Kutus Kutus – Dalam masa pandemic COVID-19 seperti ini, sebagian orang terpaksa harus tetap di rumah untuk bekerja maupun belajar. Sebagian kegiatan terpkasa dilakukan secara online. Dengan begitu, interaksi kita dengan gadget pun semakin bertambah.
Meski terkesan aman-aman saja, namun ternyata paparan ‘blue light’ atau sinar biru yang dipancarkan layar perangkat digital berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk kesehatan kulit wajah.
Nah, jadi Langkah apa yang bisa mencegah bahaya blue light dari gadget? Yuk simak infonya.
1. Penyebab sinar biru dapat merusak kulit wajah
Seorang dokter kulit di New York, Michelle Henry memperingatkan, semakin dekat kamu dengan gadget yang memancarkan sinar biru, seperti telepon genggam, komputer, televisi, laptop ataupun gadget lainnya, maka dampak bagi kesehatan pun kian bertambah.
“Sinar biru merusak retina dan mengurangi ekskresi (pengeluaran) melatonin, sehingga mengganggu siklus tidur,” jelas Henry dikutip dari laman Gulf News.
2. Setiap gadget memiliki paparan sinar biru yang berbeda
Ia pun menerangkan, masing-masing perangkat digital memiliki tingkat paparan sinar biru yang berbeda. Misalnya, televisi akan lebih sedikit memaparkan sinar biru ketimbang komputer karena jarak antara penonton dengan layar pun lebih jauh.
“Dan lebih banyak cahaya dari ponsel daripada komputer, karena ponsel berada sangat dekat dengan wajah,” tuturnya lagi.
Sinar biru tersebut akan menghancurkan kolagen melalui stres oksidatif. Bahan kimia dalam kulit yang disebut flavin akan menyerap sinar biru. Reaksi yang terjadi selama penyerapan tersebut menghasilkan molekul oksigen yang tak stabil yang bisa merusak kulit.
3. Paparan sinar biru lebih berbahaya bagi kulit berwarna
Paparan sinar biru disebut lebih bermasalah untuk kulit berwarna. Sebuah penelitian pada 2010 yang diterbitkan The Journal of Investigative Dermatology menemukan bahwa sinar biru mengakibatkan hiperpigmentasi pada kulit sedang hingga gelap. Sedangkan pada kulit yang lebih terang, relatif tak berpengaruh.
4. Cara mencegah kulit wajah dari paparan sinar biru
Cara paling sederhana untuk melindungi kulit wajah dari paparan sinar biru adalah dengan mengaktifkan modus malam pada perangkat digital, sehingga layar berwarna pun menjadi lebih hangat.
Atau, kamu juga bisa mengganti bohlam LED dengan yang memancarkan sedikit sinar biru.
5. Cara mengatasi kulit wajah yang terpapat sinar biru
Saran lainnya adalah dengan mengonsumsi vitamin C. Molekul vitamin C cukup kecil untuk menembus kulit.
Agar perlindungan lebih efektif lagi, gunakanlah sunscreen yang cocok dengan jenis kulitmu. Pilihlah physical sunscreen yang lebih light untuk memfilter sinar biru, seperti sunscreen yang mengandung titanium oxide atau zinc oxide.
Upayakan juga untuk memiliki gaya hidup sehat, seperti makan makanan sehat, minum air putih yang cukup, dan olahraga secara teratur. Di malam hari, batasi penggunaan gawai agar bisa pergi tidur lebih cepat dan istirahat lebih nyenyak. Ingatlah bahwa selain kulit, penggunaan gawai yang berlebihan juga bisa mengancam kesehatan mata.
Jadi, hindarilah bermain gawai di tempat tidur, apalagi dalam keadaan gelap, di malam hari. Kalau kamu mengalami masalah kesehatan.
Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !