Anak Mengalami Anemia, Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Kutus Kutus – Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehingga sel darah merah yang ada tidak dapat berfungsi dengan baik. Sel darah merah penting bagi tubuh untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan. Semakin lama, organ tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen dan tidak bisa berfungsi dengan baik. Penderita anemia ditandai dengan 5 L, yaitu Lesu, Lemah, Lunglai, Letih dan Lalai yang diakibatkan tubuh tidak mendapat cukup oksigen.

Anemia bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan gender, termasuk anak-anak. Jika menyerang anak-anak, anemia tidak boleh dianggap sepele sebab bisa membahayakan si kecil. Nah, oleh karena itu penting bagi orang tua untuk mengetahui apa saja gejala anemia pada anak dan membawanya ke dokter untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan dan pengobatan segera meminimalisir risiko munculnya kondisi yang lebih buruk atau komplikasi.

 Gejala Munculnya Anemia pada Anak

Penyakit anemia yang menyerang si kecil jika tidak ditangani dengan tepat dapat menghambat tumbuh kembangnya. Fakta buruknya, penyakit ini seringkali muncul tanpa ditandai gejala yang khas sehingga sering terlambat dikenali dan terlambat ditangani. Orang tua hanya menganggap si anak sedang menalami sakit biasa. Oleh sebab itu, orang tua disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika sang anak menunjukkan gejala-gejala anemia seperti ini: 

  • Mudah terlihat lemas atau merasa lelah,
  • Kulit terlihat pucat atau kekuningan, 
  • Tidak memiliki tenaga atau gairah untuk bermain, 
  • Mata menguning, 
  • Sering mengeluh sakit kepala atau nyeri di bagian tubuh tertentu, 
  • Mengeluh sesak napas dan jantung berdebar, 
  • Mengalami luka yang sulit sembuh, 
  • Kesulitan untuk fokus atau berkonsentrasi. 

Perlu diketahui, gejala atau tanda anemia pada anak sering menyerupai penyakit lainnya. Makanya tak heran, para orang tua sepele menganggap si kecil hanya mengalami sakit biasa saja. Sehingga anak terlambat mendapatkan pengobatan yang tepat.  Oleh sebab itu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika si kecil menunjukkan gejala anemia seperti di atas. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk memastikan apa penyebab gejala penyakit yang dialami si kecil

Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi 

Secara umum, anemia adalah penyakit yang terjadi karena tubuh kesulitan untuk menghasilkan sel darah merah. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kerusakan sel darah merah. Perdarahan yang berat sehingga jumlah sel darah merah dan hemoglobin (Hb) turun drastis juga bisa menjadi salah satu pemicu anak mengalami anemia. Selain itu, ada berbagai faktor yang bisa menambah risiko penyakit ini terjadi, yaitu:

  • Mengalami kelainan genetik, misalnya mengidap penyakit anemia sel sabit dan thalassemia. 
  • Malnutrisi atau kekurangan asupan nutrisi tertentu, seperti kurang asupan zat besi, asam folat, dan vitamin B12. 
  • Mengidap penyakit autoimun. 
  • Riwayat penyakit tertentu, seperti gangguan sumsum tulang, anemia hemolitik, dan gagal ginjal.
  • Efek samping obat-obatan tertentu. 
  • Mengalami cedera atau luka berat. 
  • Riwayat kanker, seperti kanker darah (leukemia).
  • Riwayat penyakit anemia di keluarga. 

Orang tua harus selalu memperhatikan kondisi anak setiap saat. Mungkin orang tua hanya menganggap si anak hanya mengalami kecapekan saja. Untuk itu, segera bawa ke dokter jika gejala anemia muncul pada si anak. Dokter mungkin akan menyarankan tes lanjutan, seperti tes darah, aspirasi sumsum tulang, serta pemeriksaan genetik. Biasanya, cara ini dilakukan jika anemia diduga terjadi karena ada kelainan genetik. 

Pakai Kutus Kutus yang sudah teruji dan terbukti khasiatnya, minyak herbal alami yang banyak manfaatnya, klik disini untuk pemesanan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *