untuk laki-laki. Contoh konsumsi 1 gelas alkohol ini berupa bir sebanyak 355 ml atau wine sebanyak 148 ml.

2. Jumlah berlebih

Sementara, konsumsi alkohol dinilai berlebihan jika 8 gelas atau lebih per minggu untuk perempuan, dan 15 gelas atau lebih per minggu untuk laki-laki. 

3. Binge drinking

Ada pula istilah binge drinking, yang artinya mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar sekaligus dalam waktu 2 jam. Binge drinking dapat didefinisikan ketika Anda minum 4 gelas alkohol atau lebih dalam satu waktu untuk perempuan, dan 5 gelas alkohol atau lebih dalam satu waktu untuk laki-laki. 

Bahaya Mengonsumsi Minuman Keras Secara Berlebihan

Meski mengonsumsi alkohol secara moderat bisa memberikan sedikit dampak baik bagi kesehatan, tidak berarti Anda boleh minum sepuas-puasnya. Jika dikonsumsi terlalu banyak, alkohol dapat menimbulkan risiko yang tidak sedikit. Khususnya pada binge drinking, bahaya minuman keras ini dapat terjadi dalam jangka pendek. Beberapa bahaya minuman keras, antara lain cedera, keinginan untuk melakukan kekerasan, hilang kendali, hingga muncul berbagai penyakit tertentu. Berikut penjelasan bahaya minuman keras.

Bahaya minuman keras jangka pendek

Bahaya minuman keras yang berlebihan dapat menurunkan kemampuan kognitif dan gerak seseorang, maupun perilakunya. Kondisi-kondisi ini bisa memicu beberapa bahaya minuman keras jangka pendek, seperti:

Kekerasan

Bahaya minuman keras atau miras akan membuat Anda kehilangan kendali. Pada beberapa orang, alkohol bisa membuat kepribadian mereka seolah berubah dalam sekejap. Keadaan tersebut dapat memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Misalnya, melakukan kekerasan verbal, kekerasan seksual, bahkan bunuh diri. 

Cedera

Bahaya minuman keras apabila dikonsumsi terlalu banyak dalam satu waktu bisa membuat Anda mabuk. Saat mabuk, konsentrasi dan keseimbangan seseorang akan menurun sehingga meningkatkan risiko cedera dan kecelakaan.

Keracunan alkohol

Keracunan alkohol adalah kondisi gawat darurat yang memerlukan penanganan segera. IInilah yang menjadi bahaya minuman keras berikutnya. Saat mengalami kondisi ini, pernapasan akan melambat yang bisa berujung pada kurangnya oksigen dan kematian. Gejala keracunan alkohol meliputi tampak kebingungan atau linglung, mual, kejang, napas lambat, kulit membiru, dan pingsan. 

Intoleransi alkohol

Intoleransi alkohol adalah bahaya minuman keras yang tak boleh disepelekan. Saat mengalaminya, Anda akan merasa tidak enak badan setelah mengonsumsi alkohol. Gejala intoleransi alkohol, meliputi wajah terasa hangat dan memerah, mual-mual, muntah, asma, diare, dan tekanan darah rendah. Intoleransi alkohol juga bisa menjadi tanda adanya limfoma Hodgkin (kanker kelenjar getah bening).

Bahaya minuman keras jangka panjang

Seiring waktu, konsumsi alkohol yang berlebih dapat memicu penyakit kronis dan masalah kesehatan lainnya. Ini bahaya minuman keras dalam jangka panjang yang harus Anda waspadai:

Penyakit hati

Salah satu bahaya minuman keras jangka panjang yang paling sering terjadi adalah penyakit hati. Bahkan dalam dunia medis, gangguan kesehatan ini memiliki istilah tersendiri, yaitu alcohol-related liver disease (ARLD).Pada ARLD, kebiasaan meminum alkohol selama bertahun-tahun telah menyebabkan kerusakan hati dan pembengkakan yang berujung menjadi sirosis (terbentuknya jaringan parut pada hati). Salah satu penanganan sirosis adalah transplantasi hati.

Keguguran

Ada alasannya mengapa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi alkohol. Para ahli mengatakan bahwa minum alkohol sedikit saja dapat meningkatkan risiko keguguran selama 4 bulan pertama kehamilan. 

Penyakit jantung

Bahaya minuman keras apabila dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi. Hal ini kemudian memicu pelepasan hormon tertentu yang bisa menyempitkan pembuluh darah serta memengaruhi organ jantung.

Kanker

Dalam jangka panjang, bahaya minuman keras jika berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Mulai dari kanker mulut, kanker kerongkongan, kanker hati, hingga kanker payudara. 

Demensia

Demensia terjadi ketika fungsi kognitif atau kemampuan berpikir seseorang menurun. Ketika orang mengonsumsi alkohol terlalu banyak, bahaya minuman keras akan muncul seiring waktu danmerusak sel-sel otak secara langsung. Sebagai akibatnya, orang yang mengonsumsi alkohol tersebut akan lebih sulit mengambil keputusan, mudah lupa, dan lemah dalam berpikir. 

Depresi dan gangguan kecemasan

Alkohol memang dapat mengurangi kecemasan untuk sementara waktu. Namun pada akhirnya, bahaya minuman keras apabila meminumnya terlalu banyak bisa memperburuk gejala kecemasan yang Anda alami. Sementara saat depresi memburuk, beberapa orang memilih untuk melarikan diri ke alkohol atau minum lebih banyak.

Kecanduan alkohol

Saat orang sering mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebih, kadar toleransinya akan meningkat dan membuat tubuhnya menginginkan lebih banyak alkohol. Jika konsumsi alkohol ini tiba-tiba dihentikan, ia bisa sangat menginginkan alkohol seperti ketagihan. Kondisi ini disebut gejala putus alkohol dan bisa menjadi pertanda kecanduan alkohol.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya,
minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *