Biji Bayam Ternyata Mengandung Beragam Nutrisi Menakjubkan

Kutus Kutus – Biji bayam atau amaranth adalah kelompok gandum yang bisa dimakan. Bahkan berkat nutrisinya yang luar biasa, biji satu ini dianggap sebagai whole grain. Biji ini berasal dari Peru namun kini mudah ditemukan di penjuru dunia. Di negara-negara seperti India, Meksiko, dan Nepal, amaranth adalah bahan utama pembuatan bubur tradisional.

Manfaat biji bayam untuk kesehatan

Lalu, apa saja manfaat biji bayam untuk kesehatan?

1. Sumber antioksidan

Amaranth merupakan sumber antioksidan unggulan. Sebuah ulasan yang dimuat dalam Journal of Food Science and Technology, mengungkap bahwa amaranth kaya akan asam fenolat yang berperan layaknya antioksidan. Fungsi dari senyawa ini bahkan dapat melindungi dari penyakit jantung dan kanker.

Lebih jauh lagi, kadar antioksidan amaranth paling tinggi dalam kondisi mentah. Proses merendam dan memasaknya dapat menurunkan kadar antioksidannya. Namun, masih perlu penelitian lebih jauh untuk melihat bagaimana dampak antioksidan biji bayam terhadap manusia.

2. Membangun massa otot

Kandungan protein dalam amaranth cukup tinggi. Menariknya, ada asam amino lysine yang mungkin tidak ditemukan di produk gandum lainnya. Jenis asam amino inilah yang merupakan pembentuk protein.

Salah satu fungsi utama protein adalah menjaga dan melindungi jaringan otot dalam tubuh. Ketika dikombinasikan dengan asupan kalori dan olahraga strength-training, akan terbentuk massa otot yang sehat.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Sebuah uji laboratorium oleh tim peneliti dari Kanada menemukan bahwa konsumsi gandum utuh seperti amaranth bisa menurunkan kadar kolesterol LDL. Total kolesterol turun hingga 15%, serta kolesterol jahat turun 22%. Di saat yang sama, kadar kolesterol baik (HDL) pun meningkat.

Ada beberapa studi lain pada hewan yang menunjukkan hasil senada. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak biji bayam terhadap kadar kolesterol manusia.

4. Menurunkan berat badan

Bagi yang mencari gandum untuk menurunkan berat badan, amaranth bisa jadi pertimbangan. Sebab, kandungannya yang tinggi akan protein dan serat bisa menurunkan level ghrelin. Ini adalah jenis hormon yang memberi stimulasi rasa lapar.

Mendukung hal itu, penelitian dari University of Washington School of Medicine terhadap 19 partisipan menunjukkan hasil serupa. Setelah mengonsumsi diet tinggi protein, nafsu makan dan asupan kalori pun ikut berkurang.

Baca juga : Segudang Manfaat dari Kacang Kapri

Selain itu, serat dalam biji bayam juga bergerak perlahan di saluran pencernaan. Ini akan menimbulkan rasa kenyang yang bertahan lebih lama. Tentunya demi hasil optimal, tetaplah aktif bergerak setiap harinya.

5. Baik untuk kesehatan jantung

Konsumsi whole grain dapat menurunkan risiko penyakit jantung, termasuk jantung koroner. Semakin tinggi konsumsi gandum utuh, risikonya pun semakin berkurang. Ini berkaitan erat dengan perannya dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.

Risiko konsumsi biji bayam

Secara alami, biji bayam tidak mengandung gluten. Ini adalah kabar baik bagi yang sensitif terhadap gluten, seperti penderita penyakit celiac. Terlebih, sebagian besar gandum yang populer masih mengandung gluten.

Namun untuk memastikan hal ini, selalu baca terlebih dahulu kemasan amaranth sebelum membelinya. Akan selalu ada kemungkinan terjadinya kontaminasi silang pada proses penyimpanan, pengolahan, hingga distribusinya. Sementara terkait risiko alergi, hanya sedikit sekali laporan terjadinya anafilaksis akibat konsumsi amaranth. Reaksi ini sangat langka dan jarang terjadi.

Untuk menjaga kualitasnya, selalu simpan biji bayam dalam kontainer kedap udara. Jauhkan dari sinar matahari. Apabila penyimpanannya tetap, biji bayam dapat bertahan hingga enam bulan di suhu ruangan. Ketika disimpan di freezer, bisa bertahan hingga satu tahun.

Jangan lupa gunakan selalu minyak Kutus Kutus untuk mengatasi berbagai macam penyakit, silahkan pesan disini sekarang  dan rasakan khasiatnya !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *