Apa Sih Sebenarnya Fungsi Bulu Ketiak? Apa Perlu Mencukurnya?

Kutus Kutus – Berdasarkan strukturnya, bulu ketiak memiliki komposisi yang sama dengan rambut pada kepala. Bulu ketiak dan rambut kepala sama-sama berasal dari folikel. Bedanya, folikel pada kulit kepala memiliki kemampuan untuk membiarkan rambut tumbuh terus selama bertahun-tahun sehingga rambut bisa menjadi panjang. Sesekali, folikel rambut pada kulit kepala juga memasuki fase istirahat yang membuat batang rambut patah dan digantikan dengan kemunculan rambut-rambut baru.

Sementara itu, folikel pada ketiak justru bisa berhenti tumbuh setiap beberapa bulan sehingga pertambahan panjang bulu ketiak tidak secepat rambut di kepala. Masing-masing orang memiliki tekstur, jumlah, dan kecepatan pertumbuhan bulu ketiak yang berbeda-beda. Batas pertumbuhan bulu ketiak hanya berkisar di angka 2,7 cm hingga 5,4 cm.

1.  Meminimalkan Gesekan pada Kulit Ketiak

Salah satu fungsi bulu ketiak yang penting bagi tubuh adalah melindungi kulit ketiak dari gesekan. Semua rambut yang tumbuh pada tubuh manusia memang berfungsi melindungi kulit dari gesekan, termasuk bulu ketiak. Tanpa keberadaan bulu ketiak, gesekan yang terjadi antara lengan atas dan tubuh bagian atas saat beraktivitas rentan menimbulkan iritasi, terutama pada orang-orang yang kelebihan berat badan. Tumpukan lemak yang terdapat di sekitar lengan atas dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit ketiak yang tidak ditumbuhi bulu.

2.  Melindungi Ketiak dari Serangan Bakteri

Bakteri penyebab penyakit rentan masuk ke tubuh melalui pori-pori ketiak yang tidak ditumbuhi bulu. Itulah sebabnya salah satu manfaat bulu ketiak adalah melindungi kulit ketiak dari serangan bakteri. Sebaiknya kamu tidak menghilangkan bulu ketiak dengan cara mencabutinya sebab kebiasaan itu dapat membuat pori-pori kulit ketiak menjadi besar dan bakteri jadi lebih mudah masuk ke tubuh melalui pori-pori tersebut.

3.  Memproteksi Ketiak dari Zat-Zat Beracun

Selain melindungi kulit ketiak dari serangan bakteri, keberadaan bulu ketiak juga penting untuk memproteksi kulit ketiak dari zat-zat beracun. Bila bulu ketiak dicabut hingga menyebabkan pori-pori kulit membesar, zat-zat beracun akan lebih mudah masuk ke tubuh dan menimbulkan penyakit.

4.  Menjaga Kesehatan Payudara dan Pembuluh Darah di Sekitarnya

Bagian dalam ketiak terdiri dari kelenjar yang langsung berhubungan dengan payudara. Oleh sebab itu, manfaat bulu ketiak sangat penting untuk menjaga kesehatan payudara, kelenjar, dan pembuluh darah di sekitarnya. Zat-zat beracun dan bakteri yang masuk melalui pori-pori kulit ketiak rentan menyebabkan penyakit payudara. Namun, risiko tersebut dapat diminimalkan jika ketiak dilindungi bulu.

5.  Membantu Menstabilkan Suhu Tubuh

Keberadaan bulu pada tubuh adalah salah satu cara menstabilkan suhu tubuh secara alami, termasuk bulu ketiak. Saat berada dalam kondisi hangat atau panas, bulu akan tersusun secara horizontal untuk mempercepat penguapan keringat di permukaan kulit. Sedangkan pada kondisi dingin, posisi bulu menjadi vertikal karena berfungsi menjaga kestabilan panas dari dalam tubuh.

6.  Meningkatkan Daya Tarik Seksual

Manfaat bulu ketiak juga erat kaitannya dengan daya tarik seksual. Bulu ketiak dapat menahan keringat dan mengeluarkan feromon. Feromon adalah zat kimia berupa aroma yang keluar dari tubuh makhluk hidup ketika mengalami birahi. Aroma feromon yang tercium oleh pasangan yang tepat akan membantu meningkatkan gairah seksual sehingga pasangan semakin tertarik.

7.  Panduan Praktis Merawat Bulu Ketiak

Jika Kamu berencana merawat bulu ketiak dan tidak ingin mencukurnya, maka kamu harus mengikuti panduan berikut ini agar ketiakmu tetap bersih, sehat, dan bebas bau tak sedap:

●     Mandi dua kali sehari menggunakan sabun yang tepat dan jangan lupa membasuh seluruh bagian ketiak saat mandi.

●     Membilas ketiak hingga bersih untuk memastikan tak ada sisa-sisa sabun yang tertinggal pada bulu ketiak.

●     Mengeringkan ketiak sampai tuntas setelah mandi. Gunakan handuk bertekstur lembut untuk mengeringkan ketiak. Kondisi ketiak yang masih basah rentan menimbulkan bau tak sedap karena bisa menjadi tempat perkembangbiakan bakteri.

●     Jangan menyemprotkan parfum secara langsung pada permukaan kulit ketiak. Karena hal tersebut bisa memicu paparan zat kimia yang berujung pada iritasi. Selain itu, aroma parfum yang menempel pada bulu ketiak dan bercampur dengan keringat malah menimbulkan bau tak sedap.

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *