Apakah Ibu Hamil yang Terpapar Pestisida Membawa Pengaruh Buruk Bagi Janinnya?

Kutus Kutus – Bahan kimia yang sering digunakan untuk membunuh atau mengendalikan hama serangga ialah pestisida. Cara kerja pestisida yaitu menyerang sistem saraf serangga sehingga dapat membunuh atau mengusir hama. Begitu berbahayanya pestisida bagi serangga, nah jadi bagaimana pula jika pestisida tersebut mengenai atau memapari ibu hamil? Adakah pengaruh buruknya terhadap janin si ibu?

Bagaimana cara pestisida masuk ke dalam tubuh?

Tahukah kamu kalau pestisida tidak hanya masuk dan merusak sistem serangga. Pestisida juga dapat masuk dan merusak kesehatan tubuh manusia, tidak terkecuali tubuh ibu hamil.

Begini lah beberapa cara pestisida masuk ke dalam tubuh manusia:

  1. Ketika manusia bernapas, pestisida bisa saja terhirup masuk.
  2. Jika bersentuhan langsung dengan kulit, pestisida bisa terikut ke dalam tubuh.
  3. Ketika bersentuhan langsung/memegang pestisid, kita lupa mencuci tangan jika makan. Inilah yang dapat menyebabkan pestisida masuk ke dalam tubuh. Pestisida yang sudah mencemari makanan seperti di sayur dan buah juga bisa masuk ke dalam tubuh.

 

Bahaya pestisida yang dapat memengaruhi perkembangan janin

Penelitian yang dilakukan oleh Sabrina Llop dari High Public Health Research Center Valencia di Spanyol menyatakan bahwa janin sangat mudah terkena dampak berbahaya dari pestisida melalui ibunya. Sistem detoksifikasi atau pembersihan racun pada janin belum berkembang dan matang. Dan juga sistem kekebalan tubuh janin yang belum kuat terhadap paparan zat berbahaya dari luar.

Bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan pada janin jika terkena paparan pestisida?

Pestisida sangat berbahaya pada janin sehingga dapat memengaruhi perkembangan janin. Pengaruhnya antara lain:

  1. Ukuran bayi

Dikutip dari Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia tahun 2013, Setiyobudi dan para peneliti lain menyatakan bahwa ada hubungan yang erat antara penggunaan pestisida dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR). Semakin lama seorang ibu saat hamil terpapar pestisida, maka kemungkinan janin mengalami BBLR pun semakin tinggi.

  • Kemungkingan lahir prematur

Paparan pestisida pada ibu hamil dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya lahir prematur. Sistem tubuh bayi yang lahir prematur tidak sebaik bayi yang lahir cukup bulan. Bayi yang lahir prematur juga memiliki risiko bayi lahir mati (stillborn) yang lebih tinggi.

  • Perkembangan otak janin

Faktanya paparan pestisida yang terlalu sering dapat memengaruhi perkembangan otak janin. Dilansir dalam laman Live Scinece, seorang peneliti kesehatan ibu hamil dan anak di University of California Berkley menyatakan, paparan pestisida bisa memengaruhi nilai IQ.

Anak yang sering mengalami paparan pestisida selama dalam kandungan memiliki nilai IQ lebih rendah hingga 7 poin dibandingkan dengan anak yang lebih sedikit mengalami paparan pestisida.

 

Sumber-sumber pestisida

Tidak hanya dalam lingkup pertanian atau pengusir serangga, pestisida juga dapat ditemukan dalam produk-produk di rumah tangga atau makanan dan minuman, seperti:

  • Makanan (seperti sayur dan buah yang terpapar pestisida)
  • Produk pembersih hewan contohnya sampo binatang antikutu

Penggunaan pembunuh serangga di dalam rumah yang berlebihan ddan tidak berhati-hati juga dapat membahayakan setiap anggota keluarga terutama ibu hamil.

Cara mengurangi paparan pestisida

  • Tutup atau keluarkan makanan, dan peralatan makanan dari ruangan yang akan disemprotkan pestisida.
  • Setelah menyemprotkan pestisida di dalam rumah untuk membunuh serangga. Segeralah tinggalkan rumah atau kamar yang baru disemprot pestisida sampai paling tidak baunya hilang.
  • Jika Anda atau orang di rumah Anda bekerja di tempat yang terpapar oleh pestisida, sebaiknya jangan membawa baju yang terpapar pestisida ke rumah atau jangan dicuci bersamaan dengan baju keluarga di rumah, khususnya baju anak dan ibu hamil.
  • Buka jendela agar sirkulasi udara di dalam rumah berjalan lancar, terutama setelah menggunakan semprotan penghilang serangga.
  • Pakai sarung tangan karet ketika Anda harus berkebun untuk mencegah kontak kulit dengan pupuk, atau bahan-bahan cocok tanam lainnya yang mengandung pestisida.
  • Cuci bersih sayur dan buah dengan benar di bawah air mengalir.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *